EFEKTIVITAS SUPPORTIVE EDUCATIVE SYSTEM TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERMASALAHAN PERILAKU SEKSUAL BERESIKO PADA REMAJA DI KECAMATAN KRAKSAAN

Authors

  • Nurul Laili Program Studi D3 Keperawatan, Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo
  • Ro’isah Ro’isah Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo
  • Ainul Yaqin Salam Program Studi D3 Keperawatan, Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.44219

Keywords:

dukungan keluarga, perilaku seksual beresiko, supportive educative system

Abstract

Remaja memiliki perasaan yang labil, merasa penting untuk punya teman dekat, berusaha mencari pelarian selain kedua orang tua dan sibuk mencari jati diri. Remaja kebingunan dengan identitasnya karena tidak mampu untuk mencapainya. Perilaku menyimpang remaja seperti aktivitas berpacaran yaitu, berpegangan tangan, berciuman, dan petting (meraba/merangsang bagian tubuh yang sensitif). Faktor munculnya perilaku menyimpang remaja adalah dukungan keluarga. Remaja yang tidak mendapatkan dukungan keluarga memiliki motivasi kurang, sehingga hal remaja berperilaku kurang baik. Saat ini masih banyak remaja yang belum mendapatkan dukungan keluarga secara optimal, hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya adalah pengetahuan, budaya, ekonomi, sosial dan media masa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas supportive educative system terhadap dukungan keluarga dengan permasalahan perilaku seksual beresiko pada remaja. Metode penelitian menggunakan quasy experiment dengan pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini: 84, dibagi menjaDI 42 kelompok kontrol dan 42 kelompok intervensi. Pengambilan data menggunakan kuesioner data demografi dan kuesioner dukungan keluarga. Kegiatan penelitian dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan, diawali dengan pre test kemudian dikahiri post test. Analisa data menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan bahwa Supportive Educative System efektif meningkatkan Dukungan Keluarga Dengan Permasalahan Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja dengan P value < 0,05 yaitu 0,001<0,05.

References

Anggraini, D. (2022). Dukungan Keluarga, Sikap Orang Tua dan Sumber Informasi Berhubungan dengan Perilaku Pendidikan Seks Remaja. Simfisis Jurnal Kebidanan Indonesia, 354-365.

Dewi, D. &. (2020). Pergaulan Bebas Remaja Di Era Milenial Menurut Perspektif Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbawi.

Endri Ekayamti, S. M. (2024). Hubungan Pola Komunikasi dan Peran Orang Tua Dengan Upaya Mencegah Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 643-649.

Fung, H. e. (2020). Pekerjaan Orang Tua dan Dukungan Terhadap Remaja dalam Menghadapi Masalah Seksual. Jurnal Psikologi Keluarga, 34-40.

Heriyanti, A. (2023). Faktor-faktor yang Memepengaruhi Perilaku Seksual pada Remaja di SMA Al-Aziz Islamic BOrading School Kecamatan Cisarua Bnadung Barat. JurnaL Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan, 16-26.

Inanc, e. a. (2020). Factors influencing youth sexual activity:Conceptual models for sexual risk avoidance and cessation. OPRE Research Brief.

Lestari, R. (2024). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Keperawatan Jawa Barat, 34-45.

Rachmawati, S. &. (2021). Norma Budaya dan Perilaku Seksual Remaja: Studi pada Keluarga Suku Jawa dan Bali. Jurnal Sosial dan Budaya, 45-52.

Setiawati, N. (2023). Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja di Kabupaten Banyumas. Journal of Bionursing, 113-118.

Siti Asma Nurul Fazila, E. R. (2024). Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku seksual remaja di SMK Kesehatan IT Al Hidayah Gununghalu. Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan , 132-137.

Sudirman, M. (2021). Pengaruh Pendidikan Orang Tua terhadap Pengetahuan Seksual Remaja. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Reproduksi,, 61-68.

Suhartono, D. e. (2022). Pengaruh Umur Orang Tua Terhadap Komunikasi Seksual dengan Remaja. Jurnal Pendidikan Keluarga, 112-119.

Tadimalla, A. &. (2022). Status Pernikahan Orang Tua dan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja. Jurnal Psikologi Remaja, 88-95.

Titik Setyaningrum, N. H. (2019). Intervensi Supportive Educative System Berbasis Family Centered Care Terhadap Dukungan Keluarga Dalam Merawat Anak Dengan Leukimia di RSUD Kabupaten Tangerang. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 131-137.

Utami. (2024). Efektivitas Supportive Educative System Terhadap Pengetahuan Perawatan Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus Type 2. Dohara Publisher Open Acces Journal, 24-30.

Wahyuni, d. (2020). Intervention Supportive Educative System Based on Self Care and Family Centered Nursing Model to Family Support in Teaching Cough Ethics and Correct Sputum Disposal of TBC Patients at Sanggau Ledo Health Center. Britan Of International Sciences Journal , 627-634.

Downloads

Published

2025-09-23