PEMBUATAN KOMPOS DENGAN METODE TAKAKURA MENGGUNAKAN STARTER TETES TEBU

Authors

  • Khansa Abida Arumdapta Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Adelia Rizky Octavian Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Agita Agita Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Fatimatuz Zahroh Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Putri Anisah Faradila Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Rindi Mei Abela Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Shafa Fikriyyah Salim Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Steven Hagai Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Lilis Sulistyorini Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44196

Keywords:

Kompos, Metode takakura, sampah organik, tetes tebu

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan kontributor terbesar pencemaran lingkungan. Timbunan sampah yang dihasilkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan sampah untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu metode pengelolaan sampah yakni pengomposan metode Takakura dengan memanfaatkan sampah organik rumah tangga menjadi kompos. Penggunaan tetes tebu sebagai bioaktivator dapat mempercepat proses pengomposan dan menyediakan nutrisi bagi mikroorganisme pengurai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah pengomposan metode takakura dengan starter tetes tebu dan membandingkan hasil akhir kompos dengan standar kompos berdasarkan SNI 19-7030-2004 Tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan membuat kompos takakura selama 4 minggu, data dikumpulkan melalui pengamatan kompos sebanyak 2 kali dalam seminggu dengan total 8 kali pengamatan yang mencakup pengamatan suhu, pH, kelembaban, warna, tekstur, bau, dan keberadaan binatang asing. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Selama proses pengomposan, setiap parameter mengalami fluktuasi bergantung pada kondisi kompos. Oleh karena itu, perlakuan terhadap kompos diperlukan untuk menetralkan dan menjaga setiap parameter agar memenuhi standar kompos karena kestabilan setiap parameter sangat menentukan keberhasilan proses pengomposan. Hasil akhir kompos untuk parameter pH dan kelembaban belum memenuhi standar kompos sesuai dengan SNI 19-7030-2004. Sedangkan suhu, warna, tekstur, dan keberadaan binatang asing pada kompos saat panen telah memenuhi standar kompos sesuai dengan SNI 19-7030-2004.

References

Agustin, A. P., Puspikawati, S. I., & Fatah, M. Z. (2022). Perbedaan Pemberian Bioaktivator dalam Kompos Takakura terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum). Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 7(2), 25–34. https://doi.org/10.17977/um044v7i22022p25-34

Destiasari, A., Sumiyati, S., & Istirokhatun, T. (2024). Review Metode Kompos Aerob: Windrow, Takakura dan Composter Bag. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(2), 355–364. https://doi.org/10.14710/jil.22.2.355-364

Farumi, S. (2020). PENGARUH AKTIVATOR DALAM KOMPOS TAKAKURA TERHADAP TANAMAN CABAI. Preventia: Indonesian Journal of Public Health, 5(1), 55–63.

Gani, A., Widiyanti, S., & Sulastri. (2021). ANALISIS KANDUNGAN UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO PADA KOMPOS CAMPURAN KULIT PISANG DAN CANGKANG TELUR AYAM. Jurnal Kimia Riset, 6(1), 8–19.

Imas, S., Damhuri, & Munir Asmawati. (2017). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.). Jurnal Ampibi, 1, 57–64.

Jumiarni, D., Rendi Zulni Eka Putri, & Anggraini, N. (2020). PENERAPAN TEKNOLOGI KOMPOS TAKAKURA BAGI MASYARAKAT DESA TANJUNG TERDANA KECAMATAN PONDOK KUBANG BENGKULU TENGAH SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SADAR LINGKUNGAN. Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(1), 63–70.

Maulidai, R. C., Dakwani, T., Hidayah, H., & Rodliyah, M. (2018). Pengomposan Metode Takakura Menggunakan Sampah Kebun Dengan Starter Air Tebu. JIMKESMAS, 3(4), 1–6.

Murniati, N., Irawati, M. H., & Rohman, F. (2021). Edukasi Metode Kompos Takakura Sebagai Upaya Penanganan Sampah Basah Rumah Tangga. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(2), 372–388. https://doi.org/10.33369/dr.v19i2.18212

Pyakurel, A., Dahal, B. R., & Rijal, S. (2019). Effect of Molasses and Organic Fertilizer in Soil fertility and Yield of Spinach in Khotang, Nepal. International Journal of Applied Sciences and Biotechnology, 7(1), 49–53. https://doi.org/10.3126/IJASBT.V7I1.23301

Rosmala, A., Mirantika, D., & Rabbani, W. (2020). TAKAKURA SEBAGAI SOLUSI PENANGANAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA TAKAKURA. Abdimas Galuh, 2(2), 165–174.

Sari, N., Benriwati Maharmi, Zaiyar, Yulia Setiani, & Silfia Rini. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga Menggunakan Metode Keranjang Takakura. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1529–1534. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.7858

SNI 19-7030-2004 Tentang Spesifikasi Kompos Dari Sampah Organik Domestik, Pub. L. No. SNI 19-7030-2004, Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (2004).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, Pub. L. No. UU Nomor 18 Tahun 2008, Jakarta: Republik Indonesia (2008).

Wahyuni, S., Nisa Rokhimah, A., Mawardah, A., & Maulidya, S. (2019). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga Dengan Metode Takakura Di Desa Gebugan. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 1(2). https://doi.org/10.35473/IJCE.V1I2.326

Zulfita Dwi, Surachman, Setia Budi, Agus Hariyanti, Rahmidiyani, & Siti Hadijah. (2022). Pelatihan Pembuatan Kompos Organik dengan Metode Takakura dan Cara Aplikasinya di Desa Punggur Kecil. Bakti Budaya, 5(2), 158–165. https://doi.org/10.22146/bakti.4659

Downloads

Published

2025-06-21

Issue

Section

Articles