DAMPAK PAJANAN DEBU BATUBARA BAGI KESEHATAN PEKERJA TAMBANG BATUBARA : TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44193Keywords:
dampak kesehatan, debu batubara, pajanan, pekerja tambang, tambang batubaraAbstract
Pertambangan batubara memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan pekerja dan masyarakat sekitar, namun tinjauan komprehensif mengenai dampak pajanan debu batubara masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak pajanan debu batubara terhadap kesehatan pekerja tambang. Penelitian menggunakan desain Systematic Literature Review dengan pendekatan PRISMA pada artikel yang dipublikasikan tahun 2021-2025. Pencarian dilakukan di basis data Google Scholar menggunakan kata kunci "dampak", "debu", "pekerja", dan "tambang batubara" dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Dari 257 artikel yang teridentifikasi, 5 artikel final dianalisis menggunakan kerangka PICO untuk mengekstraksi data secara sistematis. Faktor risiko utama teridentifikasi meliputi durasi kerja >5 tahun, intensitas pajanan tinggi (4,5 mg/m³ pada area pengeboran), penggunaan APD tidak konsisten, dan jarak tempat tinggal <500 meter dari lokasi tambang. Dampak kesehatan yang ditemukan berupa gangguan fungsi paru, Coal Worker's Pneumoconiosis dengan tingkat kematian 19,19%, PPOK dengan risiko kematian 93% lebih tinggi pada pekerja terpapar, serta peningkatan jumlah eosinofil pada 13,4% penduduk sekitar tambang yang mengindikasikan respons inflamasi sistemik. Pajanan debu batubara memiliki dampak kesehatan yang signifikan dan multidimensional, tidak hanya pada pekerja tambang tetapi juga masyarakat sekitar, sehingga diperlukan strategi pencegahan komprehensif yang meliputi pengendalian teknis, administratif, penggunaan APD, monitoring lingkungan rutin, dan mitigasi dampak lingkungan untuk melindungi kesehatan pekerja dan masyarakat sekitar area pertambangan batubara.References
Amam, A., & Rusdiana, S. (2022). Peranan Kelembagaan Peternakan, Sebuah Eksistensi Bukan Hanya Mimpi: Ulasan dengan Metode Systematic Literature Review (SLR). Jurnal Peternakan, 19(1), 9–21. https://doi.org/10.24014/jupet.v19i1.14244
Arifandi, A., Simamora, R. N. Z., Janitra, G. A., Yaqin, M. A., & Huda, M. M. (2022). Survei Teknik-Teknik Pengujian Software Menggunakan Metode Systematic Literature Review. ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics, 4(3), 297–315. https://doi.org/10.28926/ilkomnika.v4i1.253
Datuan, A. R., Risal, M., & Silvah, S. (2024). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Pekerja Lapangan PT. Vale Luwu Timur di Klinik Plant Site Sorowako. Media Publikasi Penelitian Kebidanan, 7(2), 123–130.
Fahrandis, A. D., Yenni, M., & Entianopa, E. (2024). Analisis Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja di Area Stockpile Pelabuhan Talang Duku Jambi Tahun 2024. National Journal of Occupational Health and Safety, 5(2), 2. https://doi.org/10.59230/njohs.v5i2.1054
Fauziah, A., Budiyono, & Raharjo, M. (2020). Keluhan Subyektif Gangguan Pernafasan pada Pekerja di Area Stockpile Batubara Jambi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 10(3), 61–69.
Julitra, Y., Siregar, R. L. V., & Afrita, D. (2022). Dampak Pertambangan Batubara terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Jurnal Intervensi Sosial, 1(1), 47-56.
Kurniasih, D., Muslina, M., & Latifah, A. (2023). Gambaran Hasil Pemeriksaan Jumlah Eosinofil pada Penduduk di Sekitar Stockpile Batu Bara Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(3), 3046–3049. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i3.3982
Marlina, S., & Furqan, M. H. (2024). Dampak Pertambangan Batubara terhadap Lingkungan di Gampong Penaga Cut Ujong, Aceh Barat. Jurnal Pendidikan Geosfer, 9(1.1), 267–278. https://doi.org/10.24815/jpg.v
Pujiono, P. (2023). Hubungan Penggunaan APD, Kebiasaan Merokok, Kebiasaan Olahraga, dan Kadar Debu yang Terhirup terhadap Terjadinya Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 15(1), 22–29. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2211
Rahma, N. D., Rizka, Y., Nufus, W., Saraswati, N. A., & Chairani, S. (2022). Dampak Pertambangan Batu Bara pada Kesehatan Lingkungan: A Systematic Review. Health Safety Environment Journal, 2(2), 1–19.
Risamasu, A. H., Kabiran, I., Damayanti, I. T., Febrianti, T., & N, N. M. A. (2021). Kajian Pustaka: Hubungan Durasi Kerja dengan Pneumokoniosis pada Pekerja Tambang Batubara. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 1(3), 155–161. https://doi.org/10.37148/comphijournal.v2i1.29
Sinaga, N. E., & Susilawati, S. (2024). Literatur Review: Analisis Faktor-faktor Resiko Bahaya pada Pekerja di Pertambangan. Jurnal Ventilator, 2(2), 45–53. https://doi.org/10.59680/ventilator.v2i2.1167
Sunuh, H., & Subagyo, I. (2022). Gambaran Kadar Debu Respirabel pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Bintang Manunggal Persada Kelurahan Buluri Kota Palu. Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.33860/bjkl.v2i1.1223
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gloria Cassandra Pasaribu, Arif Susanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


