HUBUNGAN KADAR UREUM, KREATININ, DAN HEMOGLOBIN DENGAN TINGKAT FATIGUE PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44145Keywords:
kadar hemoglobin, kadar kreatinin, kadar ureum, tingkat FatigueAbstract
Penyakit Chronic Kidney Disease merupakan masalah serius di seluruh dunia. Penderita penyakit Chronic Kidney Disease harus menjalani terapi pengganti ginjal, seperti hemodialisa (HD). Masalah klinis yang sering ditimbulkan oleh Chronic Kidney Disease yang menjalani hemodialisa yaitu Fatigue. Fatigue merupakan keluarnya energi diakibatkan proses terapi yang dijalankan pada saat hemodialisa dan Fatigue juga sering kali berhubungan dengan penurunan kapasitas fisik dan mental pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar ureum, kreatinin, dan hemoglobin dengan tingkat fatigure pada pasien Chronic Kidney Disease di Rurmah Sakit Bakti Timah Pangkal Pinang tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross – sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunkan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah pasien Chronic Kidney Disease yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang pada bulan agustus tahun 2024 yang berjumlah 90 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu 48 responden.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara Kadar ureum (p – value = 0,000), Kadar kreatinin (p – value = 0,000), Kadar hemoglobin (p – value = 0,000) dengan tingkat Fatigue pasien Chronic Kidney Disease di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkapinang tahun 2024.Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan perawat mampu memahami kondisi pasien secara komprehensif meliputi psikologis, sosial, lingkungan, komunikasi terbuka, pemantauan teratur, dan aktivitas.References
Anggita, Imas Masturroh & Naurri. (2018). Mertodologi Pernerlitian Kerserhatan. Jakarta : 307.
Anggoro, B. T., & Surandika, M . (2023). Asurhan Kerperrawatan Diert Rerndah Garam Dan Proterin pada Tn. W derngan gagal ginjal kronik. Jurrnal Kerserhatan tambursai. https://Doi.Org/10.31004/Jkt.v4i3.15248
Arora P. (2023).Chronic Kidernery Diseraser (CKD). Merdcaper. https://ermerdical.merdcaper.com/articer/238798-overrvierw
Atmojo, S. D. (2018). Prinsip Dan Indikasi Hermodialisa Surb Bagian Ginjal Hiperrternsi Bagian Ilmur Pernyakit Dalam. 165 – 175.
Anggoro, & Surandika. (2023). Manifestasi klinis Chronic Kidney Disease (CKD). Jakarta: Penerbit Medika.
Arhamawati, Saryono, & Awaludin. (2019). Hubungan kadar ureum dan kreatinin dengan tingkat kelelahan pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Jurnal Kesehatan Indonesia, 12(3), 45-52.
Black, J., & Hawk, J. (2019). Patofisiologi Chronic Kidney Disease (CKD). Dalam S. Surlystianingsih (Ed.), Buku Ajar Penyakit Ginjal (hlm. 45-60). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Bossola, M., et al. (2020). Fatigue pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD). Journal of Renal Care, 46(4), 234-240.
Brenner, B. M., & Rector, F. C. (2019). Peran ureum dan kreatinin dalam tubuh. Dalam Buku Ajar Nefrologi Klinis (hlm. 78-90). Philadelphia: Elsevier.
Cahyaningsih , N. D. (2020). Hermodialisis (Curci Darah ) Panduran Praktik Kerperrawatan Gagal Ginjal.
Delta. (2021). Hubungan kadar hemoglobin dengan fatigue pada pasien hemodialisis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 89-95.
Dinas Kesehatan Pangkal Pinang. (2022). Data CKD di Pangkal Pinang. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Pangkal Pinang.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2022). Data CKD di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Provinsi.
Erik Tapan. (2023). Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). Jakarta: Penerbit Medika.
Evelyn. (2019). Peran hemoglobin dalam tubuh. Jurnal Hematologi Indonesia, 7(3), 45-50.
Fauziah, et al. (2021). Hubungan kadar hemoglobin dan tingkat kelelahan pada pasien CKD. Jurnal Nefrologi Indonesia, 14(2), 67-73.
Ferbrian, F.,Wahyurdi, N., Ranturng, J., Kerperawatan, F. I., Indonersia, Ur. A., Barat, B., Kronik, G. G., & Hidurp, K. (2024). Hurburngan Fatigurer Derngan Kuralitas Hidurp Pasiern Gagal Ginjal Kronik Yang Mernjalani Terrapi Hermodialisa Di Rurmah Sakit Swasta Bandar Lampurng. Klabat Jourrnal Of Nurrsing, 6(1).
Flyther, J. Er., Hilliard, T., Castillo, G., Ikerlerr, K., Orazi, J., Abderl – Rahman, Er., Pai, A. B., Rivara, M. B., St. Perterr, W. L., Werisbord, S. D., Wilkier, C., & Merhrotra, R. (2021). Symptom Prioritization among adurlt rerceriving in – cernterr hermodialysis : A mixerd merthods sturdy. Clinical Jourrnal of ther Amerrican socierty of Nerphrology, 13 (5), 735 – 745. https ://doi.org/10.2215/ CJN. 10850917
Gurswanti. (2019). Tanda dan gejala CKD. Jurnal Penyakit Dalam, 11(4), 56-62.
Hammad, A. (2020). Hubungan Kadar Ureum dan Kreatinin dengan Tingkat Fatigue pada Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisis. Surabaya: Pustaka Medis.
Harahap, I. A., & Yuliana, R. (2020). Anemia pada CKD. Jurnal Kedokteran Universitas Indonesia, 9(2), 34-40.
Husada, D., et al. (2021). Kadar ureum dan gejala kelelahan pada CKD. Jurnal Penyakit Dalam, 12(3), 78-85.
Hasnawati (2019). Gambaran hasil permerriksaan urrerurm darah pada ursia lanjurt. Merdia analisis Kerserhatan.2019;7(2).
Inayati,ert al. (2020). (Durkurngan kerlurarga derngan kuralitas hidurp pasiern Gagal Ginjal Kronik Yang Mernjalani Hermodialisa Di RSUrD Ahmad Yani Mertro). Jurrnal Wacana Kerserhatan. p-ISSN 2088-5776.
Ismail. (2018). Tanda dan gejala CKD. Jurnal Penyakit Dalam, 10(2), 34-40.
Jalaluddin, J. (2020). Kadar kreatinin sebagai indikator fungsi ginjal. Jurnal Laboratorium Medis, 8(3), 56-62.
Jannah, I., & Kusuma, N. (2022). Peran hemoglobin dalam tubuh. Jurnal Hematologi Indonesia, 9(1), 23-30.
Jurdith , & Robinson. (2019). Managing Chronic Disorderrs : proferssional gurider to diseraser ternth erdition. In Er. d. Prabowo, asurhan kerperrawatan systerm perrerkermihan. ( lippincot Williams & Wilkins (erd)).
Koesnoehoen, D., & Nurjannah, S. (2020). Hubungan hemoglobin dengan fatigue pada CKD. Jurnal Nefrologi Indonesia, 13(2), 45-50.
Kusuma. (2022). Peran hemoglobin dalam tubuh. Jurnal Hematologi Indonesia, 9(3), 67-73.
Lestari, D. (2019). Jenis-jenis fatigue. Jurnal Keperawatan, 8(1), 12-18.
LerMoner, Priscilla., & Burrker, Karern. M. Baurldoff, G (2019). Burkur ajar kerperrawatan merdical berdah.
Lopers, J.A., ert al.(2021). “Anermia dan kerlerlahan pada pernyakit Ginjal kronis: dampak terrhadap kuralitas hidurp.” Nerphrologi Dialysis Transplantation.
Masturroh, & Anggita. (2018). Definisi operasional dalam penelitian. Jurnal Metodologi Penelitian, 6(2), 45-50.
Ningsih, S., & Sari, D. (2020). Proses hemodialisis. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 8(3), 56-62.
Nurbadriyah. (2021). Definisi dan epidemiologi CKD. Jurnal Nefrologi Indonesia, 14(2), 34-40.
Nurrbadriyah, W. D.(2021). Asurhan Kerperrawatan Pernyakit Ginjal Kronis DernganPernderkatan 3S. Malang: Literrasi Nursantara.
Nurrsalam, (2019). Mertodologi Pernerlitian Ilmur Kerperrawatan : pernderkatan praktis. In mertodologi pernerlitian ilmur kerperrawatan: pernderkatan praktis (4th erd.). Jakarta . in mertodologi pernerlitian ilmur kerperrawatan : pernderkatan praktis.
Notoatmojo, (2022). Mertoder pernerlitian Kerserhatan Jakarta : Rinerka Cipta.
Notoatmojo, (2022). Mertoder pernerlitian Kerserhatan Jakarta : Rinerka Cipta.
Notoatmodjo, (2018). Mertodologi pernerlitian Kerserhatan. Perrpurstakaan Nasional RI. Katalog Dalam Terrbitan (KDT).
Notoatmodjo, Soerkidjo. (2019). Perngermbangan Surmberr Daya Manursia. Rinerka Cipta.
Prabowo, E., & Hadi, M. (2019). Indikasi dan kontraindikasi hemodialisis. Jurnal Nefrologi Indonesia, 12(3), 45-50.
Pradana, A., et al. (2020). Kelelahan pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD): Studi kasus di Rumah Sakit Umum. Jurnal Nefrologi Indonesia, 12(3), 45-52.
Pratama, R., & Kusuma, H. (2019). Fatigue Sedang pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD): Dampak pada Aktivitas Fisik dan Kognitif. Yogyakarta: Penerbit Kesehatan Nusantara.
Prasetyo, A., & Wulandari, R. (2020). Hubungan kadar ureum, kreatinin, dan hemoglobin dengan fatigue pada CKD. Jurnal Nefrologi Indonesia, 13(4), 67-73.
Pratiwi, et al. (2020). Hubungan kadar hemoglobin dengan tingkat kelelahan pada pasien CKD. Jurnal Kedokteran Universitas Gadjah Mada, 12(2), 56-62.
Pugh, et al. (2023). Fatigue pada pasien CKD. Journal of Renal Care, 47(1), 23-30.
Puspitasari, D., & Sertiawan, Y. (2020). Kadar kreatinin sebagai indikator fungsi ginjal. Jurnal Laboratorium Medis, 8(4), 45-50.
Putri, B., et al. (2019). Penurunan kemampuan aktivitas sehari-hari pada pasien CKD. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 8(2), 34-40.
Rahardjo, W., & Wibowo, A. (2022). Peran ureum dalam tubuh. Jurnal Nefrologi Indonesia, 15(1), 12-18.
Rahayu. (2018). Gangguan tidur dan fatigue pada CKD. Jurnal Keperawatan, 7(3), 34-40.
Rekam Medis RSBT. (2024). Data CKD di RSBT Pangkal Pinang. Laporan Internal Rumah Sakit Bakti Timah.
Risert Kerserhatan Dasar (Riskersdas). (2023). Badan Pernerlitian dan Perngermbangan Kerserhatan Kermerntrian RI Tahurn 2023.
Riwidikdo, H. (2013). Statistik Kerserhatan dan aplikasi SPPS dalam proserdurr pernerlitian. Yogyakarta: Rohima Prerss.
Sari, Y., ert al (2020). “ Hurburngan antara Kadar Hermoglobin derngan Kadar Urrerurm dan Kreratinin pada pasiern Hermodialisis”. Majalah kerdokterran Indonersia, 70(4), 215 – 221.
Saryono, (2020). Mertoder pernerlitian kuralitatif, PT. Alfaberta , Bandurng.
Surgiyono, (2019). Mertoder Pernerlitian Kurantitatif, dan R&D. Bandurng : Alphabert.
Schrauben, S. J., et al. (2020). Epidemiologi CKD di Amerika Serikat. American Journal of Kidney Diseases, 75(4), 456-463.
SKI. (2023). Prevalensi CKD di Kepulauan Bangka Belitung. Laporan Survei Kesehatan Indonesia.
Supriyadi, et al. (2021). Hubungan kadar hemoglobin dengan tingkat fatigue pada pasien CKD. Jurnal Nefrologi Indonesia, 14(3), 45-50.
Surlistyaningsih, (2019).” Erferktivitas training erfikasi diri dalam pasiern pernyakit ginjal kronik dalam merningkatkan kerpaturhan terrhadap intaker cairan”. Majalah ilmiah surltan agurng. Vol. 50, No 128.
Susanti, D. (2020). Kesulitan berkonsentrasi dan penurunan fungsi kognitif pada pasien CKD dengan fatigue. Jurnal Psikologi Kesehatan, 9(4), 56-62.
Sudoyo, A. W. (2019). Faktor-faktor yang Berkontribusi terhadap Fatigue pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD). Jakarta: Pustaka Medika.
Thurlow, J. S. (2021). Terapi pengganti ginjal pada CKD. Journal of Nephrology, 16(2), 123-130.
Ummah. (2019). Skala pengukuran fatigue. Jurnal Keperawatan, 8(2), 34-40.
Urianingrum. (2020). Definisi CKD. Jurnal Nefrologi Indonesia, 13(4), 56-62.
Wahyudi, & Rantung. (2024). Fatigue pada pasien hemodialisis. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 10(1), 12-18.
World Health Organization (WHO). (2021). Data global CKD. Geneva: WHO Press.
Wibowo, A. (2022). Peran kreatinin dalam tubuh. Jurnal Laboratorium Medis, 9(3), 45-50.
Wulandari, R., & Nugroho, S. (2021). Dampak hemodialisis terhadap kesehatan pasien. Jurnal Nefrologi Indonesia, 14(4), 67-73.
WHO, (2021). “ No Titler World Heralth Statistic. World Heralth Organization.” Yayasan kita mernurlis.
Yurliana, (2020). ”Hurburngan Durkurngan kerlurraga derngan kerpaturhan jadwal mernjalani terrapi hermodialisa pada pasiern Chronic Kidnery Diseraser”. Jurrnal perngermbang ilmur dan praktik kerperrawatan. (vol. 1, ISSN 2830 – 5116).
Yuliana Putri. (2018). Fatigue pada pasien CKD. Jurnal Keperawatan, 7(4), 45-50.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Zahwani, Kgs. M. Faizal, Indri Puji Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


