PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP ANEMIA DALAM KEHAMILAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44122Keywords:
Anemia, Hemoglobin, Jus Jambu Biji, KehamilanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jambu biji merah dan tablet Fe terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil trimester II dan III yang mengalami anemia. Penelitian ini menggunakan quasi-experiment dengan model pre-test dan post-test dengan kontrol group. Populasi adalah seluruh ibu hamil trimester II dan III yang mengalami anemia. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 56 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang dibagi menjadi 28 kelompok eksperimen dan 28 kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur kadar Hb sebelum dan Setelah dilakukannya pemberian jus jambu biji dengan tablet fe sebanyak 250ml/hari selama 14 hari pada kelompok eksperimen dan mengukur kadar Hb sebelum dan setelah dilakukannya pemberian tablet Fe saja selama 14 hari pada kelompok kontrol. Hasil analisis menggunakan uji t dependent menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kadar hemoglobin (Hb) sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe dan jus jambu biji merah pada ibu hamil di Puskesmas Tambakrejo Jombang. Hasil analisis rata-rata Hb pada ibu hamil kelompok intervensi sebelum diberikan jus jambu biji merah dan tablet Fe sebesar 10.39 gr/dl dan sesudah diberikan jus jambu biji merah plus tablet Fe sebesar 11.67 gr/dl. Sedangkan rata-rata Hb pada ibu hamil kelompok kontrol sebelum diberikan tablet Fe sebesar 10.45 gr/dl dan sesudah diberikan tablet Fe sebesar 11.31 gr/dl. Analisis bivariat didapatkan nilai p-value 0.000 (p<0.05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara konsumsi jus jambu biji merah dan tablet Fe terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil trimester II dan III yang mengalami anemia di wilayah kerja Puskesmas Tambekrejo Kabupaten Jombang.References
Arisman, M. (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Dinkes Jatim. (2020). Hasil Utama Riskesdas 2018 Privinsi Jawa Timur. Surabaya: Dinkes Jatim.
Juliarti, D. (2022). Pemberian Jus Jambu Biji Merah Untuk Ibu Hamil Anemia di Klinik Pratama Arrabih Kota Pekanbaru. Jurnal Kebidanan Malahayati, 1-10.
Kasmiati, d. (2023). Asuhan Kehamilan. Jakarta: Perpusnas.
Kemenkes, R. (2022). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Nursela, P., Syukri, D., & Kurniasari, D. (2021). Pemberian Buah Bit Terhadap Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan Malahayati, 257-264.
Pratiwi, A. M., & Fatimah. (2020). Patologi Kehamilan. Jakarta: Pustaka Baru Press.
Ramadhanti, S., & Sulistiyono, P. (2022). Perubahan Pangan Sumber, Pemacu dan Penghambat Zat Besi Pada Ibu Hamil Anemia. Nutrition and Food Science Application Journal, 1-11.
Situmorang R, d. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Tuban: Pustaka El Queena.
Soleha, N., Astriana, A., & Amirus, K. (2020). Pemberian Jus Buah Naga Mempengaruhi Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan Malahayati, 335-341.
WHO. (2022). Anemia. WHO.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alfira Fitriana, Mitayakuna Stianto, Siti Fatimah, Inge Devita Fatma, Tifani Hani Santika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


