PENERAPAN KEBIJAKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT DI INDONESIA : LITERATURE REVIEW

Authors

  • Florianus Hans Matheus Mawo Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Firmita Dwiseli Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44014

Keywords:

Implementasi, Kebijakan SMK3RS, Rumah Sakit

Abstract

Lingkungan rumah sakit merupakan tempat yang kompleks dan dinamis, di mana berbagai kegiatan medis, paramedis, dan non medis saling berinteraksi, sehingga implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjadi suatu keharusan untuk memastikan keamanan dan kesehatan semua pihak yang terlibat. Potensi bahaya ini dapat berupa risiko infeksi, paparan bahan kimia berbahaya, risiko radiasi, serta bahaya fisik dan ergonomis lainnya. Pemerintah Indonesia menyadari betapa pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan telah menerbitkan peraturan tertang Sistem Manajemen K3 Rumah Sakit (SMK3RS) dalam Permenkes Nomor 66 Tahun 2016.  Meskipun banyak rumah sakit telah menerapkan SMK3, implementasi dan efektivitasnya masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya keterlibatan tenaga kerja, kurangnya dukungan manajemen serta perubahan lingkungan kerja. Literature review ini bertujuan untuk menganalisis implementasi SMK3RS berdasarkan Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 serta mengidentifikasi faktor utama yang memengaruhi efektivitas dan faktor penghambat implementasinya. Data diperoleh dari Google Scholar dengan pertimbangan mudah diakses dan jangkauan laus, dengan menggunakan kata kunci “Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja" AND "Rumah Sakit" OR “SMK3RS” . Hasil review menunjukkan bahwa secara umum, penerapan SMK3RS di Indonesia masih belum optimal sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016. Berbagai hambatan seperti minimnya pemahaman, kurangnya dukungan manajemen, keterbatasan sumber daya, serta minimnya pelatihan, menjadi faktor utama yang menghambat implementasi SMK3RS.

References

Che Huei, L., Ya-Wen, L., Chiu Ming, Y., Li Chen, H., Jong Yi, W., & Ming Hung, L. (2020). Occupational health and safety hazards faced by healthcare professionals in Taiwan: A systematic review of risk factors and control strategies. In SAGE Open Medicine (Vol. 8). SAGE Publications Ltd. https://doi.org/10.1177/2050312120918999

Darma, Thamrin, Y., Multazam, M., Arman, & Suharni. (2024). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Perawat Dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(1), 81–90. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM

Enne, Suharni, & Samsualam. (2023). Analisis Implementasi Standar K3 Rumah Sakit Pada Rumah Sakit Dr.Tadjuddin Chalid Makassar Tahun 2022. Journal of Muslim Community Health (JMCH) 2023, 4(3), 176–186. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i3.1142

Ferreira, B. E., Vilela, R. A. de G., Nascimento, A., Almeida, I. M. de, Lopes, M. G. R., Braatz, D., & Mininel, V. A. (2024). Occupational risk prevention in hospitals based on the Cultural-Historical Activity Theory. Ciência & Saúde Coletiva, 29(5). https://doi.org/10.1590/1413-81232024295.12892022en

Gosal, Rian. S. P., Kristanto, E. G., & W Lumunon, T. H. (2024). Analisis Pelaksanaan Program Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja (K3RS) di RSU Manado Medical Center. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 2842–2859.

Mawo, F. H. M., Arumdani, I. S., & Khusna, T. N. (2025). Analysis of The Reporting System For Accidents and Occupational Diseases Among Hospital Nurses in Indonesia: A Case Study. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 8(2), 157–165. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v8i2.53409

Muthmainnah, Fachrin, S. A., & Ikhtiar, M. (2024). Pelaksanaan Standar Keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar Tahun 2023. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) 2024, 5(1), 428–441. https://doi.org/10.52103/jahr.v5i1.1840

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit, Pub. L. No. 66 (2016).

Prajwal, M., Kundury, K., & Sujay, M. (2020). Assessing The Awareness on Occupational Safety and Health Hazards Among Nursing Staff of A Aeaching Hospital. Journal of Family Medicine and Primary Care, 9(12), 5961. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_1025_20

Rosmawar, Asriwati, & Rifai, A. (2021). Faktor Yang Memengaaruhi Perilaku Perawat Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja di RSUD Langsa. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 3(2), 39–46.

Siagian, M., & Arhta Siagian, S. (2023). Pelaksanaan Manajemen K3 Dengan Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kesehatan RSUD Porsea Kabupaten Toba. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 4419–4425.

Sofia Diaz, A., Rambey, H., & Tarigan, L. (2024). Evaluation of The Implementation of SMK3 at The Grandmed Lubuk Pakam Hospital in 2024. Jurnal Kesmas Dan Gizi (JKG), 7(1), 58–65. https://doi.org/10.35451/jkg.v7i1.2322

Susanto, Y., Nopriadi, & Asril. (2024). Analisis Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di RSUD Bangkinang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 222–234.

Tawiah, P. A., Baffour-Awuah, A., Effah, E. S., Adu-Fosu, G., Ashinyo, M. E., Alhassan, R. K., Appiah-Brempong, E., & Afriyie-Gyawu, E. (2022). Occupational Health Hazards Among Healthcare Providers and Ancillary Staff in Ghana: A Scoping Review. In BMJ open (Vol. 12, Issue 10, p. e064499). NLM (Medline). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2022-064499

Tri Utami, A., Yuliaty, F., & Purwanda, E. (2024). Hubungan Antara Faktor Penghambat Dengan Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit. Jurnal Cendekia Ilmiah, 3(6).

Yeşilgöz, P., & Arga, K. Y. (2025). A Health-Sector-Specific Occupational Health and Safety Management System Model. Healthcare (Switzerland), 13(3). https://doi.org/10.3390/healthcare13030271

Downloads

Published

2025-06-21

Issue

Section

Articles