HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA KEDOKTERAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.43961Keywords:
indeks massa tubuh, kesehatan mental, tingkat stresAbstract
Stres adalah reaksi emosional maupun fisik yang dialami seseorang karena ketidaksesuaian antara tuntutan yang dihadapi dan sumber daya yang dimiliki. Reaksi ini dipicu oleh faktor eksternal maupun faktor internal yang disebut stressor. World Health Organization (WHO) menyatakan stres merupakan suatu kondisi psikologis peringkat ke-4 sebagai penyakit yang umum terjadi di dunia. Stres dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek kesehatan, termasuk pola makan seseorang, yang pada akhirnya memengaruhi terhadap perubahan Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat stres dengan IMT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dan desain cross sectional. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan mulai dari tahun angkatan 2020 sampai 2023 menjadi sampel penelitian kali ini yang berjumlah 80 responden. Data didapatkan dari kuesioner Perceived Stress Scale -10 (PSS-10) dari hasil analisis berdasarkan karakteristik responden, mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan yang berusia 22 tahun banyak mengalami stres. Kemudian, angkatan yang paling banyak berkontribusi berasal dari angkatan tahun 2022 dan 2023. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan kategori tingkat stres sedang mencapai 76,3% terutama angkatan 2020 yang sedang menjalani Co-Ass, sedangkan hasil perhitungan Indeks Massa Tubuh diperoleh 38 responden (47,5%) berada dalam kategori normal. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat stres dengan Indeks Massa Tubuh dengan hasil p-value (P> 0,05).References
Abhari, R., Irasanti, S. N., & Herdiningrat, R. S. (2023). Tingkat Stres dan Indeks Massa Tubuh. Medical Science, 3(1), 339–345. https://doi.org/10.29313/bcsms.v3i1.6052
AndrianaJumaini Andriana, J., & Nunu Prihantini, N. (2021). Hubungan Tingkat Stres Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 9(2), 1351–1361. https://doi.org/10.37304/jkupr.v9i2.3527
Anggreani,Legina Fauziah,Nisa Gustina, I. (2017). Dampak Faktor Stres Terhadap Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Binawan. Journal Education and Development, 10(1), 24–31. https://doi.org/10.32763/rhpd4a59
Azhima Rahmatika Sasmi, Riri Novayelinda, & Rismadefi Woferst. (2023). Hubungan Perilaku Makan Terhadap Imt (Indeks Massa Tubuh) Pada Remaja. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 28–40. https://doi.org/10.55606/jikki.v3i1.1011
Azizah, N., Fairus Prihatin Idris, & Andi Asrina. (2023). Hubungan Umur Dengan Stres Kerja Pada Pedagang New Makassar Mall Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 4(2), 595–602. https://doi.org/10.33096/woph.v4i4.765
Djoar, R. K., & Anggarani, A. P. M. (2024). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Stress Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir. Jambura Health and Sport Journal, 6(1), 52–59. https://doi.org/10.37311/jhsj.v6i1.24064
Dwiputri A., R., Fairus Prihatin Idris, Fatmah Afrianty Gobel, Andi Asrina, & Harpiana Rahman. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi. Window of Public Health Journal, 4(4), 567–577. https://doi.org/10.33096/woph.v4i4.1115
Fadilla, M., Hartantri, S., Siagian, S., Dasopang, W., & Syekh Abdul Halim Hasan Binjai, I. (2024). Analisis Faktor Penyebab Stres Pada Mahasiswa dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 4(1), 1–11. https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/metta
Febriany, S. E., Alkaff, R. N., Rosidati, C., Lubis, S. R., & Hananingtyas, I. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres pada Mahasiswa FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat Kuliah Daring. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 01, 88.
Hanani, R., Badrah, S., & Noviasty, R. (2021). Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Genetik Mempengaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 14(2), 120–129. http://dx.doi.org/10.26630/jkm.v14i2.2665
Kountul, Y. P., Kolibu, F. K., & Korompis, G. E. C. (2018). Hubungan Jenis Kelamin dan Pengaruh Teman Sebaya dengan Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kesmas, 7(5), 1–7. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22558
Mahasiswa, P., Fakultas, C., & Universitas, K. (2024). Hubungan Antara Pola Makan dan Indeks Massa TUbuh pada Mhasiswa Co-Ass Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2), 259–265.
Mahmud, R., & Uyun, Z. (2016). Studi Deskriptif Mengenai Pola Stres pada Mahasiswa Praktikum. Jurnal Indigenous, 1(2), 52–60.
Mayataqillah, F., Nugraheni, F., & Zulkarnain, O. (2023). Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja SMA Negeri 1 Bintan Timur. Jurnal Info Kesehatan2023, 13(1), 571–576.
Muhammad Khairul Pratama, Edward Pandu Wiriansya, Uyuni Azis, Saidah Syamsuddin, D. (2024). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8 (1)(April), 676–684. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/26088
Nopa, I., Nasution, Y. A., Nuralita, N. S., Sari, M. T., Siregar, P. P., Kedokteran, D. F., Muhammadiyah, U., & Utara, S. (2022). Hubungan Antara Tingkat Stres dan Indeks Massa Tubuh pada Perawat. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 5(2), 77–81.
Nuraeni, E., Hasan, R., & Satrio, R. I. S. I. (2023). Gambaran Tingkat Stres Siswa Dalam Menghadapi Peralihan Pembelajaran Daring Ke Tatap Muka Kembali Pada Masa Transisi Pandemi Covid 19. Indonesian Midwifery Journal, 6(2), 37–42.
Oktaria, D., Sari, M. I., & Azmy, N. A. (2019). Perbedaan tingkat stres pada mahasiswa tahap profesi yang menjalani stase minor dengan tugas tambahan jaga dan tidak jaga di fakultas kedokteran universitas lampung. Jurnal Kedokteran Unila, 3(1), 112–116. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/view/2213
Purwanti, M., Putri, E. A., Ilmiawan, M. I., Wilson, W., & Rozalina, R. (2017). Hubungan Tingkat Stres Dengan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa Pspd Fk Untan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(2), 47. https://doi.org/10.30602/jvk.v3i2.116
Putri, T. H., & Azalia, D. H. (2022). Faktor yang Memengaruhi Stres pada Remaja Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(2), 285. https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.285-296
Qalbya, Y. A., Saleky, Y. W., Isdiany, N., & Mulyo, G. P. (2022). Hubungan Tingkat Stres Dan Eating Disorder Dengan Status Gizi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.34011/jgd.v1i1.946
Ragita, S. P., & Fardana N., N. A. (2021). Pengaruh Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Terhadap Kematangan Emosi Pada Remaja. Jurnal Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental Unair, 1(1), 417–424. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.24951
Ramadhan, Oktariani, H. (2022). Gambaran Tingkat Stres Akademik pada Mahasiswa Akhir yang Sedang Menyusun Skripsi. Gambaran Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Akhir Yang Sedang Menyusun Skripsi, 4, 1–8. https://ojs.hr-institut.id/index.php/JEB
Ridhwan, M. A., Abdullah, R., & Mustika, R. (2024). Perbandingan Tingkat Stres pada Mahasiswa Kedokteran Tahap Pre-klinik Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Tirtayasa Medical Journal, 4(1), 1–9.
Rinova, R. A. U., Angkasa, D., Wahyuni, Y., Kuswari, M., & Harna. (2024). Gangguan Makan dan Stres Berkorelasi Positif dengan Indeks Massa Tubuh Remaja di Sekolah Menengah Pertama Attaqwa 02 Tarumajaya. Media Gizi Kesmas, 13(1), 458–466. https://doi.org/10.20473/mgk.v13i1.2024.458-466
Risa Nur Fadila, Su’udi. Titik Sumiatin, dan W. T. N. (2024). Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 4 Tuban. Jurnal Ilmu Kesehatan, 238–245.
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas Provinsi Jawa Barat. In Lembaga Penelitian dan Pengambangan Kesehatan. https://litbang.kemkes.go.id
Rizanty, F., & Srimiati, M. (2021). Hubungan Asupan Energi,Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa Akhir Gizi STIKES Binawan. Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik Dan Masyarakat, 1(1), 13–21.
Rohmah, N. R., & Mahrus, M. (2024). Mengidentifikasi Faktor-faktor Penyebab Stres Akademik pada Mahasiswa dan Strategi Pengelolaannya. Journal of Islamic Education and Management, 5(1), 36–43. https://jurnalftk.uinsby.ac.id/index.php/JAPI/article/view/2218.
Safitri, M. (2021). Pengaruh Masa Transisi Remaja Menuju Pendewasaan Terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 30(1), 21–26.
Salwa Shalimar, Intje Picauly, & Marselinus Laga Nur. (2024). Pengaruh Tingkat Konsumsi Zat Gizi Makro, Pengetahuan tentang Gizi dan Body Image terhadap IMT Remaja Putri di MAN 2 Manggarai. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(1), 82–91. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i1.2555
Septyari, N. M., Adiputra, I. M. S., & Devhy, N. L. P. (2022). Tingkat Stres dan Mekanisme Koping Mahasiswa dalam Penyusunan Skripsi pada Masa Pandemi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(1), 14. https://doi.org/10.36565/jab.v11i1.403
Setiastuti, D., & Noerfitr. (2024). Frekuensi Konsumsi Kopi Instan Sebagai Determinan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa Kesehatan Diah Setiastuti. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 15(1), 167–170.
Simanoah, K. H., Muniroh, L., & Rifqi, M. A. (2022). Hubungan antara Durasi Tidur, Tingkat Stres dan Asupan Energi dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Mahasiswa Baru 2020/2021 FKM UNAIR. Media Gizi Kesmas, 11(1), 218–224. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.218-224
Tabroni, I., Nauli, F. A., & Arneliwati. (2021). Gambaran Tingkat Stres dan Stresor pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Negeri. Jurnal Keperawatan, 13(1), 1–9. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan%0ANURSES
Wahyuni, S., Hitami, M., & Afandi, M. (2022). Metode Managemen Stres untuk Meningkatkan Kesejahteraan Siswa (Studi Literatur Sistematis). Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 45. https://doi.org/10.24014/pib.v3i1.15719
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Katifa Agniansyah Idznie Utami, Pritha Pitaloka, Shellita Melanie Astuti Setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


