HUBNGAN KONSUMSI FAST FOOD, ASUPAN ZAT BESI DAN PERILAKU MELEWATKAN SARAPAN PAGI DENGAN KEJADIAN DYSMENORRHEA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43948Keywords:
Dysmenorrhea, Konsumsi Fast Food, Asupan Zat Besi, Perilaku Melewatkan Sarapan PagiAbstract
Adanya kejadian dysmenorrhea pada mahasiswi sangat mengganggu aktivitas dan proses perkuliahan yang membuat mahasiswi tersebut sulit untuk berkonsentrasi dikarenakan ketidaknyamanan yang dirasakan ketika nyeri menstruasi, serta perlunya penanganan segera agar tidak berdampak lebih buruk. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil didapatkan bahwa dari 80 orang yang diteliti terdapat 40 orang (50,0%) yang dysmenorrhea, dan 40 orang (50,0%) yang tidak dysmenorrhea. Sebagian besar terdapat 61 orang (76,3%) sering mengkonsumsi Fast Food, 32 orang (40.0%) asupan zat besi kurang baik, dan 52 orang (65.0%) perilaku melewatkan sarapan pagi kurang baik. Berdasarkan uji Chi-square didapatkan bahwa ada hubungan konsumsi Fast Food dengan kejadian dysmenorrhea diperoleh nilai p value 0.036 ≤ 0.05, ada hubungan asupan zat besi dengan kejadian dysmenorrhea diperoleh nilai p value 0.003 ≤ 0.05 dan tidak ada hubungan perilaku melewatkan sarapan pagi dengan kejadian dysmenorrhea diperoleh nilai p value 0.101 > 0.05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan konsumsi Fast Food, asupan zat besi dan perilaku melewatkan sarapan pagi secara simultan dengan kejadian dysmenorrhea pada mahasiswi strata I kebidanan tingkat II, III dan IV di Universitas Kader Bangsa Palembang. Diharapkan kepada mahasiswi mengetahui faktor-faktor penyebab yang dapat menimbulkan rasa nyeri saat menstruasi.References
Aisyaroh, N., Hudaya, I., & Safitri, S. (2022). Faktor yang Menyebabkan Disminore pada Remaja. Journal Health Sains, 3(1).
BPS Sumatera Selatan. (2018).
Halim, H., Kuswati, & Hidayani. (2023). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Melewatkan Sarapan Pagi Dengan Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Toboali Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(7), 2552–2563. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i7.1170
Hosono, T., Ono, M., Miede, M., Nomura, S., & Kagami, K. (2021). Time Restrictes Feeding Regulates Circadian Rhthm of Myrine Uterine Clock. Oxford Univercity Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/cdn/nzab064.
Mivanda, D., Follona, W., & Aticeh. (2023). Hubungan Tingkat Stres dan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 4(1).
Nagy, H., Carlson, K., & Moien AB Khan. (2023). Dysmenorrhea. StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560834/
Nofrita, H., Jeanette, M., & Nena, M. L. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Disminore Primer pada Remaja Puteri di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Keperawatan, 9(1), 38–47.
Nurfadillah, H., Maywati, S., & Aisyah, I. S. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Disminore Primer pada Mahasiswi Universitas Siliwangi. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 12(1).
Profil Kesehatan Kota Palembang. (2020). Profil Kesehatan Kota Palembang.
Rahayu, P. D., Amalia, R., Rahmawati, E., & Suprida. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Disminorhea Primer pada Siswi SMA Pembina Palembang Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 608. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.3079
Rahmawati, F. C. (2023). Hubungan Asupan Zat Besi dan Usia Menarche dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(3), 469–476. https://doi.org/10.54082/jupin.105
Sima, R. . (2022). The Prevalence, Manajement and Impact of Dysmenorrhea on Medical Student’ Lives- A Multicenter Study. Healthcare, 10(1), 157.
Thania, W. F., Arumsari, I., & Aini, R. N. (2023). Konsumsi Makanan Cepat Saji berhubungan dengan Dismenore Primer pada Remaja di Wilayah Urban. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science, 4(1), 37–45. https://doi.org/10.24853/mjnf.4.1.37-45
UKB. (2024).
Universitas Kader Bangsa. (2024).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 anisa pertiwi, Fika Minata Wathan, Erma Puspita Sari, Minarti Minarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


