HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA BERINGIN KABUPATEN BENGKALIS

Authors

  • Feni Arvionita Program Studi Kebidanan Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
  • Wira Ekdeni Aifa Program Studi Kebidanan Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
  • Hirza Rahmita Program Studi Kebidanan Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
  • Lisviarose Lisviarose Program Studi Kebidanan Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43947

Keywords:

[email protected]

Abstract

Stunting merupakan indikator kekurangan gizi kronis akibat katidakcukupan asupan makanan dalam waktu yang lama yang ditandai dengan nilai indeks tinggi badan atau panjang badan menurut umur (TB/U atau PB/U) kurang dari -2 standar deviasi. Prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2023 justru mengalami kenaikan sebesar 17,9% dibanding tahun 2022 hanya sebesar 8,4%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12 – 59 bulan di Desa Beringin Kabupaten Bengkalis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita dengan usia 12 – 59 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden dan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai sig<0,05. Hasil penelitian didapatkan mayoritas balita memiliki tinggi badan normal mendapatkan pola makan yang tepat sebanyak 32 orang (60,4%). Sedangkan mayoritas balita dengan kategori pendek mendapatkan pola makan yang tidak tepat yaitu sebanyak 10 orang (18,9%), serta keseluruhan balita dengan kategori sangat pendek mendapatkan pola makan yang tidak tepat yaitu sebanyak 2 orang (3,8%). Hasil analisis statistik menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=Value sebesar 0,000 dimana <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian Stunting pada balita usia 12 – 59 bulan di Desa Beringin Kabupaten Bengkalis.

References

Andi Batari Khairunnisa. Hubungan Pola Pemberian Makan dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Kelurahan Jagir Surabaya. Media Gizi Kesmas.

Abdul Syafei, dkk. (2023) ‘Hubungan Pola Asuh Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting, Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, Vol. 13, No. 25.

Carolina I. S. Suling (2024) ‘Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Vol. 12 No 4.

Dayuningsih (2020) ‘Pengaruh Pola Asuh Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas.

Kurniawati, N., & Yulianto, Y. (2022). Pengaruh Jenis Kelamin Balita, Usia Balita, Status Keluarga Dan Pendapatan Keluarga Terhadap Kejadian Pendek (Stunted) Pada Balita Di Kota Mojokerto. Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 1(1), 76–92.

Migang, Y. W., & Manuntung, A. (2021). Pencegahan Stunting Pada Balita Dengan Membuat Raport Gizi Sebagai Screening Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). JPKM: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 2(1), 84–91.

Mouliza, & Darmawi. (2022). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Arongan. Jurnal Biology Education, 10(1), 91–104.

Nalendra, A., dkk, (2021). Statistik Seni Dasar Dengan SPSS. CV. Media Sains Indonesia.

Nursa’iidah, S., & Rokhaidah. (2022). Pendidikan, Pekerjaan Dan Usia Dengan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting. Indonesian Jurnal of Health Development, 4(1), 9–18.

Prakhasita, R. C. (2019). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga.

Rahman, H., Rahmah, M., & Saribulan, N. (2023). Upaya Penanganan Stunting Di Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK), VIII (01), 44–59.

Rifzul Maulina (2024) ‘Analisis Faktor Pola Makan pada Balita Stunting dengan Pendekatan Transcultural Nursing. Amerta Nutrition Vol. 8 Issue 1.

Siswati, T. (2018). Stunting Husada Mandiri. In Husada Mandiri Poltekkes Kemenkes

Swarjana, K. (2022). Konsep Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Persepsi, Stres, Kecemasan, Nyeri, Dukungan Sosial, Kepatuhan, Motivasi, Kepuasan, Pandemi Covid-19, Akses Layanan Kesehatan, Lengkap Dengan Konsep Teori, Cara Mengukur Variabel Dan Contoh Kuisioner. Penerbit andi.

Tarianna Ginting (2024) ‘Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Volume 23 No. 2.

WHO. (2023). estimasi gabungan malnutrisi anak. World Health Organization.

Wasis Pujiati, dkk. (2021) ‘Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 1–36 Bulan. Jurnal Menara Medika.

Yosepha Mextiany Ganella Gurang, dkk, (2023) ‘Hubungan Antara Pola Asuh Makan Dan Kualitas Konsumsi Pangan Dengan Stunting Anak Usia 18–24 Bulan Di Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal). 18(1)

Downloads

Published

2025-06-21

Issue

Section

Articles