ANALISIS FAKTOR RISIKO DAN PEMETAAN KASUS DIABETES MELLITUS DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA SKI 2023)

Authors

  • Adelia Debora Siagian Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Rd. Halim Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Adelina Fitri Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Muhammad Syukri Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Helmi Suryani Nasution Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43909

Keywords:

autokorelasi, diabetes mellitus, faktor risiko, global moran’s,,LISA

Abstract

Prevalensi Diabetes Mellitus terus meningkat di Indonesia, menunjukkan peningkatan di wilayah Pulau Sumatera. Proyeksi IDF menunjukkan bahwa pada tahun 2045, 1 dari 8 orang dewasa, atau sekitar 783 juta orang, akan hidup dengan diabetes, dengan peningkatan sebesar 46%. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran faktor risiko antara variabel konsumsi makanan manis, aktivitas fisik, obesitas sentral dan Pemetaan Kasus kejadian DM di Pulau Sumatera berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebesar 195.249 individu yang dipilih melalui teknik complex sampling, mencakup 154 kabupaten/kota di Pulau Sumatera. Analisis data menggunakan SPSS. Uji statistik menggunakan Chi-Square dan Regresi Logistik. Pemetaan dilakukan dengan Qgis. Hasil penelitian menunjukan proporsi penderita Diabetes Mellitus pada penduduk usia ≥15 tahun sebesar 1,6% (95% CI: 1,5–1,7%). Tiga variabel menunjukkan hubungan signifikan dengan DM, yaitu konsumsi makanan manis [POR = 0,39 (95% CI: 0,355–0,439)], aktivitas fisik [POR = 1,34 (95% CI: 1,054–1,717)], dan obesitas sentral [POR = 2,68 (95% CI: 2,416–2,987)]. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan signifikan antara konsumsi makanan manis, aktivitas fisik, dan obesitas sentral dengan kejadian DM. Oleh karena itu, variabel Konsumsi makanan manis, Aktivitas fisik, dan Obesitas sentral berperan dalam jumlah kasus DM dan diperlukan upaya yang efektif dalam penanganannya.

References

Adwinda, M. D., & Srimiati, M. (2020). Hubungan lingkar perut, konsumsi gula dan lemak dengan kadar glukosa darah pegawai direktorat Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Nutrire Diaita: Jurnal Gizi - Dietetik, 11(1), 7–17.

Asriati, A. (2023). Analisis Perilaku Konsumsi Makanan Dan Minuman Manis Terhadap Prediabetes Remaja Di Kota Jayapura. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 495–511. https://doi.org/10.22487/preventif.v14i3.970

Bohari, B., Nuryani, N., Abdullah, R., Amaliah, L., & Hafid, F. (2021). Hubungan aktivitas fisik dan obesitas sentral dengan hiperglikemia wanita dewasa: Cross-sectional study. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 6(2), 199. https://doi.org/10.30867/action.v6i2.587

Cahyaningrum, N. (2023). Hubungan Pola Makan 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) Dan Perilaku Sedentari Dengan Pengendalian Gula Darah Pasien Dm Tipe 2. Nutrition Research and Development Journal, 03(1), 12–23.

Chaudhary, N., & Tyagi, N. (2020). Diabetes mellitus: An Overview. International Journal of Research and Development in Pharmacy & Life Sciences, 7(4), 3030–3033. https://doi.org/10.21276/ijrdpl.2278-0238.2018.7(4).3030-3033

David, P., Singh, S., & Ankar, R. (2023). A Comprehensive Overview of Skin Complications in Diabetes and Their Prevention. Cureus, 15(5). https://doi.org/10.7759/cureus.38961

Helena Wadja, Hamidah Rahman, & Nani Supriyatni. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus di UPTD Diabetes Center Kota Ternate Tahun 2018. Jurnal Biosainstek, 1(01), 38–45.

Hidayah, N., Kurniawati, D. A., Umaryani, D. S. N., & Ariyani, N. (2023). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu. Sereal Untuk, 8(1), 51.

Hipp, J. A., & Chalise, N. (2019). Spatial analysis and correlates of county-level diabetes prevalence, 2009-2010. Preventing Chronic Disease, 12(1), 1–9. https://doi.org/10.5888/pcd12.140404

Hutagalung, M. R., & Girsang, R. (2018). Hubungan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus Dengan Komplikasi Penyakit Diabetes Mellitus Di Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 1(1), 20–29. https://doi.org/10.35451/jkf.v1i1.56

Journal, T. H. E., & Clinical, O. F. (2023). American Diabetes Association (ADA). The Grants Register 2024, 46(January), 64–64. https://doi.org/10.1057/978-1-349-96073-6_16356

K, A. R. (2020). Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Klinik Pratama Millenium Medan The Relationship Of Physical Activity Patterns And Diet With Blood Sugar Levels In Diabetes Mellitus Patients In The Pratama Millenium Clinic , Medan. 3, 44–52.

Krishnamoorthy, Y., Rajaa, S., Verma, M., Kakkar, R., & Kalra, S. (2023). Spatial Patterns and Determinants of Diabetes Mellitus in Indian Adult Population: a Secondary Data Analysis from Nationally Representative Surveys. Diabetes Therapy, 14(1), 63–75. https://doi.org/10.1007/s13300-022-01329-6

Mahfudzoh, B. S., Yunus, M., & Ratih, S. P. (2020). Hubungan Antara Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Dapat Diubah Dengan Kejadian DM Tipe 2 di Puskesmas Janti Kota Malang. Sport Science and Health, 1(1), 59–71.

Nur, A., Fitria, E., Zulhaida, A., & Hanum, S. (2020a). Association Between Diets and Diabetes Mellitus Type 2 on Outpatient at RSUD Dr. Fauziah Bireuen Aceh Province. Media Litbangkes, 26, 145–150. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijdm.2010.10.002

Nur, A., Fitria, E., Zulhaida, A., & Hanum, S. (2020b). Hubungan Pola Konsumsi dengan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Fauziah Bireuen Provinsi Aceh. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 26(3), 145–150. https://doi.org/10.22435/mpk.v26i3.4607.145-150

Nurjana, M. A., & Veridiana, N. N. (2019). Hubungan Perilaku Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Mellitus di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(2), 97–106. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i2.667

Nurwinda Sari, N., Agata, A., Hervidea, R., Studi Keperawatan, P., & Kesehatan Universitas Mitra Indonesia, F. (2019). Hubungan Obesitas Sentral dan Non Obesitas Sentral dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice, 1(2), 34–40.

Purnama, A., & Sari, N. (2020). Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Mellitus. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 2(4), 368–381. https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.213

Rambe, R. I., Nyorong, M., & Nur’aini, N. (2023). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(2), 96–113. https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/jikki/article/view/1647

Suryawan, N. W., Bachrun, E., Prayitno, S., Bhakti, S., Mulia, H., Relationship, T., Parenting, B., & Behavior, S. (2023). JPKM Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat. 4(1), 1–7.

Susilowati, A. A., & Waskita, K. N. (2020). Pengaruh Pola Makan Terhadap Potensi Resiko Penyakit Diabetes Melitus. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(01), 43–47. https://doi.org/10.35311/jmpi.v5i01.43

Syahid, Z. M. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pengobatan Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 147–155. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.546

Wahidah, N., & Rahayu, S. R. (2022). Determinan Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Muda. Higeia, 6(1), 114–125. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Wahidin, M., Achadi, A., Besral, B., Kosen, S., Nadjib, M., Nurwahyuni, A., Ronoatmodjo, S., Rahajeng, E., Pane, M., & Kusuma, D. (2024). Proyeksi morbiditas dan mortalitas diabetes hingga tahun 2045 di Indonesia berdasarkan faktor risiko dan program pencegahan dan pengendalian PTM. National Library of Medicine, 1–17. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10914682/

Webber, S. (2013). International Diabetes Federation. In Diabetes Research and Clinical Practice (Vol. 102, Issue 2). https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013

Wulandari, T. A. (2025). Lingkar Pinggang Berkorelasi dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Lansia dengan DM. 6(2), 318–330.

Yudiatma, M. F., Ayamah, Fitriani, D., & Mardianawati, C. (2023). Analisis Korelasi Kepatuhan Diet Dan Pengobatan Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus. 4(1), 985–994.

Downloads

Published

2025-06-21

Issue

Section

Articles