SYSTEMATIC REVIEW DAN META ANALYSIS : DAMPAK KEPADATAN HUNIAN DAN PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP KEJADIAN TB PARU PADA ANAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43857Keywords:
anak, determinan, meta analisis, proporsi, TB paruAbstract
Permasalahan TB paru pada anak masih tinggi. Sejumlah studi telah menemukan berbagai faktor risiko yang berkontribusi terhadap kejadian TB Paru. Tujuan penelitian adalah menganalisis hasil studi terkait proporsi dan faktor risiko TB paru pada anak serta memperoleh efek gabung dari variabel yang berpengaruh dengan kejadian TB paru pada anak. Rancangan penelitian adalah Systematic review dengan meta analisis dilakukan pada bulan Oktober 2024-Maret 2025. Sumber database adalah Google Scholar, Pubmed dan Scopus menggunakan Software Publish or Perish. Kata kunci yang digunakan adalah faktor risiko, TB paru dan anak. Artikel yang telah di publish 2019-2023. Diperoleh 4 artikel yang dianalisis dari pencarian awal berjumlah 114731 artikel. Analisis data dengan aplikasi RevMan 5.4. Proporsi TB paru adalah 14,20% (95% CI: 4,34-24,52). Faktor risiko TB adalah kepadatan hunian (SMD=2,42; CI 95%=1,00-5,86; P-value= 0,05) terbukti signifikan sedangkan sedangkan paparan asap rokok (SMD=1,42; 95% CI=0,89 hingga 2,25; nilai P-value=0,25) belum terbukti signifikan secara statistik. Tidak ada bias publikasi pada setiap variabel yang dianalisis. Tinggal di hunian yang tidak memenuhi syarat berpengaruh terhadap kejadian TB Paru pada anak. Orang tua disarankan lebih waspada terhadap gejala-gejala TB, dan memiliki hunian yang memenuhi syarat agar anak terhindar dari penularan bakteri TB.References
Amanda Billy, E. Al. (2021). Pulmonary Tuberculosis Among Young Children With Severe Pneumonia At Al Sabah Children ’ S. 14(3), 71–79.
Chisti, M. J., Ahmed, T., Shahid, A. S. M. S. B., Shahunja, K. M., Bardhan, P. K., Syeed, A., Faruque, G., Das, S. K., & Salam, M. A. (2019). And Clinical Risk Factors For Childhood Pulmonary Tuberculosis In Severely Malnourished Children Presenting With Pneumonia : Observation In An Urban Hospital In Bangladesh. Https://Doi.Org/10.1177/2333794X15594183
Etty Komariah, Et Al. (2023). Hubungan Antara Keterpajanan Asap Rokok Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Anak Di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. 14.
Fransiska, S. (2024). Hubungan Antara Paparan Asap Rokok Pada Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedotan Bandar Lampung. 10(11), 3123–3131.
Id, E. S., Enquselassie, F., Aseffa, A., Id, M. T., Mekonen, A., Wondimagegn, G., & Hailu, T. (2019). Risk Factors For Tuberculosis : A Case – Control Study In Addis Ababa , Ethiopia. 1–18.
Imran. (2022). Tuberkulosis Paru Pada Anak. File:///D:/SKM, Bismillah/Tuberkulosis_ TB Yang Resistan Terhadap Banyak Obat (MDR-TB) Atau TB Yang Resistan Terhadap Rifampisin (RR-TB).Html
Irma, R., & Akbar, F. (2023). Hubungan Riwayat Kontak Dengan Kejadian Tb Paru Pada Anak, Meta Analisis. 10(1), 17–24.
Kartasasmita. (2020). Epidemiologi Tuberkulosis Paru Pada Anak Di Dunia. 11(2).
Krismahardi, A. (2024). Risiko Kepadatan Hunian , Kebiasaan Merokok , Dan Riwayat Kontak Dengan Kasus Tuberkulosis Paru Di Indonesia : Meta-Analisis Risk Of Occupancy Density , Smoking Habits , And Contact History With Pulmonary. 43(1), 33–40. Https://Doi.Org/10.31983/Keslingmas.V43i1.11306
N, U., Setiani, O., Sulistiyani, & . (2019). Risk Factors For The Incidence Of Tuberculosis In Children At Sumedang District, West Java, Indonesia. 7(5), 612–618. Https://Doi.Org/10.21474/IJAR01/9080
Novita, R., & Abdullah, Asnawi, H. (2021). Risk Factors Associated With Pulmonary Tb Incidence In Children In Banda Aceh. 7(1), 49–58.
Nur, R., Ayu, S., & Rahmayati, E. (2023). Deteksi Dini Risiko Malnutrisi Pada Anak Dengan Tuberculosis Menggunakan Screening Tools : Strongkids. 4, 5846–5851.
RI. (2024a). Kasus TBC Tinggi Perbaikan Sistem Deteksi Dan Pelaporan. Https://Kemkes.Go.Id/Id/Rilis-Kesehatan/Kasus-Tbc-Tinggi-Karena-Perbaikan-Sistem-Deteksi-Dan-Pelaporan
RI. (2024b). Penyebab Tuberkulosis Paru Pada Anak. Https://Ayosehat.Kemkes.Go.Id/Topik-Penyakit/Pencegahan-Infeksi-Bagi-Bayi-Dan-Balita/Tuberkulosis
Rojali. (2022). Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin Pasien Tb Paru ( 2022;7:182-187.). 7, 182–187.
Sridhar, S., Karnani, N., & Connell, D. W. (2020). Europe PMC Funders Group Increased Risk Of Mycobacterium Tuberculosis Infection In Household Child Contacts Exposed To Passive Tobacco Smoke. 33(12), 1303–1306. Https://Doi.Org/10.1097/INF.0000000000000506.Increased
WHO. (2022a). Dampak Tuberkulosis Paru Pada Anak Secara Global. Https://Www.Who.Int/Indonesia/News/Campaign/Tb-Day-2022/Fact-Sheets
WHO. (2022b). Global Tuberculosis Programme. Https://Www.Who.Int/Mega-Menu/About-Us
WHO. (2022c). Kematian Akibat TBC. Https://Www.Who.Int/Teams/Global-Tuberculosis-Programme/Tb-Reports/Global-Tuberculosis-Report-2023/Tb-Disease-Burden/1-2-Tb-Mortality
WHO. (2023a). Dampak Global Tuberkulosis Di Dunia. Https://Www.Who.Int/Teams/Global-Tuberculosis-Programme/Tb-Reports/Global-Tuberculosis-Report-2024
WHO. (2023b). Global Tuberculosis Programme. From:Https://Www.Who.Int/Mega-Menu/About-Us
Wibowo, A. (2021). Pedoman Praktis Penyusunan Naskah Ilmiah. July, 66. Https://Doi.Org/10.13140/RG.2.2.17871.20640
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 anggia paradiba, Ummi Kalsum, Marta Butar Butar, Helmi Suryani Nasution, Ismi Nurwaqiah Ibnu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


