PENGARUH LATIHAN ROM PASIF PADA PASIEN DENGAN STROKE NON HEMORAGIK

Authors

  • Anisa Shahratul Jannah nisa Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Ahmad Azhari Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Ismail Ismail Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Sendi Sandra Ayu .H Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Milkhatun Milkhatun Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Achmad Rosyid A.A Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43832

Keywords:

Kata kunci: Kekuatan otot, latihan range of motion (ROM), mobilitas pasien, rehabilitasi, stroke non-hemoragik

Abstract

Stroke merupakan salah satu permasalahan kesehatan global yang serius, menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di berbagai negara. Stroke non-hemoragik, yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak, merupakan tipe stroke yang paling sering dijumpai. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan neurologis, termasuk kelemahan otot dan penurunan kemampuan mobilitas yang berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien. Penanganan pasca-stroke sangat penting, khususnya dalam fase rehabilitasi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Salah satu intervensi yang umum digunakan adalah latihan Range of Motion (ROM) pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh latihan ROM pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non-hemoragik melalui studi literatur. Metode yang digunakan meliputi penelusuran artikel ilmiah dari database seperti Google Scholar dan PubMed, dengan kriteria artikel yang diterbitkan antara tahun 2021 hingga 2025. Dari total 20 artikel yang ditemukan, sebanyak 12 artikel memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis lebih lanjut. Hasil analisis menunjukkan bahwa latihan ROM pasif memiliki efek positif yang signifikan dalam meningkatkan kekuatan otot pasien stroke, meskipun efektivitasnya dapat bervariasi tergantung pada durasi pelaksanaan, frekuensi, dan kondisi klinis masing-masing pasien. Temuan ini menunjukkan bahwa latihan ROM pasif dapat menjadi bagian penting dalam program rehabilitasi stroke sebagai intervensi non-farmakologis yang efektif. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memberikan landasan ilmiah bagi tenaga kesehatan dalam menyusun strategi rehabilitasi yang optimal guna meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup pasien stroke non-hemoragik.

References

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, T., Susanti, I. H., & Sumarni, T. (2022). Implementasi Penggunaan Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Klien Stroke Non Hemoragik. Journal of Management Nursing, 1(4), 140–146. https://doi.org/10.53801/jmn.v1i4.70

Harmianto, D. P., M.Nurman, & Dewi, S. (2025). PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK MELATIH KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD dr. SOEDIRMAN. 2, 495–506. http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/id/eprint/1123.

Kartikasari, D., & Fidiastuti, F. (2024). Penerapan Range of Motion (ROM) Pasif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 4(7), 2649–2656. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i7.14549

Maelani, W. S., Fitriyah, E. T., Camelia, D., Roni, F., & Wijaya, A. (2022). Fisik Implementation of Left Extermity Passive Range of Motion (Rom) Intervention in Non-Hemorrhagic Stroke Patients in Treating the Problems of Physical Mobility Disorders. Journal Well Being, 7(2), 26157519. http://journal.stikes-bu.ac.id/

Mardiyanti, C., Aini, L. ., & Amien, Z. (2021). Pengaruh Penerapan ROM Pada Ekstremitas Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Kendedes Malang, 3(2), 1–23.

Mediarti, D., Syokumawena, & Meryantika, E. (2024). IMPLEMENTASI KEPERAWATAN LATIHAN ROM PASIF PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK. 4, 2020–2025.

Merdiyanti, D., Ayubbana, S., & Sari HS, Senja Atika, P. (2021). Penerapan Range of Motion (Rom) Pasif Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Cendikia Muda, 1, 98–102. http://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/viewFile/187/98

Nurcahya, I., Kusyairi, A., & Sunanto. (2023). Pengaruh Pemberian Terapi Aktifitas Range of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke. Health Research Journal, 1(2), 11–21.

Permadhi, B. A., Ludiana, & Ayubbana, S. (2022). Penerapan ROM pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pasien dengan stroke non hemoragik. Jurnal Cendekia Muda, 2(4), 443–446. http://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/370/231

Permatasari, I., Tri Utami, I., & DIII Keperawatan Akper Dharma Wacana Metro, P. (2024). Penerapan Terapi Range of Motion (Rom) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Dengan Stroke Application of Range of Motion (Rom) Therapy To Increasing Muscle Strength in Patients With Stroke. Jurnal Cendikia Muda, 4(2), 255–261.

Rahayu, A. J., Dewi, T. K., & Ludiana. (2025). IMPLEMENTASI RANGE OF MOTION (ROM) EXERCISE BOLA KARET TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK. 5.

Sesep, F., Marbun, M., Murni, L., & Sagala, B. (2024). Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ) PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION PASIF TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL. 2(2), 14–20.

Downloads

Published

2025-06-20

Issue

Section

Articles