HUBUNGAN LAMA OPERASI DENGAN HIPOTERMI PADA PASIEN PASCA SPINAL ANESTESI DI RSUD KABUPATEN BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43787Keywords:
anestesi spinal, hipotermi, lama operasiAbstract
Hipotermi bisa muncul sebagai komplikasi setelah prosedur pembedahan, akibat efek obat anestesi yang menurunkan laju metabolisme oksidatif tubuh. Hal ini mengakibatkan gangguan pada kemampuan tubuh dalam mengatur suhu. Kondisi hipotermi ini dapat diamati selama periode pemulihan pasca-anestesi, baik yang bersifat umum maupun regional. Pembedahan yang menggunakan anestesi tulang belakang dengan durasi yang panjang juga meningkatkan kemungkinan tubuh terpapar suhu dingin lebih lama, yang berdampak pada perubahan temperatur tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama operasi dengan hipotermi pasca spinal anestesi di RSUD Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode kuantitatif dengan rancangan cross-sectional, melibatkan 36 responden pasca menjalani anestesi spinal, dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis univariat, yang bersifat deskriptif, serta analisis bivariat yang menggunakan pendekatan Spearman Rank. Karaktristik responden yang menjalani tindakan pembedahan dengan menggunakan anestesi spinal dengan durasi sedang lebih dominan yaitu dengan jumlah responden sebanyak 30 responden (83,3%), penelitian ini juga menunjukkan sebagian besar responden mengalami hipotermia ringan setelah menjalani tindakan anestesi spinal terjadi pada 22 dari 36 responden, atau sebesar (61,1%). Penelitian ini mengungkapkan adanya keterkaitan yang signifikan antara durasi tindakan pembedahan dan kejadian hipotermia pasca anestesi spinal di RSUD Kabupaten Bekasi. Hasil analisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank menunjukkan nilai signifikansi yang relevan (2-tailed) atau P-Value sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,795. Temuan ini mendukung teori yang mana lama operasi berhubungan dengan hipotermi pasca anestesi spinal di RSUD Kabupaten Bekasi.References
Anggita Marissa Harahap, Rudi K. Kadarsah, and Ezra Oktaliansah, ‘Angka Kejadian Hipotermia Dan Lama Perawatan Di Ruang Pemulihan Pada Pasien Geriatri Pascaoperasi Elektif Bulan Oktober 2011–Maret 2012 Di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung’, Jurnal Anestesi Perioperatif, 2.1 (2014), pp. 36–44, doi:10.15851/jap.v2n1.236.
Arif and Etlidawati, ‘Jenis Anastesi Dengan Kejadian Hipotermi Di Ruang Pemulihan RSUD Banyumas’, Adi Husada Nursing Journal, 7.1 (2021), 41 <https://doi.org/10.37036/ahnj.v7i1.189>.
F. N. Sagiroglu, G., Ozturk, G. A., Baysal, A., & Turan, ‘Hipotermia Perioperatif Yang Tidak Disengaja Dan Faktor Risiko Penting Selama Operasi Perut Besar.’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6.2 (2020), pp. 599–604, doi:10.37287/jppp.v6i2.2239.
Hasan Syahrizal and M. Syahran Jailani, ‘Jenis-Jenis Penelitian Dalam Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif’, Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 1.1 (2023), pp. 13–23, doi:10.61104/jq.v1i1.49.
I. M. A Maulana, A. E. F., Putradana, A., & Bratasena, ‘Perbedaan Efektivitas Terapi Cairan Hangat Dan Selimut Penghangat Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Pasien Pasca Operasi Di Ruang Pulih Instalasi Bedah RSI Yatofa. PrimA J Ilm Ilmu Kesehat, 6(2), 96-102.Mubarokah, P. P. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubu’, Medisains, 19.2 (2018), p. 29, doi:10.30595/medisains.v19i2.11034.
Kemenkes, R.I. (2018). Profil kesehatan indonesia dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profilkesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun2017.pdf
Maesaroh, U. N., and Windyastuti, E. ‘Professional Ners Study Professional Program Program Faculty Of Health Sciences University Of Kusuma Husada Surakarta 2024 Application Of Blanket Warmer Therapy To Patients Experienced Post-Operating Hypothermy In The Recovery Room Ibs Rsud Dr. Soeratno G’, 10 (2024), 1–9.
Muhaji Muhaji and Siti Nurkholifah, ‘Hubungan Faktor Usia Terhadap Tingkat Kejadian Shivering Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi Di Ibs Rs Pku Muhammadiyah Gamping’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13.2 (2023), pp. 56–62 <https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jik/article/view/6597>.
N. Aribowo, ‘Hubungan Lama Tindakan Anestesi Dengan Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca General Anestesi Di IBS RSUD Muntilan Magelang. Skripsi DIV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogykarta.’, 10.9 (2012), pp. 1–23.
N. R Mamola, ‘Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipotermi Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).Masithoh, D., Ketut Mendri, N., Majid Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, A., Tatab’, 2020, pp. 1–23.
P. P. Mubarokah, ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipotermi PascaGeneral Anestesi Di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Yogyakarta’, Jurnal Akuntansi, 11 (2017).
Pringgayuda, F., & Putra, A. E. (20Pringgayuda, F., & Putra, A. E. (2020). Faktor-Faktor Yang Behubungan Dengan Hipotermi Pada Pasien Pasca General Anestesi. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 8(1), 10-21.Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 8.1 (2020), 10–21.
R. Yanovich, I. Ketko, and N. Charkoudian, ‘Sex Differences in Human Thermoregulation: Relevance for 2020 and Beyond’, Physiology, 35.3 (2020), pp. 177–84, doi:10.1152/physiol.00035.2019.
Rahmanto, E. T., Novitasari, D., & Sukmaningtyas, W. (2024). Hubungan lama operasi dengan hipotermi pada pasien pascaspinal anestesi. J Penelit Perawat Prof, 6(4), 1449-59., Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6.4 (2024), 1449–59 <http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP>.
Veni Rachmatunisa, ‘Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Kejadian Hipotermi Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi Di Ruang Pulih Sadar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta’, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 2019, pp. 14–42 <http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1134/4/4. Chapter 2.pdf>.
W. Setiyanti, ‘Efektifitas Selimut Alumunium Foil Terhadap Kejadian Hipotermi Pada Pasien Post Operasi Di RSUD Kota Salatiga.’, Seminar Dan Workshop Nasional Keperawatan, 2016, pp. 206–12.
Widiyono Widiyono, Suryani Suryani, and Ari Setiyajati, ‘Hubungan Antara Usia Dan Lama Operasi Dengan Hipotermi Pada Pasien Paska Anestesi Spinal Di Instalasi Bedah Sentral’, Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 3.1 (2020), p. 55, doi:10.32584/jikmb.v3i1.338.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Severiana Maria Vinsensia, Robin Ardian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


