AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BUNGKUS (SMILAX ROTUNDIFOLIA)

Authors

  • Amar Jansen Yapsenang Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • AM. Muslihin Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Lukman Hardia Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43783

Keywords:

Antioksidan, DPPH, Daun Bungkus, Smilax Rotundifolia

Abstract

Penyakit degeneratif disebabkan oleh radikal bebas yang merusak sel dalam tubuh manusia. Radikal bebas dapat dinetralisir oleh senyawa antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan karena kemampuannya menetralkan molekul radikal bebas. antioksidan dikategorikan menjadi dua jenis: antioksidan sintetis dan antioksidan alami. Antioksidan alami lebih umum ditemukan dari pada antioksidan sintetis, karena antioksidan sintetis dapat menimbulkan efek samping, sehingga antioksidan alami menjadi alternatif yang diperlukan. Salah satu sumber antioksidan eksogen adalah daun bungkus (Smilax rotundifolia). Secara tradisional dan penelitian, daun bungkus sering digunakan masyarakat papua sebagai obat kejantanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari daun bungkus (Smilax rotundifolia) yang diukur dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1- picrylhydrazyl) Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan sampel yang diambil dari Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Ekstrak daun bungkus dibuat dengan metode meserasi menggunkan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antioksidan daun bungkus dengan menggunakan konsentrasi 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm, 125 ppm. Vitamin C digunakan sebagai control positif. Absorbansi diukur dengan menggunakan spektrovotometer UV-Vis pada panjang gelombang 600 nm. Hasil dari skrining fitokimia menunjukkan adanya flavonoid, steroid, alkaloid, tanin, dan saponin. Uji DPPH dari penelitian ini menunjukkan IC50 ekstrak daun bungkus dengan pelarut etanol 96% didapatkan bernilai 190.26 ppm. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun bungkus menggunakan pelarut etanol 96% tergolong ke dalam antioksidan lemah berdasarkan klasifikasi Blois

References

Anisa, M., Hardia, L., & Budiyanto, A. B. (2023). Literature Review : Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.). JIKES : JURNAL ILMU KESEHATAN , 2(1), 1–13.

Erawati, R., Muslihin, A. M., & Hardia, L. (2024). Antioxidant Activity Test of Fraction Extract Ethanol Tali Kuning (Anamirta cocculus) Using the DPPD Method. Jurnal Promotif Prebentif, 7(2), 381–391. https://doi.org/https://doi.org/10.47650/jpp.v7i2.1264

Fabanyo, S. H., Hardia, L., Muslihin, A. M., Bayu Budiyanto, A., & History, A. (2023). Analisis Fitokimia dan Gugus Fungsi Kulit Kayu Akway (Drymis sp.). Jurnal Promotif Preventif, 6(6), 976–982. https://doi.org/https://doi.org/10.47650/jpp.v6i6.1165

Fania, V., Hardia, L., & Astuti, R. A. (2023). Testing the Antihyperglycemic Potential of the Ethanol Extract of Papuan Ants’ on Mencit (Myrmecodia pendans) on Mencit (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 7(2), 189–197. https://doi.org/10.22437/jiituj.v7i2.31654

Hardia, L., Akrom, A., Hidayati, T., & Sulistyani, N. (2025). Evaluation of Herbal Honey with Black Cumin and Curcuma xanthorriza as an Antioxidant Supplement for Stunting Prevention. Journal of Public Health and Pharmacy, 5(1), 42–53. https://doi.org/10.56338/jphp.v5i1.5549

Maulana, F., Hardia, L., & Budiyanto, A. B. (2024). Analgesic Effectiveness of Ant Nest Ethanol Extract (Myrmecodia pendens) on White Mice (Mus musculus). Jurnal Internasional Keshetana, Ekonomi, Dan Sosial (IJHESS), 6(4), 1093–1098. https://doi.org/10.56338/ijhess.v6i4.5901

Muslihin, A., & Arum Astuti, R. (2022). Analisis Aktivitas Antioksidan Fraksi Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A.Juss) dengan Metode DPPH. Jurnal Etnofarmasi, 1(02), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.36232/jurnalfarmasiunimuda.v1i02.1726

Ni Wayan Oktarini A. C. dewi, Puspawati, N. M., Swantara, I. M. D., I. A. R. Astiti, & Rita, W. S. (2014). Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Biji Terong Belanda (Solanum betaceum, syn) dalam Menghambat Reaksi Peroksidasi Lemak Pada Plasma Darah Tikus Wistar. Cakra Kimia, 2(1), 9–9.

Prabawati, R., Aji, W., Putro, S., Goa, Y. La, Hardia, L., & Utami, D. P. (2021). The effectiveness test of wound healing daun gatal ( laportea decumana ) against mice ( mus musculus l ). Proceedings of the International Colloqium on Environmental Education, 25–26.

Rahayu, D., Hardia, L., Program, M., Farmasi, S., Terapan, F. S., Pendidikan, U., Sorong, M., Farmasi, P. S., Terapan, F. S., Pendidikan, U., & Sorong, M. (2023). Uji efek Hipoglikemik Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus L .) terhadap Menci (Mus musculus). 01(01), 38–45.

Rizikiyan, Y. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Lipstik Sari Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensin L.) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Warta Bhakti Husada Mulia : Jurnal Kesehatan, 6(2), 1–8.

Savira Ni’ma Arfiani, E., Hardia, L., Anisa, M., Fatma, S., Fabanyo, S. H., & Rozi, D. F. (2023). Efektivitas Formulasi Salep Ekstrak Daun Gatal (Laportea aestuans) terhadap Luka Bakar pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Biolearning Journal, 10(1), 2406–8241. https://doi.org/https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.3071

Tunnazilah, N., Astuti, R. A., & Hardia, L. (2024). Antioxidant Activity of Ethanol Extract Areca catechu L. Stalk using the DPPH Method. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 9(4), 1127–1136. https://doi.org/https://doi.org/10.37874/ms.v9i4.1667

Wulandari, A., Patala, R., Handayani, K. R., & Makatang, M. S. (2022). Aktivitas Afrodisiak Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Bungkus (Smilax rotundifolia L.) terhadap Fertilitas Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 8(3), 215–221. https://doi.org/10.22487/kovalen.2022.v8.i3.15825

Downloads

Published

2025-05-19

Issue

Section

Articles