FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERNAPASAN PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMAT KOTA BANDA ACEH

Authors

  • T. Yudha saputra Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Farrah Fahdhienie Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Riza Septiani Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43775

Keywords:

alat pelindung diri (APD), gangguan pernapasan, masa kerja, riwayat merokok

Abstract

Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan akibat paparan zat berbahaya saat bertugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pernapasan pada petugas, seperti riwayat merokok, lama masa kerja, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 35 petugas, dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluhan gangguan pernapasan lebih banyak dialami oleh petugas yang tidak menggunakan APD (16,1%), memiliki masa kerja ≥5 tahun (16,1%), dan memiliki riwayat merokok (33,3%). Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan APD (p=0,000) dan riwayat merokok (p=0,000) dengan keluhan gangguan pernapasan. Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara lama masa kerja (p=0,479) dengan keluhan tersebut. Disimpulkan bahwa penggunaan APD dan riwayat merokok merupakan faktor yang berpengaruh terhadap keluhan gangguan pernapasan, sementara lama masa kerja tidak berpengaruh secara signifikan. Oleh karena itu, DPKP Kota Banda Aceh disarankan untuk meningkatkan kepatuhan penggunaan APD, memberikan edukasi tentang bahaya merokok, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mendeteksi dini gangguan pernapasan.

References

Adjani, A. P. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Pekerja Mebel di Kecamatan Medan Satria Bekasi Kota Bekasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara].

Amalia, A. R., & Ningsih, N. (2020). Hubungan Lama Paparan Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Pernapasan Pada Pekerja Kopra Di Desa Barat Lambongan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 5(1), 32-42.

Anindita, S., Haryanto, B., & Prasetyo, B. H. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petugas pemadam kebakaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 112-120.

Batubara, C. M., Wahyuni, I., & Kurniawan, B. (2021). Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan persepsi ketersediaan APD dengan risiko kecelakaan kerja pada pekerja pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kota X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 27-31.

BLS, L. K. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan tentang bantuan hidup dasar pada tim pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Bengkulu. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 947-953.

BNBP. (2023). Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI). Https://Dibi.Bnpb.Go.Id/.

Fikahati, G. A. (2018). Hubungan Antara Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Petugas Pemadam di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara. Universitas Esa Unggul.

Handari, M. C., Sugiharto, S., & Pawenang, E. T. (2018). Karakteristik Pekerja dengan Kejadian Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Dipo Lokomotif. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(1), 45-56.

Handayani, S., Rahmawati, D., & Putra, A. (2022). Pengaruh stres kerja dan kelelahan terhadap kesehatan petugas pemadam kebakaran. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB), 13(1), 78-86.

Isnaeni, L. M. A. (2023). Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Gangguan Pernapasan Pada Pengrajin Mebel Kayu. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 6644-6651.

Jayati, C. D. S. E., & Ani, N. (2020). Identifikasi Potensi Bahaya K3 pada Tim Petugas Pemadam Kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB), 2(2), 55-64.

Kowara, R. A. (2017). Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 3(1), 69-84.

Nasution, R. A., Ginting, A., & Sari, R. . (2022). Kebiasaan merokok sebagai faktor risiko gangguan pernapasan pada pekerja sektor informal. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 45-53.

Nuraini, R. (2021). Hubungan Kebiasaan Merokok, Beban Kerja dan Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Petugas Lapangan (Juru Padam) di Kantor Instansi Pol-PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Soppeng. Universitas Tadulako.

Osman, I., et al. (2022). Factors Influencing Occupational Health in Firefighters. Journal of occupational health psychology, 45(6), 234-245.

Osman, W. W., Arifin, M., Akil, A., Ali, M., Ekawati, S. A., Rasyid, A. R., Sutopo, Y. K. D., Lakatupa, G., Mandasari, J., & Triasnita, G. A. (2022). Sosialisasi Kesiapsiagaan Masyarakat dan Arahan Pencegahan Bahaya Kebakaran di Kawasan Permukiman Padat Penduduk (Studi Kasus: Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo Kota Makassar). JURNAL TEPAT: Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat, 5(2), 270-283.

Pratama, A., & Marlim, Y. N. (2023). Rancang Bangun Alat Peringatan Kebakaran Dengan Sensor Suhu dan Asap Menggunakan Arduino. Jurnal Mahasiswa Aplikasi Teknologi Komputer dan Informasi (JMApTeKsi), 4(1), 29-32.

Putri, A. D., Nugraha, R., & Lestari, P. (2020). Kesehatan mental pada petugas layanan darurat: Studi pada pemadam kebakaran dan paramedis. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 9(1), 1-10.

Rahayu, S. M., & Santoso, B. . (2021). Efektivitas pelatihan dan kebijakan internal terhadap penggunaan alat pelindung diri di sektor pekerjaan berisiko tinggi. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 10(2), 134-142.

Rifai, M., & Yusuf, A. (2021). Analisis Pemakaian Alat Pelindung Diri Petugas Pemadam Kebakaran di Dinas Kebakaran Kabupaten Kolaka Utara. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), 571-576.

Rivai, A. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pemadam Kebakaran. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Salsabila, A. (2021). Hubungan Derajat Merokok dengan Gejala Gangguan Sistem Pernapasan pada Pegawai Universitas Islam Bandung. Jurnal Riset Kedokteran, 100-106.

Sari, R. (2023). Masriadi, & Sitti Patimah.(2023). Peminatan Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia. Window of Public Health Journal, 4(2), 208-216.

Sianturi, K., Handayani, R., Handayani, P., Muda, K., & Alia, C. (2021). Risk Factors Of Work Stress On Firefighters. Journal of Vocational Health Studies, 5(2), 112-118.

Sulistyorini, L., & Wibowo, A. . (2021). Pengaruh penggunaan masker respirator terhadap kapasitas paru pekerja di lingkungan berasap. Jurnal Kesehatan Kerja dan Lingkungan, 9(3), 201-208.

Sutrisno, A., & Wijayanti, E. (2021). Stres kerja dan faktor psikososial pada petugas pemadam kebakaran: Tinjauan literatur. Jurnal Psikologi Terapan, 7(1), 33-40.

Widyanti, S., & Febriyanto, R. (2020). Hubungan Status Gizi dan Kebiasaan Merokok dengan Kebugaran Jasmani pada Petugas Pemadam Kebakaran di BPBD Kota Denpasar. Jurnal Achieving Health, 1(2), 100-106.

Yuliana, N., & Rahma, M. (2023). Kesejahteraan psikososial tenaga kerja pada pekerjaan berisiko tinggi: Studi kasus pada petugas pemadam kebakaran. Jurnal Kesehatan Jiwa Masyarakat, 5(2), 87-55.

Downloads

Published

2025-06-20

Issue

Section

Articles