PREVALENSI PEROKOK PADA REMAJA AWAL DI KOTA DEPOK TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43745Keywords:
merokok, perilaku, remajaAbstract
Perilaku merokok masih menjadi masalah sosial karena berdampak negatif pada kesehatan masyarakat. Prevalensi merokok di Indonesia semakin meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada siswa remaja awal di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan studi kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi adalah siswa Sekolah Dasar Negeri Kota Depok, dengan jumlah sampel sebanyak 2.440 responden dengan teknik pengambilan sampel Proportionate Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi umur paling banyak berusia 12 tahun sebanyak 851 siswa (34.9%), jenis kelamin siswa laki-laki sebanyak 1807 siswa (74%), pengetahuan dampak merokok pada kesehatan sebanyak 1799 siswa (73.7%), frekuensi siswa yang memiliki anggota keluarga di rumah yang merokok 1843 siswa (75%) lebih besar dibandingkan dengan melihat teman dekat yang merokok 1101 siswa (45.1%) dan melihat orang merokok di satuan pendidikan sebanyak 797 siswa (32.7%). Hasil uji bivariat menggunakan analisis Chi Square terdapat 3 variabel yang memiliki hubungan signifikansi terhadap perilaku merokok yaitu sumber paparan melihat orang yang merokok di satuan pendidikan (p value 0.000), ada anggota keluarga di rumah yang merokok (p value 0.000) dan teman dekat banyak yang merokok (p value 0.000). Penurunan prevalensi perokok remaja harus dilakukan oleh seluruh stakeholder lintas sektor, perguruan tinggi, media, masyarakat, orang tua, termasuk peran anak sebagai subjek yang dilindungi serta penguatan program promosi dan preventif secara komprehensif.References
Al-fajr, Sayyed Muhammad, Nur Rizky Ramadhani, Ade Ashar Rahayu, and Al Farel. 2022. “Fasilitasi HITARO ( Hidup Tanpa Rokok ) Di MTS Al-Ittihad Kecamatan Sawangan Kota Depok.” Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas 02 (01): 135–40.
Alegantina, Sukmayati. 2018. “Penetapan Kadar Nikotin Dan Karakteristik Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana Tabacum L.).” Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan 1 (2): 113–19. https://doi.org/10.22435/jpppk.v1i2.509.
Almaidah, Fitri, Saarah Khairunnisa, Intan Purnama Sari, Chaza Deidora Chrisna, Anisa Firdaus, Zakiyatul Hurroh Kamiliya, Ni Putu Williantari, et al. 2021. “Survei Faktor Penyebab Perokok Remaja Mempertahankan Perilaku Merokok.” Jurnal Farmasi Komunitas 8 (1): 20–26. https://doi.org/10.20473/jfk.v8i1.21931.
BKPK. 2023. “Survei Kesehatan Indonesia (SKI.” Kemenkes RI. Jakarta.
BPS. 2024. “Persentase Merokok Pada Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Provinsi (Persen).” https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQzNSMy/persentase-merokok-pada-penduduk-umur---15-tahun-menurut-provinsi--persen-.html.
Cahn, With Zachary, Jacqui Drope, Stephen Hamill, Farhad Islami, Alex Liber, Nigar Nargis, and Michal Stoklosa. 2018. The Tobacco Atlas Sixth Edition. Atlanta: American Cancer Society and Vital Strategies.
Cahya P, S. D. 2013. “Pengaruh Peringatan Bahaya Merokok Dalam Iklan Terhadap Kesadaran Berhenti Merokok Studi Pada Mahasiswa Perokok Program Studi Syariah Angkatan 2013 Universitas Muhammadiyah.” Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang.
Depok. 2020. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Dwijayanti, Fifi, Muh Fauzi, Evika Prilian, and Bagoes Widjanarko. 2013. “Analisis Proporsi Perokok Tingkat SMK Di Kota Semarang.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa 3 (2): 85–90.
Ghany Vhiera Nizamie, and Achmad Kautsar. 2021. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Rokok Di Indonesia.” Kajian Ekonomi Dan Keuangan 5 (2): 158–70. https://doi.org/10.31685/kek.v5i2.1005.
Hidayah, M. N., Kumalasari, G., & Kurniawan, D. 2020. “PENGALAMAN MOOD SWING PADA PEROKOK REMAJA DI USIA 15-18 TAHUN.” Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus 8 (1): 84–92.
Julaecha, Julaecha, and Ajeng Galuh Wuryandari. 2021. “Pengetahuan Dan Sikap Tentang Perilaku Merokok Pada Remaja.” Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi 10 (2): 313. https://doi.org/10.36565/jab.v10i2.337.
Kendal, P.C & Hammen, C. 1998. Abnormal Psychology: Understanding Human Problems. New York: Houghton Mifflin Company.
King, L. A. 2013. Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif. Jakarta: Salemba Medika.
Loke, A. Y., & Mak, Y. 2013. “Family Process and Peer Influences on Subtance Use by Adolescent.” Int. J. Environ. Res. Public Health 10: 3868–85. https://doi.org/10.3390/ijerph 10093868.
Marvina, R. A. 2020. “Studi Literatur: Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Kanker Payudara.” Bandar Lampung.
Murray, R. B,. & Zentner, J. P. 2000. Health Promotion Strategies through The Life Span, Seventh Edition. New Jersey.: Prentice Hall.
Putu, Ni, Eni Setiawati, Ns Ni, Ketut Citrawati, S Kep, and M Kep. 2020. “Level Of Knowledge About The Dangers Of Smoking With Behaviorsmoking In Teens.” Bali. https://repository.stikeswiramedika.ac.id/80/1/Ni Putu Eni Setiawati.pdf.
Republik Indonesia. 2021. “Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak.” https://peraturan.bpk.go.id/Details/165693/perpres-no-25-tahun-2021.
“Riskesdas.” 2018. Kementerian Kesehatan RI.
“Riskesdas." 2013.” Kementerian Kesehatan RI.
Saari AJ, Kentala J, Mattila KJ. 2014. “The Smoking Habit of a Close Friend or Family Member--How Deep Is the Impact? A Cross-Sectional Study.” BMJ Open 18 (4). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2013-003218. PMID: 24549158; PMCID: PMC3931984.
Santi Novitasari. 2009. “Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Merokok Di SMK Negeri 2 Jakarta.” Yogjakarta.
Santrock, JW. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. Edited by McGraw Hill Colleg. 6th Ed. New York.
Sartik, Sartik, RM. Suryadi Tjekyan, and M. Zulkarnain. 2017. “Risk Factors and the Incidence of Hipertension in Palembang.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 8 (3): 180–91. https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.3.180-191.
Septiana, Nurul, Syahrul, and Hermansyah. 2016. “Faktor Keluarga Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama.” Jurnal Ilmu Keperawatan 4 (1): 1–14. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/jik.
Sirait, Anna Maria, Yulianti Pradono, and Ida L Toruan. 2002. “Perilaku Merokok Di Indonesia.” Buletin Penelitian Kesehatan 30 (3): 139–52.
Sutha, Diah wijayanti. 2019. “Analisis Lingkungan Sosial Terhadap Perilaku Merokok Remaja Di Kecamatan Sampang Madura.” Journal of Chemical Information and Modeling 53 (9): 1689–99. https://jurnal.stikes-yrsds.ac.id/index.php/JMK/article/view/50/48.
Tivany Ramadhani, Usna Aulia, and Winda Amelia Putri. 2020. “Bahaya Merokok Pada Remaja.” Jurnal Abdimas 7 (1): 33–36. https://doi.org/10.55606/klinik.v3i1.2285.
WHO, CDC, Kemenkes RI. 2021. “GATS (Global Adult Tobacco Survey) Comparison Fact Sheet, Indonesia 2011 and 2021,” 2021–22.
WHO. 2020. “Indonesia Sehat Dan Sejahtera Melalui Cukai Dan Harga Produk Tembakau Yang Lebih Tinggi.” https://www.who.int/indonesia/news/detail/09-10-2020-pernyataan-who-indonesia-sehat-dan-sejahtera-melalui-cukai-dan-harga-produk-tembakau-yang-lebih-tinggi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mary Liziawati, Zakiah Zakiah, Faika Rachmawati, Ihyani Ihyani, Puji Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


