LITERATUR REVIEW: DAMPAK INFEKSI OPORTUNISTIK TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN SUSPECT HIV
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43708Keywords:
hiv, infeksi oportunistik, prognosis, tuberkulosisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak infeksi oportunistik TB paru terhadap kondisi klinis pasien suspect HIV dengan didasari oleh prevalensi HIV di Indonesia yang terus meningkat sehingga menimbulkan permasalahan yang mempengaruhi progresivitas penyakit HIV yang akan menimbulkan dampak-dampak seperti aspek biologis, psikologis, sosial, dan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur narrative review yang mengumpulkan, merangkum dan menganalisis penelitian-penelitian terlebih dahulu mengenai suatu topik dengan cara yang lebih deskriptif dan naratif. Peneliti mencari referensi jurnal dengan menggunakan database Google Scholar dan Pubmed, dengan menggunakan kata kunci Tuberkulosis, HIV, Infeksi Oportunistik, Prognosis. Dari 232 jurnal yang ditemukan setelah memasukkan kata kunci, peneliti memperoleh 10 jurnal yang sesuai dan layak dengan kata kunci dan topik yang dianalisis pada jurnal ini. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa terdapat berbagai dampak pada penderita TB paru dengan suspect HIV seperti pada aspek biologi, psikologis, sosial, dan ekonomi. Kesimpulannya orang yang mengidap TB paru dengan suspect HIV dapat mengalami berbagai dampak kesehatan mulai dari dampak yang paling ringan seperti terganggunya aktivitas sehari-hari hingga komplikasi serius yang dapat berakhir pada kondisi yang mengancam jiwa. Oleh karena itu, pentingnya dukungan orang sekitar untuk selalu melakukan pengobatan rutin dan menjaga kestabilan mental agar penderita tidak selalu berpikiran pendek untuk mengakhiri hidupnya.References
Agarwal, A., Mulgund, A., Hamada, A., & Chyatte, M. R. (2015). A unique view on male infertility around the globe. Reproductive Biology and Endocrinology, 13(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12958-015-0032-1
Anggraini, M., & Irawan, A. D. F. (2017). Epidemi Human Immunodeficiency Virus (Hiv) Sebagai Potensi Ancaman Bioweapons & Bioterrorism di Asia Tenggara. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, VII(2), 159–176.
Argista, Z. L., Sitorus, R. J., Sriwijaya, U., Sriwijaya, U., & Sriwijaya, U. (2024). Gambaran Infeksi Oportunistik Tuberkulosis pada Orang Dengan HIV di Sumatera Selatan. 7(1), 389–394.
Aspariza, N. S., Purbaningsih, W., & Kurniawati, L. M. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap dan Perilaku Siswa SMA Negeri 1 Sumedang terhadap Penularan dan Pencegahan HIV/AIDS TAHUN 2020. Prosiding Kedokteran UNISBA, 1. http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.25290
Bajema, K. L., Bassett, I. V, Coleman, S. M., Ross, D., Freedberg, K. A., & Tiriskan, P. K. (2019). Tuberkulosis subklinis pada orang dewasa dengan HIV : gambaran klinis dan hasil kohort di Afrika Selatan. 7.
Dafitri, I. A., Medison, I., & Mizarti, D. (2020). Laporan Kasus TB paru koinfeksi HIV/AIDS Case Report of Pulmonary TB with HIV/AIDS Coinfection. Jurnal Kedokteran Yarsi, 28(2), 21–031.
Fauziyah, N., & Handayani, F. (2023). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan HIV-AIDS pada siswa SMK di Sumedang. Jurnal Ilmiah Ilmu Dan Teknologi Rekayasa, 5(1), 32–38. https://doi.org/10.31962/jiitr.v5i1.144
Ferrari, R. (2015). Writing narrative style literature reviews. Medical Writing, 24(4), 230–235. https://doi.org/10.1179/2047480615z.000000000329
Handajani, Y. S., Djoerban, Z., & Irawan, H. (2012). Quality of life people living with HIV/AIDS: outpatient in Kramat 128 Hospital Jakarta. Acta Medica Indonesiana, 44(4), 310–316.
Hapsah. (2024). Tuberkulosis paru pada human immunodeficiency virus (HIV). Jurnal Pandu Husada, 5(1), 19–26. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH
Ibrahim, K., Ermiati, E., Rahayu, U., Rahayuwati, L., & Komariah, M. (2020). Pemberdayaan Orang Hidup dengan HIV melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kerajinan Tangan. Media Karya Kesehatan, 3(2), 196–204. https://doi.org/10.24198/mkk.v3i2.28619
Ibrahim, K., Rahayu, U., Rahayuwati, L., & Komariah, M. (n.d.). Pemberdayaan Orang Hidup dengan HIV melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kerajinan Tangan Media Karya Kesehatan : Volume 3 No 2 November 2020 Pendahuluan Penyakit AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) merupakan penyakit menular dengan a. 3(2), 196–204.
Inriyana, R., Wisaksana, R., Ibrahim, K., Keperawatan, M. M., & Padjadjaran, U. (2022). HUBUNGAN FAKTOR DEMOGRAFI DENGAN SELF-CARE PADA LELAKI KABUPATEN SUMEDANG Sustainable Development Goals ( SDGs ) merupakan tantangan besar bagi World Health Organization ( WHO ) dan negara Indonesia sebagai anggotanya berbagai permasalahan kesehatan dari. Inriyana, Ria, 1(1), 26–37.
Ku, N. S., Oh, J. O., Shin, S. Y., Kim, S. B., Kim, H. W., Jeong, S. J., Han, S. H., Song, Y. G., Kim, J. M., & Choi, J. Y. (2013). Effects of tuberculosis on the kinetics of CD4+ T cell count among HIV-infected patients who initiated antiretroviral therapy early after tuberculosis treatment. AIDS Research and Human Retroviruses, 29(2), 226–230. https://doi.org/10.1089/aid.2012.0192
Majigo, M., Somi, G., Joachim, A., Manyahi, J., Nondi, J., Sambu, V., Rwebembera, A., Makyao, N., Ramadhani, A., Maokola, W., Todd, J., & Matee, M. I. (2020). Prevalence and incidence rate of tuberculosis among HIV-infected patients enrolled in HIV care, treatment, and support program in mainland Tanzania. Tropical Medicine and Health, 48(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s41182-020-00264-1
Pardede, J. A. (2017). Konsep HIV / AIDS Dan Penelitian Terkait Keperawatan. ResearchGate, 2009(February).
Pardede, J. A., Panduragan, S. L., Natarajan, S. B., Simanjuntak, G. V., Syapitri, H., Simamora, M., & Nisha, M. (2023). Depression Management Using Acceptance and Commitment Therapy Among HIV/AIDS Patients. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 19(Supplement 9), 82–88. https://doi.org/10.47836/mjmhs.19.s9.12
Pinakesty, A., Risanti, E. D., Basuki, S. W., Novita, I., & Mahmuda, N. (2022). Penelitian Asli Hubungan Cluster of Differentiation 4 ( Cd4 ) Dengan Gambaran Radiologis Pasien Tb-Hiv Correlation Between Cluster of Differentiation 4 ( Cd4 ) With Radiological Features of Tb-Hiv Patients. Jimki, 9(April), 16–23.
Prathama Limalvin, N., Wulan Sucipta Putri, W. C., & Kartika Sari, K. A. (2020). Gambaran dampak psikologis, sosial dan ekonomi pada ODHA di Yayasan Spirit Paramacitta Denpasar. Intisari Sains Medis, 11(1), 81–91. https://doi.org/10.15562/ism.v11i1.208
Rostina, J., Alkaff, R. N., & Purnama, T. B. (2017). Potret Kejadian Infeksi Oportunistik pada Perempuan dengan HIV/AIDS (Studi kasus di Jakarta Timur). ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 2(2), 164–172. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v2i2.2513
Sundari, A. R. P., Tursina, A., & Siddiq, T. B. (2023). Gambaran Karakteristik Pasien Infeksi Oportunistik Tuberkulosis dengan HIV/AIDS di RSUD Al-Ihsan. Bandung Conference Series: Medical Science, 3(1), 141–148. https://doi.org/10.29313/bcsms.v3i1.5762
Widiyanti, M., & Hutapea, H. (2015). Hubungan Jumlah Cluster of Differentiation 4 (CD4) dengan Infeksi Oportunistik Pada Pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DOK II Jayapura MIRNA WIDIYANTI* DAN HOTMA HUTAPEA. 7, 16–21.
Wiratmo, P. A., Setyaningsih, W., & Fitriani. (2021). Riwayat Pengobatan, Efek Samping Obat dan Penyakit Penyerta Pasien Tuberkulosis Paru Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 2(1), 30–36. https://doi.org/10.37148/comphijournal.v2i1.46
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Raditya Hafizh Sopian, Popi Sopiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


