FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 LIRUNG KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43707Keywords:
Faktor Yang Berhubungan, Perilaku Merokok, Peserta DidikAbstract
Perilaku merokok adalah kebiasaan menyalakan rokok dan menghirup asapnya sebelum akhirnya menghembuskannya kembali. Peserta didik merupakan bagian dari masyarakat yang berupaya mengembangkan potensinya melalui proses pendidikan pada jenjang tertentu. Di Kabupaten Kepulauan Talaud, jumlah konsumsi rokok per minggu oleh perokok tembakau mengalami peningkatan dari 58,87% pada tahun 2020 menjadi 67,41% pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok di kalangan peserta didik SMA Negeri 1 Lirung. Studi ini dilakukan pada Agustus 2024 dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain Cross Sectional Study. Populasi penelitian terdiri dari seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Lirung, berjumlah 249 siswa, dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Variabel yang di analisis meliputi pengetahuan, sikap, pengaruh orang tua, serta pengaruh teman sebaya sebagai variabel bebas, sementara perilaku merokok dijadikan sebagai variabel terikat. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat serta bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p ≤ 0,05) antara variabel pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0,000), pengaruh orang tua (p = 0,000), serta pengaruh teman sebaya (p = 0,000) dengan perilaku merokok. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor tersebut memiliki keterkaitan dengan perilaku merokok pada peserta didik SMA Negeri 1 Lirung.References
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara. (2022). Rata-rata banyaknya rokok yang dihisap selama seminggu oleh penduduk yang merokok tembakau menurut kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara (Batang Rokok) 2019-2021.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara. (2024). Persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas menurut kabupaten/kota dan karakteristik merokok tembakau (persen) 2021-2023.
Jannah, M., & Yamin, R. (2021). Determinan perilaku merokok pada remaja sekolah menengah atas (SMA) di Kota Palopo. Jurnal Kesehatan, 14(1), 6-12.
Kementerian Kesehatan RI Sehat Negeriku. (2024). Perokok aktif di Indonesia tembus 70 juta orang, mayoritas anak muda. Diakses pada 2 Mei 2024, dari <https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240529/1545605/perokok-aktif-di-indonesia-tembus-70-juta-orang-mayoritas-anak-muda/#:~:text=Data%20Survei%20Kesehatan%20Indonesia%20(SKI,perokok%20berusia%2010%2D18%20tahun>.
Maulinda, D., Linda, O., & A’yunin, N. E. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok siswa SMK Taman Harapan Bekasi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 4(2).
Marita, Y., & Yansyah, J. E. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja usia 16-19 tahun di Desa Kota Baru Barat wilayah kerja UPTD Puskesmas Kota Baru Kabupaten Oku Timur. Jurnal Kesehatan Abduranham Palembang, 12(1), 30-37.
Nursal, A. G. D., Mutia, Sari, P. A., Safitri, K. V., & Wakum, Y. A. (2023). Membongkar dinamika perilaku merokok pada remaja. Indramayu, Jawa Barat: Penerbit Adab.
Nursal, A. G. D., Yani, F. F., Machmud, R., Triman, W., Almasdya, D., & Mutia. (2023). Smoking cessation pada remaja ditinjau dari budaya. Indramayu, Jawa Barat: Penerbit Adab.
Putri, A. F., Tambunan, R., & Manan, S. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di SMAN 1 Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 15(2).
Sarah, A. S., & Angeliana, D. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di SMAS Muhammadiyah 24 Grogol. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 3(2), 24-35.
Solihin, Nyorong, M., Nur’aini, & Siregar, S. M. D. (2023). Perilaku merokok pada remaja dan faktor penyebabnya di SMA 2 dan SMK 8 Muhammadiyah Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Terpadu, 3(1), 21-30.
Subekti, A., & Hutasoit, M. (2023). Faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok remaja pada siswa di SMA N 1 Galur. Jurnal Keperawatan Notokusumo (JKN), 11(1), 11-24.
Surdin, S., Kartini, & Haris, H. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di SMA YP PGRI 22 Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 6(4), 636-643.
Violita, F., Mamoribo, N. S., & Imakulada, C. (2023). Faktor pendorong perilaku merokok remaja di Kabupaten Keerom Jayapura. Jurnal Molucca Medica, 16(2), 161-167.
World Health Organization. (2020). Global Youth Tobacco Survey Lembar Informasi Indonesia 2019. Diakses pada 10 Maret 2024, dari <https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/indonesia-gyts-2019-factsheet-(ages-13-15)-(final)-indonesian-final.pdf?sfvrsn=b99e597b_2>.
World Health Organization. (2023). Tobacco. Diakses pada 10 Maret 2024, dari <https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tobacco>.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hardina Debora Entaren, Hilman Adam, Ribka Elisabeth Wowor

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


