PERILAKU KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43663Keywords:
Minuman Beralkohol, Pengetahuan, Sikap, TindakanAbstract
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi. Provinsi Sulawesi Utara merupakan provinsi kedua tertinggi konsumsi alkohol pada remaja, dikarenakan sangat mudah dijumpai, membuat peredaran minuman beralkohol di Sulawesi Utara semakin marak dan tidak terkontrol sehingga menimbulkan dampak negatif dan meningkatkan terjadinya kriminalitas akibat dari mengonsumsi minuman beralkohol, termasuk Kota Bitung yang merupakan kota dengan angka kriminalitas yang tinggi salah satunya diakibatkan oleh konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana perilaku para remaja terhadap minuman beralkohol. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Bitung dengan jenis penelitian deskriptif analisis univariat, menggunakan teknik simple random sampling. Populasi pada penelitian ini sebanyak 451 peserta didik dan sampel sebanyak 140 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, aplikasi Microsoft Excel dan Statistical Programme for Social Science (SPSS). Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan tentang minuman beralkohol sebagian besar memiliki pengetahuan yang cukup dikarenakan pemahaman yang dasar tentang minuman beralkohol, sehingga masih banyak yang belum mereka pahami. Sebagian besar responden juga memiliki sikap yang baik terhadap minuman beralkohol yang dipengaruhi oleh pengetahuan, pengalaman pribadi, media informasi terkait minuman beralkohol, dan lingkungan sosial yang memperkuat sikap tersebut. Sementara itu, peserta didik yang mengonsumsi minuman beralkohol sebagian besar dipengaruhi karena faktor teman sebaya yang sering mengonsumsi minuman beralkohol. Penelitian ini menggambarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan peserta didik kelas 12 SMA Negeri 2 Bitung terkait minuman beralkohol.References
Anderson, P., Chisholm, D., & Fuhr, D. C. (2020). Alcohol and global health 2020: A systematic review of the evidence. The Lancet, 395(10229), 100-110.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pedoman Uji Toksisitas Praklinik Secara In Vivo. Jakarta.
Darmawan, A., & Sudiro, A. (2020). Pengaruh usia terhadap kecerdasan emosional siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 5(2), 123-130.
Fitria, R., & Rahmawati, N. (2022). Konsumsi alkohol di kalangan remaja: Studi kasus di Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 17(1), 45-52.
Hidayati, L., & Sari, D. K. (2020). Sikap remaja terhadap konsumsi alkohol: Tinjauan dari aspek pendidikan dan sosial. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 15(1), 45-52.
Luntungan, G., Telly, S., & Taroreh, H. (2024). Optimalisasi peraturan daerah Kota Bitung Nomor 6 Tahun 2008 tentang pengawasan dan pengendalian serta perizinan minuman beralkohol di Kota Bitung. Jurnal Fakultas Hukum UNSRAT, 12(2).
Maulidiyah, N. (2019). Hubungan antara peningkatan konsumsi alkohol jangka panjang dan tingkat stres pada remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 123-130.
Murtiano, R., Majid, R., & Rezal, F. (2024). Perilaku remaja dalam mengkonsumsi minuman beralkohol di Desa Kasaka Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan, 10(4), 214-221.
Musyayadah, Z., Hidayati, I.R. and Atmadani, R.N. (2022) ‘Hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur terhadap pemakaian alat kontrasepsi hormonal suntik di puskesmas kecamatan lowokwaru, Malang’, Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), pp. 58–68.
Natalia, M.S. (2019) ‘Hubungan Tingkat pendidikan pus dengan pemilihan alat kontrasepsi di Desa Karangbong’, Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 11(1), p. 5.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Kepeawatan (P. P. Lestari (ed.); 5th ed., Vol. 21, Issue 1). Salemba Medika. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
Pramono, S., & Sukmawati, D. (2024). Perilaku konsumsi alkohol di kalangan remaja: Tinjauan dari aspek sosial dan kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta, 6(1), 89-97.
Rahma, N., & dkk. (2020). Perilaku konsumsi minuman beralkohol di kalangan remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(1), 45-52.
Sari, N. I. (2021). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap peserta didik tentang bahaya minuman keras di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kalasey Kabupaten Minahasa. Jurnal KESMAS, 10(5), 46-53.
Smith, J., Brown, T., & Johnson, R. (2022). Alcohol consumption trends among young adults: A longitudinal study. Addiction Research & Theory, 30(5), 345-356.
World Health Organization. (2024). Over 3 million annual deaths due to alcohol and drug use, majority among men. [Online].
World Health Organization. (2024). Alcohol. [Online].
Wibowo, D., & Setiawan, L. (2025). Pengetahuan remaja putra tentang bahaya minuman beralkohol pada siswa SMP kelas VII di SMPN 1 Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 4(1), 33-43.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Michelles F. sihombing, Ribka E. Wowor, Asep Rahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


