HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA MAHASISWA

Authors

  • Ervira Masagita Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Anita Faradilla Rahim Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Dimas Sondang Irawan Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43629

Keywords:

kolesterol, mahasiswa, obesitas

Abstract

Kolesterol tinggi merupakan masalah utama karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan merupakan salah satu penyebabnya. Kadar kolesterol dan trigliserida dalam lemak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada individu muda yang sering mengonsumsi makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang berlebihan menyebabkan lemak menumpuk di sekitar pembuluh darah jantung. Arteriosklerosis, atau penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan stroke juga dapat disebabkan oleh kolesterol yang berlebihan. Menentukan hubungan antara kadar kolesterol mahasiswa dan obesitas merupakan tujuan dari penelitian ini. Pendekatan penelitian cross-sectional yang dikombinasikan dengan teknik survei digunakan dalam penelitian ini oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Strategi purposive sample digunakan untuk mengidentifikasi populasi target penelitian, yang terdiri dari 30 mahasiswa program studi fisioterapi yang dipilih setelah mempertimbangkan berbagai faktor. Obesitas merupakan variabel independen penelitian, sedangkan kadar kolesterol merupakan variabel dependennya. Timbangan berat badan digunakan untuk mengumpulkan data, Autocheck digunakan untuk memantau kadar kolesterol, dan Microtoise digunakan untuk mengevaluasi BMI. Nilai P sebesar 0,870 diperoleh melalui pengujian statistik menggunakan uji Pearson. Akibatnya, nilai p melebihi α (0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kolesterol dan obesitas.

References

Burhanuddin, M., Surianti, T., Fatmawati, & Ruslang. (2020). Hubungan Pola Makan Fast Food Dengan Peningkatan Penderita Kolesterol Pada Orang Dewasa Umur 35-40 Di Uptd Puskesmas Tanasitolo. Jurnal Ilmiah Mappadising, 2, 63–70.

Listiyana, A. D., Mardiana, M., & Prameswari, G. N. (2013). Obesitas sentral dan kadar kolesterol darah total. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 37–43.

Munawaroh, M. M. (2021). Komposisi Lemak Viseral, Basal Metabolic Rate (BMR), Dan Usia Sel Terhadap Indeks Masa Tubuh (IMT) Pada Remaja. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 5(1), 110–119. https://doi.org/10.52643/jukmas.v5i1.1120

Rahman, I., & Utami, D. (2014). Hubungan Obesitas dengan Kadar Kolesterol Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati. Jurnal Medika Malahayati, 1(4), 185–191.

Rahmawati, E., Firdaningrum, N. E., & Agoes, A. (2021). Hubungan antara Durasi Tidur dengan Asupan Makan, Aktivitas Fisik dan Kejadian Obesitas Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Journal of Islamic Medicine, 5(1),919. https://doi.org/10.18860/jim.v5i1.11674

Rahmawati, Y., Dwi Ramadanty, D., Rahmawati, F., & Perwitasari, E. (2022). Hiperkolesterolemia Pada Pasien Lanjut Usia : Studi Kasus Puskesmas Seyegan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1), 157–163. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3966

Sopiah, L., Lestari, W., Suraya, R., Yulita, Y., & Nababan, A. S. V. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Remaja di Kelurahan Bunut Barat Kecamatan Kisaran Barat. Journal of Nursing and Health Science, 1(1),8–13. https://doi.org/10.58730/jnhs.v1i1.12’

Sugiarti, L., & Latifah, L. (2017). Hubungan Obesitas, Umur Dan Jenis Kelamin Terhadap Kadar Kolesterol Darah. Jurnal Sains Natural, 1(1), 84. https://doi.org/10.31938/jsn.v1i1.16

Susantini, P. (2021). Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Persen Lemak Tubuh, dan Lemak Viscelar di Kota Semarang. Jurnal Gizi, 10(1), 51. https://doi.org/10.26714/jg.10.1.2021.51-59

Winarto, F., & Werdiharini, A. E. (2023). Hubungan Konsumsi Junk Food dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Pada Mahasiswa di Politeknik Negeri Jember. HARENA: Jurnal Gizi, 4(1), 1–9.Munawaroh, M. M. (2021). Komposisi Lemak Viseral, Basal Metabolic Rate (BMR), Dan Usia Sel Terhadap Indeks Masa Tubuh (IMT) Pada Remaja. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 5(1), 110–119. https://doi.org/10.52643/jukmas.v5i1.1120

Yuningrum, H., Rahmuniyati, M. E., & Lende, T. D. P. (2022). Konsumsi Gorengan Dan Asupan Kolesterol Berhubungan Dengan Kejadian Hiperkolesterolemia Pada Mahasiswa. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 9(2), 98. https://doi.org/10.29406/jkmk.v9i2.3911

Yusuf, R., & Ibrahim. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Kadar Kolesterol Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 1(2), 993–999.

Downloads

Published

2025-06-20

Issue

Section

Articles