GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM POSBINDU PTM DALAM MENCEGAH KASUS HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKALA BARU KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.43565Keywords:
HIPERTENSI, posbindu ptmAbstract
Hipertensi merupakan permasalahan yang signifikan dalam kesehatan masyarakat hingga saat ini. Hipertensi menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Menurut World Health Organization (2023) diperkirakan 46% orang dewasa penderita hipertensi tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran program posbindu PTM dalam mencegah kasus hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tikala Baru Kota Manado. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Tikala Baru Kota Manado dari bulan Oktober-Desember 2024. Informan pada penelitian ini berjumlah 6 (enam) orang terdiri dari Tenaga Kesehatan, Pemegang Program Posbindu PTM, Tokoh Masyarakat, Tenaga Pelaksana Posbindu PTM, Pasien penderita hipertensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia yang terlibat yakni tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Sarana prasarana yang digunakan adalah timbangan, alat ukur tinggi, tensi digital serta tempat kegiatan posbindu berlangsung. Pelaksanaan program melalui 5 meja pendaftaran, penimbangan, pengukuran tinggi, lingkar perut, pengukuran tekanan darah, pencatatan KMS, konsultasi/edukasi lanjut. Output kegiatan belum terlaksana dengan baik karena kunjungan masyarakat masih sedikit. Saran perlu ditingkatkan cakupan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan agar masyarakat tertarik untuk memeriksakan kesehatannya.References
Alkaff, F. et al., (2021). The Impact of the Indonesian Chronic Disease Management Program (PROLANIS) on Metabolic Control and Renal Function of Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Primary Care Setting. Journal of Primary Health Care Community Health, 12. 2150132720984409.
Astuti, E Dwi., Irma P., Yunus. 2018. Gambaran Proses Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 4 (no. 1) Januari.
Ahmad., Suhartini., Purbianto., Bakhtiar. 2024. Analisis Impelmentasi Pengembangan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular Ke Posyandu Terintegrasi Di Kabupaten Lebak. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 11, Number 1.
Amanda , D. & Martini, s., (2018). Hubungan Karakterisitik dan Obesitas Sentral dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 6, pp. 44-50.
American Heart Association. (2017). Understanding Blood Pressure Readings,AHA, 1–22.
Anies, (2018). Penyakit Degeneratif Mencegah Dan Mengatasi Penyakit Degeneratif Dengan Perilaku Dan Pola Hidup Modern Yang Sehat. Yogyakarta: ARRUZZ MEDIA
Annisa, D., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) Pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Konselor Universitas Padang, 5(2), 93-99.
Anwar, et al., (2021). BUNGA RAMPAI HIPERTENSI PADA KASUS KARDIOVASKULAR.
Arifin S & Rahman F. (2016). Buku Ajar Dasar-Dasar Manajemen Kesehatan.
Arya, W.W. (2011). Strategi Mengatasi & Bangkit dari Stroke. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ayu, Y.(2018). Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Tahun 2018’.
Baihaqi H. .(2018). Monitoring dan Evaluasi. PT Penerbit IPB Press.
BKKBN. 2024. POSYANDU PRIMA SIKLUS HIDUP. Akses melalui https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/6176/intervensi/760802/posyandu-prima-siklus-hidup pada 20 November 2024.
BPJS. K. (2014). Panduan Praktis Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Jakarta: BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan. (2014). Buku Panduan Praktis Prolanis. 1, 20.
Carvalho M.V. De, Siqueira L.B., Luiza A., SOUSA L., César P. and Veiga B. (2013). The Influence of Hypertension on Quality of Life, Quality of life of hypertensiive patients, 100 (2), 164–174.
Chobanion A. V, Bakris G.L dan Black H.R.(2004). The Seventh Report of the Joint National Committee on : Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, 7th ed., NIH Publication, United State of America.
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Diana, S Saska., Sutopo P Jati, Eka Y Fatmasari. 2023. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tercapainya Spm Kesehatan Pada Pelayanan Penderita Hipertensi Di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : Jkki Vol 12.
Direktorat Jendral Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. (2014). Buku Pintar Posbindu PTM : Penyelenggaraan POSBINDU PTM. Jakarta.
Direktorat Jendral Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. (2015).Pedoman Pengendalian Hipertensi
Direktorat Jendral Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. (2016). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pos Pembinaan Terbadu Penyakit Tidak Menular. Jakarta.
Direktorat Jendral Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta.
Febrianti, R., Prabawati, I. (2018). Implementasi Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu Ptm) Di Puskesmas Pucang Sewu Kota Surabaya
Haslindah., Ida. L., & Ansariadi. (2015). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Wanita di Wilayah Pesisir Kabubaten Pangkep. Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Hastuti, A. P. (2019). Hipertensi (Edisi I). Klaten, Jateng: Penerbit Lakeisha.
Husein, A Lestari., Christiana T., Bertha Q., Putri U., Aldo E., Maxwell M., Anastasya O. Filda L. Lidya S., Leonardo L. 2021. Permasalahan yang dihadapi kader posndindu PTM di Kota Ambon dan Pulau Sarapua. Molucca Medica, Volume 14, Juni 2021: Edisi Khusus.
Imade Rosdiana, A. et al. (2017) ‘Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)’, Higeia Journal of Public Health Research and Developmen, 1(3)(3), pp. 140–150.
Irwan . (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Deepublish.
Kamalia L O. (2021). Perencanaan & Evaluasi Kesehatan. Media Sains Indonesia.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Kemenkes RI.(2017). Pemenkes No 5 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Penanggualangan Penyakit Tidak Menular Tahun 2015-2019’, (207), pp. 1–26.
Kemenkes RI. (2018). Klasifikasi Hipertensi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2024) Pedoman Pengendalian Hipertensi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022, 2022(8.5.2017), pp. 2003–2005.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2023. Puskesmas dan Posyandu Prima Untuk Menjaga Masyarakat Tetap Sehat.Akses melalui https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230308/4342541/42541/ pada 20 November 2024.
Kurniasih, Idha, et al., (2011). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Puskesmas Srondol Periode Bulan September Oktober 2011, Jurnal FK UMS, Semarang.
Keputrusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Nomor HK.01.07/MENKES/2015/2023 Tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.
Mahdur, R. R. and Sulistiadi, W. (2020). Evaluasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular ( Posbindu PTM ) Program Studi S1 Ekstensi Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Indonesia Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Indonesia’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(1), pp. 43–49.
Mangonto, Y Irianti., Ria Romantir., Antonius., Yohanes S., Mince T. 2024. Analisis Kebijakan dan implementasi Posbindu PTM di Puskesmas Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua. JIIC: JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA. Vol : 1 No: 8, Oktober 2024, E-ISSN : 3047-7824.
Mahmudah, et al., (2015). “Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Sawangan Baru”. Depok: BiomedikaVol 7, No 2
Marnis & Priyono. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Sumber Daya Manusia. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Merlisa C. Talumewo, et al., (2014). Faktor- Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Air Madidi Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Sam Ratulangi Manado.
Mokalu, F. L., Masi, G. N. M., & Sirait, I. (2023). Pengetahuan Remaja Di Kota Manado Tentang Penyakit Degeneratif. Mapalus Nursing Science Journal, 1(2), 12-21.
Muri Yusuf. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta : prenadamedia group.
Murnisela, D. Z. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Di Puskesmas Kabupaten Magelang. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Mushawir S, Zulfikar Z, & Halimah (2023). Peranan Puskesmas Glumpang Baro Dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Di Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie. Jurnal Administrasi dan Sosial Sains, 2(2)
Nuraini, Bianti. (2015). “Risk Factors of Hypertension.” Jurnal Majority 4(5): 10– 19. NHLBI. (2022). Classification of BloodPressure
Nurhayati, M., & Tohamansur, D. (2021). Monitoring Dan Evaluasi Taman Bacaan Masyarakat Di Kota Bandung. VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan, 23(2), 129-140.
Permenkes RI No 2. (2016). Tentang Tim Koordinasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Atau Sustainable Development Goals Kementerian Kesehatan.
Permenkes RI Np. 3. (2014). Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.
Primiyani, Y., Masrul, M. and Hardisman, H. 2019. Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Kota Solok, Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), p. 399. doi: 10.25077/jka.v8.i2.p399-406.2019.
Putri P, S. K. M & Sri W, S. E. (2021). Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan. Deepublish.
Putri, R. E., . H. and . A. (2019). Evaluasi Proses Implementasi Posbindu PTM Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2017’, Jurnal Kesmas Jambi, 2(1), pp. 12–27. doi: 10.22437/jkmj.v2i1.6536.
Riawati, N. (2020). SKKD No. 0405/UN25. 5.1/TU. 3/2020 Buku Ajar Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik.
Riset Kesehatan Dasar. (2007). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia
Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 2018.
Sanah, N. (2017). Pelaksanaan Fungsi Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser. eJournal Ilmu Pemerintahan, 307.
Setiawan, E. dkk. (2016). Pembiayaan Kesehatan, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016.
Sicilia, G., Dewi, F. S. T. and Padmawati, R. S. (2018). Qualitative evaluation of a Posbindu-based non-communicable disease program in the Muara Bungo I Community Health Center, Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia JKKI, 7(2), pp. 88–92.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta : Bandung. Edisi 2 cetakan ke 29.
Suhbah, W. DA, Suryawati, C. and Kusumastuti, W. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu Ptm) Puskesmas Sukolilo I Kabupaten Pati’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 7(4), pp. 647–657. doi: 10.14710/JKM.V7I4.24983.
Suparyanto dan Rosad (2020). Angka Kejadian Hipertensi. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.
Yunia, G Fiolita., Bambang W. 2021. Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular Berbasis Posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Bawen. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition.
Suharja, E. 2021. Kesehatan untuk kader posyandu. Perkumpulan Rumah Cermelang Indonesia (PRCI): Jawa Barat.
Udjianti, W. (2011). Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika. University Press. Surabaya. 209-224
Triyanto, E. (2018). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
World Health Organization. (2011). Hypertension Fact Sheet. World Health Organization Regional Office for Shouth-East Asia.
World Health Statistic Report (2015). Geneva: World Health Organization; 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yismaya Aling, Ribka E. Wowor, Adisti A. Rumayar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


