EFEKTIVITAS METODE SIMULASI TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUI PADA IBU NIFAS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.43543Keywords:
Asi Ekslusif, PENGETAHUAN IBU, ibu nifasAbstract
World Health Organization (WHO) telah menetapkan target untuk menyusui eksklusif sebesar 50% pada tahun 2025. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Provinsi Riau menargetkan 80% untuk bayi di bawah enam bulan. Namun, hingga Februari 2023, realisasinya baru mencapai 49,7%. Praktik menyusui eksklusif yang berhasil memerlukan pengetahuan tentang teknik menyusui yang tidak tepat, terutama yang berkaitan dengan perlekatan dan posisi, dapat secara signifikan mempengaruhi keberhasilan menyusui dan dapat menyebabkan kegagalan utama dalam praktik ini. Penelitian ini bertujuan Mengetahui efektivitas metode simulasi tentang teknik menyusui terhadap kemampuan menyusui pada ibu nifas di PMB Bidan Rosita, S. Tr. Keb. Kota Pekanbaru, tahun 2025. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitian menggunakan pre-experimental design type one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan total sampling sebanyak 15 ibu nifas yang sedang menyusui. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Match Pairs Test. Pelaksanaan intervensi dilakukan menggunakan lembar observasi dengan metode simulasi tentang Teknik menyusui menggunakan Skor LATCH. Hasil uji bivariat menunjukkan hubungan signifikan dengan p-value = 0,000. Penelitian ini menyimpulkan bahwa didapatkan, simulasi terhadap teknik pemberian ASI dengan metode score LACTH berpengaruh terhadap kemampuan ibu menyusui. Saran diberikan untuk tempat penelitian bagi bidan dalam memberikan layanan dukungan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi kepada masyarakat, khususnya kepada ibu pasca melahirkan, dengan tujuan meningkatkan keberhasilan menyusui. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyusui ibu.References
Astuti, Y., & Anggarawati, T. (2021). Pendidikan Kesehatan Teknik Menyusui Terhadap Peningkatan Kemampuan Menyusui Pada Ibu Primipara. Indones Journal Nurses Res, 3(1).
Asih, Yusari, 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Mernyusui. Jakarta : Trans Info Media
Altuntas, N., Turkyilmaz, C., Yildiz, H., Kulali, F., Hirfanoglu, I., Onal, E., Ergenekon, E., Koc, E., & Atalay., Y. (2019). Validity and Reliability of The Infant Breastfeeding Assessment Tool, The Mother Baby Assessment Tool, and The LATCH Scoring System. Breastfeeding Medicine, 9(4).
Carolina, M., Puspita, A., Widyawati, F. (2023). Efektivitas Bedside Teaching Teknik Menyusui Yang Benar Terhadap Keberhasilan Ibu Menyusui Di Ruang Nifas RSUD Kota Palangka Raya. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(2), pp. 75-84
Dinas Kesehatan RI.(2018).Propil Kesehatan RI
Heryani, Reni.2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Dan Menyusui. Jakarta :Trans Info Media.
IDAI (2016) ‘Dampak Dari Tidak menyusui di Indonesia’, Dampak Dari Tidak menyusui di Indonesia. Available at: http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/dampak-dari-tidak-menyusui-di indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rensi Harisma, Komaria Susanti, Wira Ekdeni Aifa, Fatma Nadia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


