DEPRESI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN PERTAMA DI JAKARTA

Authors

  • Hidayatunnisa Hidayatunnisa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • Arlends Chris Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • Monica Djaja Saputera Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.43395

Keywords:

Mahasiswa, depresi, Remaja, Fakultas kedokteran

Abstract

Depresi ditandai dengan perasaan sedih, hilangnya minat dan kesenangan, perasaan bersalah atau merasa rendah diri, gangguan tidur atau makan, dan berkurangnya konsentrasi. Mahasiswa Fakultas Kedokteran memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap terjadinya depresi, karena mahasiswa kedokteran memiliki masa studi yang lama dan berat, ketidakpuasan terhadap pencapaian akademik, jauh dari keluarga, serta mahasiswa berada pada kelompok usia dengan kejadian depresi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2023. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara dengan menggunakan kuesioner DASS-42 (Depression, Anxiety, Stress Scales 42). Dari 238 responden, mayoritas mahasiswa berjenis kelamin perempuan (72,7%), dengan usia rata-rata adalah 19 tahun. Berdasarkan tingkat depresi, mahasiswa yang tidak mengalami depresi sebesar 71,8%, depresi ringan 11,3%, depresi sedang 13,9%, depresi parah 1,7%, dan depresi sangat parah 1,3%. Mahasiswa laki-laki memiliki persentase depresi lebih tinggi. Gambaran tingkat depresi berdasarkan jenis kelamin, persentase depresi ringan dan parah lebih banyak terjadi pada mahasiswa perempuan (11,6% dan 1,7%), sedangkan depresi sedang dan sangat parah lebih banyak terjadi pada mahasiswa laki-laki (23,1% dan 1,5%). Pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2023, didapatkan (28,2%) mahasiswa mengalami depresi dan depresi sedang yang paling banyak terjadi. Diperlukan perhatian dan penanganan pada mahasiswa yang mengalami depresi, baik depresi ringan, sedang, parah, dan sangat parah, untuk mencegah dampak buruk dari depresi.

References

Andy, Chris A. Perbedaan tingkat stres, kecemasan, dan depresi pada mahasiswa preklinik dan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Tarumanagara Medical Journal, 2018 Okt 21-26;1(1):24.

Anissa M, Akbar R. Gambaran tingkat depresi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2017. Jurnal Medika Udayana, 2022 Agustus 25;11(8).86-88.

Biromo A, Novendy N, Lonan G, Ariani V, Permana M. Gangguan kesehatan mental pada mahasiswa Kedokteran: Sebuah kajian studi potong lintang salah satu Fakultas Kedokteran di Jakarta Barat. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 2023 Juli 27;3(7):1955.

Dewi S, Arya I, Achadiyani, Achmad T. Gambaran motivasi menjadi dokter pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Jurnal Sistem Kesehatan, 2015;1(1).

Faizah N, Sulistiawati S, Nugrahayu E, Mualimin J, Ibrahim A. Gambaran gejala depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2021 Okt 31;3(10):654-660.

Hanifuddin I, Cahyono R. Hubungan social comparison dengan self esteem pada alumni SMA/sederajat yang menjalani gap year. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2021;1(1):859-869.

Hardjosoesanto A, Sarjana AS W, Jusup I. Hubungan antara tingkat depresi dengan tingkat sugestibilitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran tahun pertama. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 2017 April;6(2):288-296.

Inama S, Sarastri Y. Stress level among undergraduate medical student on exposure to online learning. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 2022 Jan 10;11(1):98-107.

Isella V, Chris A, Valdo L. Pencapaian akademik mempengaruhi depresi pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kedokteran. Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis, 2022 Nov 30;2(2):97-103.

Kedang E, Nurina L, Manafe D. Analisis faktor resiko yang mempengaruhi kejadian depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal, 2020 April;19(1):87-95.

Lovibond SH, Lovibond PF. Manual for the depression anxiety stress scale. 2nd Edition. Sydney: Psychology Foundation, 1995.

Mandyam S, Deekala RS, Rao GS, Guthi VR, Rosivari PS. A study on depression, anxiety and stress among medical undergraduate students of a women’s medical college, south india. National Journal of Community Medicine, 2023 Feb 28;14(2):92-95.

National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. The promise of adolescence: Realizing opportunity for all youth. Washington (DC): National Academies Press (US); 2019.

Ramadianto AS, Kusumadewi I, Agiananda F, Raharjanti NW. Symptoms of depression and anxiety in Indonesian medical student: Association with coping strategy and resilience. BMC Psychiatry, 2022 Feb 7; 22:92.

Razzak HA, Harbi A, Ahli S. Depression: Prevalence and associater risk factors in the United Arab Emirates. Oman Med J, 2019 Jul;34(4):274-82.

Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. [cited 13 May 2024].

Rokom. Kemenkes beberkan masalah permasalahan kesehatan jiwa di Indonesia. [Internet]. Sehat Negeriku Sehatlah Bangsaku. 2021. [cited 13 May 2024].

Rouf MF, Attamimi A, Putri D, Nirmala I, Fadhilah A, Amilah N. Statistik pendidikan tinggi 2022. Jilid ke 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi;2022 April, hal. 86- 318.

Vebiana D, Ariana AD. Maskulinitas dan intensi mencari bantuan pada laki-laki dewasa awal: Stigma diri sebagai mediasi. Proceeding Series of Psychology, 2023 July 10;1(2):11-19.

Villarroel MA, Terlizzi EP. Symptoms of depression among adults: United States, 2019. NCHS Data Brief, no 379. Hyattsville, MD: National Center for Health Statistics; 2020. [cited 25 September 2024].

Widjaya H, Suryana M, Ardi D, Sihombing R. Gambaran tingkat depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran. Junal MedScientiae, 2022 Agustus 15;1(1).

World Health Organization. Mental health status of adolescent in South-East Asia: Evidence for action, New Delhi: World Health Organization, Regional Office for South-East Asia; 2017.

World Health Organization. Mental health of adolescent, World Health Organization; 2021.

World Health Organization. Depression and other common mental disorder: Global Health Estimates. Geneva: World Health Oarganization; 2017.

Downloads

Published

2025-03-19

Issue

Section

Articles