HUBUNGAN KEPADATAN PENDUDUK DAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020-2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.43355Keywords:
Pneumonia, Kepadatan Penduduk, Jawa TimurAbstract
Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Penyakit ini masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas, terutama pada balita. Di Indonesia, termasuk Provinsi Jawa Timur, kasus pneumonia pada balita menunjukkan angka yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi kasus pneumonia pada balita di Provinsi Jawa Timur dan menganalisis hubungan antara kepadatan penduduk dengan penemuan kasus pneumonia dari tahun 2020 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan data sekunder yang diambil dari Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2020-2022. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman serta menggunakan aplikasi perangkat lunak yaitu Quantum Geographic Information System (QGIS) versi 3.38.2. Penelitian ini menemukan bahwa kepadatan penduduk di Jawa Timur mengalami peningkatan signifikan antara tahun 2020 hingga 2022, sementara jumlah kasus pneumonia pada balita menunjukkan fluktuasi. Uji korelasi Spearman antara kepadatan penduduk dan kasus pneumonia pada balita di Jawa Timur tahun 2020, 2021, dan 2022 menunjukkan nilai p sebesar 0,3822, 0,4419, dan 0,5458 (nilai p > 0,05) dengan koefisien korelasi masing-masing -0,1458664, -0,1281322, dan -0,1007769. Tidak ada hubungan yang signifikan dengan nilai koefisien korelasi yang sangat lemah dan hubungan negatif antara kepadatan penduduk dan kasus pneumonia pada balita di JawaTimur tahun 2020-2022.References
Benincà, E., Van Boven, M., Hagenaars, T., & Van Der Hoek, W. (2017). Space-time analysis of pneumonia hospitalisations in the Netherlands. PLoS ONE, 12(7), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0180797
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2021. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2022. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Estasya, Balqis Nila. (2023). Hubungan Faktor Risiko Karakteristik Balita, Lingkungan Dan Demografi Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Kota Depok Tahun 2013-2022. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2024). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Putri, Elita Rizkiani. (2025). Hubungan Cakupan Rumah Sehat Terhadap Kejadian Pneumonia Balita Di Kota Tangerang Tahun 2022. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Trisiyah, C. D. (2019). Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Taman Kabupaten Sidoarjo. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 122. https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.122-133
Wartono, J. A., Asrifuddin, A., & Kandou, G. D. (2017). Analisis Spasial Kejadian Penyakit Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado Tahun 2017. Jurnal KESMAS, 7(4), 1–10.
Wigunawanti, R. A., Astutik, E., & Khan, R. (2024). Pneumonia Cases Among Toddlers Based on Exclusive Breastfeeding Coverage, Undernutrition Status, and Population Density in Sidoarjo Regency in 2019, 2020, and 2021. Indonesian Journal of Public Health, 19(2), 237–250. https://doi.org/10.20473/ijph.v19i2.2024.237-250
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Salsabila Shafani Aurellia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


