HUBUNGAN PENGETAHUAN, JARAK KEHAMILAN DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM (HEG) PADA IBU HAMIL DI PMB RIA PERMATA SARI BANYUASIN TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.43323Keywords:
HEG, jarak kehamilan, pengetahuan, status giziAbstract
Hiperemesis Gravidarum (HEG) merupakan keadaan di mana ibu hamil mengalami mual muntah berlebihan yang berdampak pada sistem tubuh ibu dan pada kandungannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian HEG yaitu pengetahuan, umur, paritas, usia gestansi, jarak kehamilan, dukungan suami, dan stres. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan di PMB Ria Permata Sari, pada bulan Mei-Juli Tahun 2024. Dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil yang didapatkan dari 55 responden diteliti ada 43 responden (78,2%) yang mengalami HEG dan ada 12 responden (21,2%) yang tidak mengalami HEG. Sebesar 22 responden (40,0%) dengan pengetahuan kurang. Sebagian besar 27 responden (49,1%) ibu dengan jarak kehamilan risiko tinggi dan sebagian besar 30 responden (54,5%) ibu dengan gizi buruk. Berdasarkan Hasil uji chi squre diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan HEG pada ibu hamil, diproleh p value 0,744, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan HEG pada ibu hamil diperoleh p value 0,691, dan ada hubungan status gizi dengan HEG ibu hamil. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan, jarak kehamilan dan status gizi secara simultan dengan kejadian Hiperemesis Gravidarum (HEG) pada ibu hamil. Saran untuk PMB Ria Permata Sari agar dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan informasi khususnya tentang faktor penyebab terjadinya Hiperemesis Gravidarum (HEG) pada ibu hamil.References
Hasmawati, HS., Tedy, A., & Ika, A. M., (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil. Makasar.
Liawati,S.S.T., M. Kes, 2022. Hiperemesis Gravidarum Perbedaan Tingkat Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I dengan Hiperemesis Gravidarum Sebelum dan Sesudah Diberikan Rebusan Jahe di Klinik Sehat Medikal Tahun 2021. JU]urnal Kesehatan Rajawali(jkr), 2(1). https://doi.org/10.54350/jkr.v12i1.121
BR Ginting, M. R., Anggraini, H., & Sari, E. P. (2022). Hubungan Gravida, Jarak Kehamilan Dan Status Gizi Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum (HEG) Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(2), 668. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i2.1826
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023 Tim Penyusun. www.dinkes.sumselprov.go.id.
Yuliana, Y., Mariana, S., Monica, O. T., & Sulastri, S. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Pencegahan Hiperemesis Gravidarum (HEG) di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(7), 1821–1830. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i7.10565
Munir, R., Yusnia, N., Lestari, C. R., Kebidanan, A., Husada Bogor, P., & Naskah, R. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hiperemesis Gravidarum (HEG) pada Ibu Hamil INFO ARTIKEL ABSTRAK. 7(3), 326–336. http://formilkesmas.respati.ac.id
Bunga, R. W. (2019). Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir (BBL), Neonatus, Nifas Dan Menyusui, Serta Perencanaan Keluarga Berencana (KB) Pada Ny.L Umur 30 Tahun Di Puskesmas II Cilongok Kabupaten Banyumas. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Diana Sartika, Fika Minata Wathan, Erma Puspita Sari, Minarti Minarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


