PERBEDAAN PENGETAHUAN ORANG TUA DAN SIKAP KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK PRESCHOOL SETELAH PEMBERIAN E-EDUCATION DENGAN LEARNING MEDIA PICTURE STORY BOOKS AND ANIMATED VIDEOS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.43197Keywords:
E-Education; Picture Story Books; Animated VideosAbstract
Untuk mencegah penyakit tidak menular terkait gizi yang disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan gizi, tubuh membutuhkan perilaku konsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin, mineral, dan serat untuk menjalani pola hidup yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan orang tua dan sikap konsumsi sayur dan buah pada anak preschool setelah pemberian E-Education dengan learning media picture story books and animated videos. Desain penelitian pada penelitian ini Quasi eksperimen one group pretest-posttest design, dengan memberikan E-Education Dengan Learning Media Picture Story Books And Animated Videos pada orang tua dan anak pre-school. Sampel pada penelitian ini adalah orang tua dan anak di TK Kemala Bhayangkari 49 Ngunut dengan 41 responden. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat dengan Uji Wilcoxon, karena data terdistribusi tidak normal. Pengetahuan dan sikap konsumsi sayur dan buah diperoleh sig.(tailed) atau nilai p sebesar 0,011< α, yang berarti H1 diterima atau ada perbedaan rata-rata antara sebelum dan sesudah diberikan E-Education Dengan Learning Media Picture Story Books And Animated Videos pada orang tua dan anak pre-school. Ada pengaruh media belajar buku cerita bergambar dan video animasi terhadap sikap konsumsi sayur dan buah.References
Alberta, Lembunai Tat, Nizar Zulmi Barzani, Dan Rini Ambarwati. 2020. Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Konsumsi Sayur Dan Buah ( StudiDeskriptif Di Sma Negeri 3 Surabaya ). : 1–5.
Anggraeni, N. A. dan T. Sudiarti. 2018. Faktor Dominan Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Remaja di SMPN 98 Jakarta. Indonesian Journal Of Human Nutrition.5(1):18-32. Doi :http://dx.doi.org/10.21776/ub.ijhn.2018.005.01.3
Arbie, F. 2015. Pengetahuan Gizi Berhubungan dengan Konsumsi Sayur dan Buah Pada Remaja. Health and Nutritions Journal. 1(2): 23-31. Doi :http://dx.doi.org/10.21776/ub.ijhn.2018.005.01.3
Arfan, I., P. Mauludina., A. Ridha. 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Remaja SMP Muhammadiyah 2 di Kota Pontianak. Jurnal Mahasiswa dan Penelltian Kesehatan. 7(1): 23-33. Doi : http://dx.doi.org/10.29406/jjumv7il.
Aziza, K. N. dan Y. Farhat. 2021. Hubungan Sikap dan Konsumsi Junk Food dengan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Mahasiswa Jurusan Gizi. Jurnal Riset Pangan Dan Gizi. 3(2): 9-16. Doi : https://doi.org/10.31964/jr-panzi.v3i2.97
Badan Ketahanan Pangan. 2021. Proyeksi Konsumsi Penduduk Indonesia Menurut Komoditas Pangan Per Tahun 2015-2020. Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan. Jakarta. 121 hal.
Badan Pusat Statistik. 2017. Fokus Khusus: Tren Konsumsi dan Produksi Buah dan Sayur. Buletin Pemantauan Ketahanan Pangan Indonesia vol 8..
Beal, T., Morris, S. S., & Tumilowicz, A. (2019). Global Patterns of Adolescent Fruit, Vegetable, Carbonated Soft Drink, and Fast-Food Consumption: A Meta-Analysis of Global School-Based Student Health Surveys. Food and Nutrition Bulletin, 40(4), 444–459. https://doi.org/10.1177/0379572119848287
Beko, K., Candrawati, E., & Lukita Ariani, N. (2018). Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Anak Usia Prasekolah Di Ra Pesantren Al-Madaniayah Landungsari Kabupaten Malang. Nursing News, 3(1), 326–328.
Dahlan, M. . (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika.
D, Novrian V, Joy A M Rattu, Dan Grace E C Korompis. 2021. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Siswa Smp Kristen Sonder Kabupaten Minahasa. Jurnal Kesmas 10(6): 150–56.
Eliza. 2019. Analisis Sikap, Pengetahuan, Ketersediaan Buah Dan Sayur Dengan Konsumsi Buah, Sayur Dan Status Gizi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Di Palembang. Jpp (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang) 14(1): 38–44.
Firdaus, Z. A., & Ruhmawati, T. (2021). Pengaruh Video Animasi Konsumsi Buah dan Sayur Terhadap Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(1), 81–89.
Hermina, & S, P. (2016). Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3), 4–10. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5505.205-218
KemenkesRI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes, P2ptm. 2018. Bagaimana Cara Mengolah Sayur Dan Buah ? Http://P2ptm.Kemkes.Go.Id/Infographic -P2ptm/Obesitas/Bagaimana-CaraMengolah-Sayur-Dan-Buah.
Lathifuddin, M., A. Nurhayati., R. Patriasih. 2018. Pengetahuan Buah dan Sayur Sebagai Hasil Penyuluhan Gizi Pada Siswa SD yang Mengalami Obesitas Di Kota Bandung. Jurnal Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner, 7(1): 45-54.
Mandagie, V., Adam, H., & Ratag, B. (2023). Gambaran Pengetahuan dan Sikap tentang Konsumsi Buah dan Sayur pada Peserta Didik SMA Katolik Rex Mundi Manado. Kesmas, 12(1), 86–89.
Marmi. 2013. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 450 hal.
Mohammad, Andika, Dan Siti Madanijah. 2015. Konsumsi Buah Dan Sayur Anak Usia Sekolah Dasar Di Bogor. Jurnal Gizi Dan Pangan 10(1): 71–76.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori&Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Putri, hidayatul sherly, Ernalia, Y., & Syuryadi, N. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Gizi Ibuterhadap Kebiasaan Konsumsi Buah Dansayur Pada Anak Balita Di Posyandu Ceria Kelurahan Taratak Padang Kampuang Sherly Hidayatul Putri, Yanti Ernalia, Novfitri Syuryadi*. Prosiding Seminar Nasional Ketahanan Pangan, 1, 30–39.
Rachman, Bella Nadya, I Gede Mustika, Dan I. G. A Wita Kusumawati. 2017. Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Siswa Smp Di Denpasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition) 6(1): 9– 16
Reskiaddin, L. O., Ibnu, I. N., & Aprilia, F. (2023). Pengaruh Media Komik terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa Tentang Kebersihan Diri dan Keamanan Makanan di Sekolah Dasar Negeri 47 Kota Jambi. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(3), 457–463. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i3.2954
Riadi, E. (2016). Statistika Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS). Penerbit ANDI.
Salwa, M., Subaita, F., Choudhury, S. R., Khalequzzaman, M., Mamun, M. A. Al, Bhuiyan, M. R., & Haque, M. A. (2021). Fruit and vegetables consumption among school-going adolescents: Findings from the baseline survey of an intervention program in a semi-urban area of Dhaka, Bangladesh. PLoS ONE, 16(6 June), 1–13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0252297
Sulistiowati, E. dan Y. Kurniawan. (2018). Persepsi dan sikap konsumsi sayur dan buah pada remaja di Kota Semarang. Jurnal Gizi Indonesia, 6(1): 7-14.
Suryaningsih, S. dan R. Rachmawati. (2019). Hubungan antara sikap dengan konsumsi sayur dan buah pada mahasiswa. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(1): 51-57.
WHO. 2003. Fruit and Vegetable Promotion Initiative/A Meeting Report. Report of the meeting. Geneva. 149 hal.
WHO. 2011. Fruits and Vegetable Importance for PublicHealth UN High Level Meeting on NonCmmunicable Diseases. Arusha. 20 hal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lie Liana Fuadiati, Desy Rinawaty, Radiah Ilham, Afiatur Rohimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


