PERSEBARAN KASUS TUBERKULOSIS BERDASARKAN KEPADATAN PENDUDUK DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2021-2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.43114Keywords:
Jawa Timur, kepadatan penduduk, persebaran, tuberkulosisAbstract
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), jumlah TBC di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat. Jawa Timur sebagai salah satu penyumbang TBC terbanyak di Indonesia, sekaligus lima besar berkepadatan penduduk tinggi se-Indonesia. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai persebaran kasus TBC berdasarkan kepadatan penduduk di Provinsi Jawa Timur untuk mengetahui hubungan antara kepadatan penduduk dengan kasus TBC di Jawa Timur Penelitian deskriptif dengan desain studi korelasi populasi. Menggunakan data sekunder dari Profil Kesehatan Jawa Timur Tahun 2021, 2022, dan 2023. Selanjutnya, dilakukan pemetaan dengan aplikasi health mapper Terjadi peningkatan kasus TBC dari tahun 2021-2023 yang diikuti dengan peningkatan kepadatan penduduk. Dari 38 kabupaten/kota, 4 di antaranya mengalami fluktuatif kasus TBC. Wilayah yang mengalami peningkatan kepadatan penduduk yaitu Banyuwangi, Sidoarjo, Jombang, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Lumajang, Malang, Pamekasan, Sampang, dan Situbondo. Kemudian, Kota Surabaya, Kota Madiun, dan Kota Malang menjadi wilayah yang berkepadatan tinggi disertai dengan kasus TBC yang tinggi pula. namun, jumlah kasus TBC tidak selalu berada pada wilayah dengan berkepadatan penduduk yang tinggi. Kepadatan penduduk tidak dapat dijadikan faktor tunggal sebab tingginya kasus TBC di Jawa Timur. Ada faktor lain sebagai penyebab tingginya kasus TBC di Jawa Timur pada tahun 2021-2023. Perlu prioritas program-program kesehatan yang tepat sasaran oleh pemangku kebijakan terkaitReferences
Aulia, K. . T., Yuniati, S. K., & Seto, A. A. B. (2024). The Effect of Population Density on The Risk of Tuberculosis in Densely Populated Environments. Journal of Diverse Medical Research: Medicosphere, 1(2), 7–12.
Affindha, A. R., Kusumawati, M. A., Handayani, T. L., Seviani, F., Insanurahim, T., Mulatsih, R., Saputro, A. P., Mega, N., Aldzikri, W., Fandiya, A. V., Alifandy, N., & Fauzia, E. (n.d.). GERAKAN RAJUMAS TB ( RUMAH SEHAT MENUJU MASYARAKAT BEBAS TBC ) DAN SKRINING TUBERKULOSIS DI DESA KARAKAN Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan , Universitas Muhammadiyah Surakarta Puskesmas Weru , Sukoharjo Email : j410200116@student. 82, 434–446.
Akbar B., T., Ruhyandi, R., Yunika, Y., & Manan, F. (2022). Hubungan Riwayat Kontak, Status Gizi, Dan Status Imunisasi Bcg Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Anak. Jurnal Kesehatan, 13(1), 65–71. https://doi.org/10.38165/jk.v13i1.279
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2024). Penduduk, laju pertumbuhan penduduk, distribusi persentase penduduk, kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin penduduk menurut kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, 2024. Diakses pada 25 Februari 2025, dari https://jatim.bps.go.id/id/statistics-table/3/V1ZSbFRUY3lTbFpEYTNsVWNGcDZjek53YkhsNFFUMDkjMw==/penduduk--laju-pertumbuhan-penduduk--distribusi-persentase-penduduk--kepadatan-penduduk--rasio-jenis-kelamin-penduduk-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-timur--2024.html?year=2024
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Dwi, I. K., Tintin, S., & Makhfudli. (2021). Gambaran Perilaku Pengawas Minum Obat (PMO) Terhadap Sikap, Kepatuhan Minum Obat Dan Kualitas Hidup Pasien TB Paru. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(1), 39–42.
Emilia Pandin Madao, Hermawati, E., Putri, N. A. A., & Makful, M. R. (2024). Evaluating spatial analysis of tuberculosis prevalence to identify priority districts or municipalities that need policy attention in West Java. BKM Public Health and Community Medicine, 40(4), e12160. https://doi.org/10.22146/bkm.v40i04.12160
Kakuhes, H., Sekeon, S. A. S., & Ratag, B. T. (2020). Hubungan antara merokok dan kepadatan hunian dengan status tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 9(1), 96–105. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/kesmas/article/view/28653
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Laoli, H. A., Nazira, A., Faleria, I., Tarigan, B., & Girsang, V. I. (2023). Cases of pulmonary tuberculosis and population density (with spatial analysis approach). 324–331.
Nasution, I. S., Said, N. B., Salsabila, M., Maulidia, A., Jl, A., Iskandar, W., Estate, M., Percut, K., Tuan, S., Serdang, K. D., & Utara, S. (2024). Kebijakan Kesehatan di Indonesia : Tinjauan , Tantangan , dan Rekomendasi Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, 2(3).
Noerhalimah, T. (2020). The Scope Of PHBS In Household And Healthy Home With The Incidence Of Tuberculosis In West Java. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 4(1), 28. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v4i1.15005
Rahmawati, N., Karno, F., & Hermanto, E. M. P. (2024). Analisis Penyakit Tuberkulosis (TBC) pada Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 Menggunakan Geographically Weighted Regression (GWR). Indonesian Journal of Applied Statistics, 6(2), 116. https://doi.org/10.13057/ijas.v6i2.78593
Rosady, D. S., Zulfa, N. R. A., & Pratama, S. B. (2024). Epidemiologic Spatial Analysis of a Tuberculosis Incidence in Bandung City in 2021. Global Medical & Health Communication (GMHC), 12(1), 31–36. https://doi.org/10.29313/gmhc.v12i1.12410
Suryani, F. T., & Ibad, M. (2022). Analisis Faktor Kepadatan Penduduk, Cakupan Rumah Sehat Dan Sanitasi Rumah Tangga Terhadap Kejadian Tuberkulosis Tahun 2018. Jurnal Sosial Dan Sains, 2(10), 1086–1095. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i10.468
Wijaya, M. S. D., Mantik, M. F. J., & Rampengan, N. H. (2021). Faktor Risiko Tuberkulosis pada Anak. E-CliniC, 9(1), 124–133. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.32117
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Evita Annisa Maharani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


