PENGARUH TERAPI MEWARNAI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA MASA REMAJA AKHIR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.43088Keywords:
Remaja Akhir, Tingkat Kecemasan, Terapi MewarnaiAbstract
Masa remaja akhir merupakan periode transisi penting dalam kehidupan individu. Pada tahap ini, tekanan adaptasi sering kali memicu gangguan psikologis seperti kecemasan. Kecemasan memiliki dampak signifikan terhadap kondisi fisik dan psikologis individu, Berbagai metode telah dikembangkan untuk mengurangi kecemasan, salah satunya adalah terapi mewarnai. Terapi ini memungkinkan individu mengekspresikan pikiran dan perasaan secara bebas melalui warna dan membantu individu menyalurkan emosi secara terapeutik, serta mendukung pemahaman diri melalui ekspresi warna. True Experiment Pre-Post Test With Control Group dipakai sebagai model desain dalam penelitian ini, yang mengadopsi jenis eksperimen semu (Quasi Experiment). Pelaksanaan pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuisioner. Dimana jumlah respondennya sebanyak 40 responden yang dibagi jadi 20 responden sebagai kelompok dengan perlakuan dan 20 responden berperan sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan tehnik consecutive sampling. Uji marginal homogenity diterapkan dalam pengolahan data yang diperoleh secara statistik dan dibandingkan dengan uji mann-whitney. Pada penelitian ini melibatkan 40 reponden remaja akhir yang mengalami kecemasan, analisi statistik menggunakan uji marginal homogenity mengungkapkan adanya pengaruh terapi mewarnai terhadap kelompok perlakuan , p-value <0,001 yang berarti ditemukannya perbedaan pada remaja akhir antara sebelum dan setelah pemberian terapi mewarnai. Pada uji mann-whitney didapatkan nilai p ialah <0,001 (p<0,05) yang berarti ditemukannya perbedaan tingkat kecemasan setelah diberikan terapi pada kelompok kontrol dan perlakuan. Penelitian ini menunjukkan bahwasannya ada pengaruh antara pemberian Terapi Mewarnai dengan tingkat kecemasan.References
Afidayani, K., Khairani, W., & Laasara, N. (2023). The Effect of Coloring Art Therapy on Academic Anxiety of Midwifery Final Year Students. Caring : Jurnal Keperawatan, 12(2), 78–86. https://doi.org/10.29238/caring.v12i2.2141
Aisa, A. (2021). Terapi Mewarnai Solusi Untuk Mengurangi Stres Akademik Mahasiswa Terhadap Kuliah Online. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, 2(2), 62–77. https://doi.org/10.19105/ec.v2i2.4943
Asep Nurwanda, E. B. (2020). Analisis Program Inovasi Desa Dalam Mendorong Pengembangan Ekonomi Lokal Oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (PID) Di Desa Bangunharja Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 7(1), 68–75. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/dinamika/article/download/3313/pdf
Astuti, S. A. M. C. P., Kirana, N. A., Linardo, L. T., Widyawati, P. E., Widiasavitri, P. N., & Mahendra Putri, N. K. A. (2022). Menggambar dan mewarnai sebagai bentuk implementasi art therapy dalam manajemen stres akademik. Jurnal Psikologi Udayana, 9(2), 171. https://doi.org/10.24843/jpu.2022.v09.i02.p07
Aysha, K., & Latipun. (2016). Terapi warna untuk mengurangi kecemasan pada remaja yang hamil di luar nikah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 04(02), 212–227.
Clarista, S., & Biromo, A. R. (2024). Gambaran Tingkat Kecemasan dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa FK Universitas Tarumanagara Angkatan 2020. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 1542–1545.
Dewi, F. N. R. (2021). Konsep Diri pada Masa Remaja Akhir dalam Kematangan Karir Siswa. KONSELING EDUKASI “Journal of Guidance and Counseling,” 5(1), 46–62. https://doi.org/10.21043/konseling.v5i1.9746
Dihuma, M., Arniyanti, A., & Sanghati, S. (2023). Application of Coloring Play Therapy with Anxiety of Preschool Age Children. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 40–46. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i1.862
Fabiana Meijon Fadul. (2019). Pengertian Sampel Menurut Sugiyono. 2020, 43–54.
Genap, S., & Negeri, S. M. A. (2022). Volume 03 , Number 03 October 2022. 03(03).
Hestrianto. (2018). BAB II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. 1–64. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–24.
Iii, B. A. B., & Penelitian, A. D. (2012). METODOLOGI. 29–42.
KAMARIAH-1714201109.pdf. (n.d.).
Karauwan, Matthew Zico., 2020. (2020). Refleksi Kecemasan Dalam Final Destination 3 Karya James Wong. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Khairunnisa, S., & Usiono. (2023). Pentingnya Menjaga Mental Health pada Anak Remaja: Systematic Literature Review. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31479–31484. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/12137
Marni, M., & Ambarwati, R. (2019). Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal KEPERAWATAN GSH, 7(1), 24–29. http://journal.akpergshwng.ac.id/index.php/gsh/article/view/65
Mengatasi, U., & Pada, K. (2024). 2* 1-2. 7, 3897–3907.
Mukholil. (2018). KECEMASAN DALAM PROSES BELAJAR Mukholil *). Kecemasan Dalam Proses Belajar, 8, 1–8.
Nurfitri, Safruddin, & Akbar Asfar. (2021). Hubungan Tingkat Kecemasan terhadap Peningkatan Tekanan Darah pada Lansia di Puskesmas Jumpandang Baru. Window of Nursing Journal, 02(02), 139–148. https://doi.org/10.33096/won.v2i2.991
Nursalam. (2018). 75 Konsep dan penerapan metodologi.pdf. In Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (p. 60).
Penelitian, L., & Pengabdian, D. A. N. (2025). Jurnal Keperawatan Jurnal Keperawatan. 17(1), 153–164. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/489/507
Putra, I. B. (2019). Teori Metode Peneitian. Jurnal Keperawatan, 5(6), 71–86.
Putri, D. R., Desfi, A., Fillianto, C., & Iriyanto, J. B. (2021). Implementasi Art Therapy Untuk Meningkatkan Coping Stress Terkait Permasalahan Perkembangan Di Usia Remaja. Jurnal Talenta Psikologi, 2, 35–43.
Putri, M., & Bachri, Y. (2022). Efektifitas Penerapan Terapi Self Talk dan Manajemen Stres terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(1), 23. https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.23-28
Riski Nadian Wardani, Marisca Agustina, & Aisyah Safitri. (2023). Pengaruh Terapi Mewarnai Gambar Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Prasekolah Selama Hospitalisasi Di Ruang Jasmine Rs Yadika Kebayoran Jakarta Selatan Tahun 2022. The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research, 1(1), 01–18. https://doi.org/10.57213/tjghpsr.v2i1.144
Rivki, M., Bachtiar, A. M., Informatika, T., Teknik, F., & Indonesia, U. K. (n.d.). No.
Sari, M. S., & Zefri, M. (2019). Pengaruh Akuntabilitas, Pengetahuan, dan Pengalaman Pegawai Negeri Sipil Beserta Kelompok Masyarakat (Pokmas) Terhadap Kualitas Pengelola Dana Kelurahan Di Lingkungan Kecamatan Langkapura. Jurnal Ekonomi, 21(3), 311.
Setyarini, E. A., Niman, S., Parulian, T. S., & Hendarsyah, S. (2022). Prevalensi Masalah Emosional: Stres, Kecemasan dan Depresi pada Usia Lanjut. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 21–27. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i1.140
Shrout, P. E. (1980). Quasi-experimentation: Design and analysis issues for field settings. Evaluation and Program Planning, 3(2), 145–147. https://doi.org/10.1016/0149-7189(80)90063-4
Subekti, N. M., Prasetyanti, D. K., & Nikmah, A. N. (2020). Gambaran faktor yang mempengaruhi kesiapan dalam menghadapi pubertas pada remaja. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 1(2), 159–165.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Sugiyono - 2015.pdf (p. 346).
Tualeka, T. D., & Rohmah, F. A. (2022). Efektifitas Expressive Art Therapy untuk menurunkan kecemasan pada kelompok remaja putri di panti asuhan. Universitas Ahmad Dahlan, 1, 1–10. http://www.seminar.uad.ac.id/index.php/SNFP/article/view/9571
Wadu, N. M. K., Mediani, H. S., & Artikel, I. (2021). Pengaruh Terapi Musik untuk Mengurangi Kecemasan Anak: Systematic Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(2). https://doi.org/10.32584/jika.v4i2.1147
Widhawati, R., Lubis, V. H., & Komalasari, O. (2024). Jurnal Peduli Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 4(September), 171–178. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/2494
Wijaya, Y. (2022). Penanganan Kecemasan pada Remaja Menggunakan Intervensi Art Therapy Anxiety Treatment in Adolescence Using Art Therapy Interventions. Jurnal Kesehatan Mental Indonesia, 1(01), 1–45. Universitas M.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lintang Simotalisa, Betie Febriana, Wahyu Endang Setyowati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


