PERSEPSI KEPERCAYAAN IBU POSTPARTUM TERHADAP PENGGUNAAN OBAT HERBAL TARU PRAMANA USADHA BALI (KUALITATIF STUDI)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.43087Keywords:
Usadha Bali,Postpartum,Taru pramanAbstract
Sebagian besar ibu postpartum mengalami keluhan ketidaknyamanan dan permasalahan selama menjalani masa nifas. Ibu postpartum akan berusaha menghindari konsumsi obat obatan faramakologi selama masa menyusui agar terhindar dari dampak buruk pada bayinya. Di Tengah perkembangan teknologi kodekteran dan farmakologi modern, Sebagian Masyarakat kita justru menaruh perhatian dan harapan pada pengobatan tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi dan kepercayaan para ibu postpartum terkait penggunaan obat usadha Bali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian pada penelitian ini ditentukan menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Persepsi Masyarakat terhadap pengobatan herbal taru Pramana Usadha Bali ini adalah :menghindari obat farmakologi, filosofi hidup Masyarakat bali,faktor ekonomi, efektifnya tanaman herbal, konsep rwa bhineda. Hasil penelitian ini. Simpulan diharapkan dapat menjadi masukan dan landasan pikiran untuk mengembangkan terapi herbal usadha bali sebagai alternatif pemgobatan di ilmu kebidanan dan tetap holistic dengan kearifan local budaya Bali.References
Adnyana, P. E. S. (2021a). Empirisme penggunaan tumbuhan pada pengobatan tradisional Bali: Lontar Taru Pramana dalam konstruksi filsafat ilmu. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 12(1), 64–79.
Adnyana, P. E. S. (2021b). Sosiologi Lingkungan Dalam Lontar Taru Pramana: Manusia, Lingkungan, Dan Pengobatan Tradisional Bali. Jurnal Yoga dan Kesehatan, 4(1), 49–62.
Antari, N. P. U., Suwantara, I. P. T., & Cahyaningsih, E. (2017). The Correlation of Pemogan Community Knowledge about Usada Taru Pramana with the Behaviour of Utilization and Conservation of Herbal Medicine. Majalah Obat Tradisional, 22(3), 206–210.
Arsana, I. N. (2019). Keragaman Tanaman Obat dalam Lontar “Taru Pramana” dan Pemanfaatannya untuk Pengobatan Tradisional Bali. Jurnal Kajian Bali, 9(1), 241–262.
Herliawati, P. A., Pratiwi, N. A. J., Hildayanti, R. A., & Ariyanti, K. S. (2022). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Konsumsi Tablet Zat Besi Untuk Mencegah Anemia dan Stunting Di Rumah Sakit Puri Bunda Tabanan. Jurnal Genta Kebidanan, 12(1), 20–25.
Nugrahaeni, A. (2020). Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia. Anak Hebat Indonesia.
Redi, I. W., & Kartika, I. G. A. A. (2024). Pelaksanaan Metode Usada Tantra Bali Pada Ibu Hamil Dengan Emesis Gravidarum Di Praktik Mandiri Bidan Ni Luh Sri Rahayuni, A. Md. Keb. Jurnal Yoga dan Kesehatan, 7(2).
Sari, A. P. (2020). Pemahaman Holistik Tentang Karmaphala Dalam Lontar Tattwa Wit: Perspektif Filosofis. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 11(1), 61–70.
Sudarsana, I. K., & Santha, I. M. S. (2024). Pemanfaatan Tanaman Dalam Kehidupan Spiritual Umat Hindu di Bali (Perspektif Pendidikan Lingkungan Hidup). Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 7(2), 59–71.
Yuni Narita Dewi, N. P. (2023). Etnokimia Tanaman Obat Asma Menurut Usada Taru Pramana Sebagai Materi Pembelajaran Farmakognosi di SMK Farmasi. Universitas Pendidikan Ganesha.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putu Arik Herliawati, Kadek Sri Ariyanti, Ni Made Dewianti, I Gusti Ayu Raras Praminingrum, Ni Made Ari Febriyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).