DAMPAK PENERAPAN INTEROPERABILITAS REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT : SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS

Authors

  • Mentari Olivia Fatharanni Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat ,Universitas Indonesia
  • Yaslis Ilyas Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat ,Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42847

Keywords:

dampak, interoperabilitas, pertukaran informasi kesehatan, rekam medis elektronik, rumah sakit

Abstract

Rekam Medis Elektronik (RME) telah menjadi bagian penting dalam layanan kesehatan modern, namun fragmentasi data dan kurangnya interoperabilitas antar sistem masih menjadi tantangan utama. Fragmentasi ini dapat menghambat efisiensi pelayanan dan meningkatkan risiko kesalahan dalam perawatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak penerapan interoperabilitas RME terhadap peningkatan layanan rumah sakit, terutama dalam hal efisiensi dan keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan desain tinjauan sistematis berdasarkan pedoman PRISMA. Pencarian literatur dilakukan di database ProQuest, PubMed, dan SpringerLink dengan kata kunci "Rekam Medis Elektronik", "Interoperabilitas", dan "Pertukaran Informasi Kesehatan". Jurnal yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir dan berkaitan dengan layanan rumah sakit dipilih sebagai sampel. Data dianalisis secara deskriptif dengan metode naratif.  Dari 370 artikel yang diidentifikasi, tujuh artikel memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan interoperabilitas RME dapat meningkatkan efisiensi dalam transfer pasien, mengurangi kesalahan transkripsi data, serta memperluas akses informasi pasien secara real-time di berbagai fasilitas kesehatan. Selain itu, interoperabilitas RME berkontribusi pada peningkatan koordinasi perawatan antar penyedia layanan. Namun, beberapa penelitian juga mencatat adanya potensi risiko terhadap keamanan pasien, terutama jika sistem RME tidak diterapkan dan dikelola dengan benar. Penerapan interoperabilitas RME memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas layanan rumah sakit, terutama dalam hal efisiensi dan keamanan pasien. Meskipun demikian, tantangan terkait dengan pelatihan tenaga kesehatan dan keamanan data masih perlu diatasi untuk memaksimalkan manfaat RME.

References

Aird, T., et al. (2022). Analysis of a novel Canadian pilot health information exchange to improve transition between hospital and long-term care/skilled nursing faculty. Journal of Medical Internet Research, 24(9), 327-332.

Biltoft, J., & Finneman, L. (2018). Clinical and financial effects of smart pump-electronic medical record interoperability at a hospital in a regional health system. American Journal of Health-System Pharmacy, 75(14), 1064-1068. https://doi.org/10.2146/ajhp161058

D'Amore, J., Bouhaddou, O., Mitchell, S., Li, C., Leftwich, R., & Turner, T. (2018). Interoperability progress and remaining data quality barriers of certified health information technologies. AMIA Annual Symposium Proceedings, 2018, 358-367.

Edmond, L., et al. (2022). The impact of electronic health record interoperability on safety and quality of care in high-income countries: A systematic review. Journal of Medical Internet Research, 24(9).

Firdaus, M. (2019). Improving patient safety and hospital service quality through electronic medical record: A systematic review. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 6(1).

Grant, K. L., Lee, D. D., Cheng, I., & Baker, G. R. (2020). Reducing preventable patient transfers from long-term care facilities to emergency departments: A scoping review. Canadian Journal of Emergency Medicine, 22(6), 844-856.

Howe, J. L., Adams, K. T., Hettinger, A. Z., & Ratwani, R. M. (2018). Electronic health record usability issues and potential contribution to patient harm. JAMA, 319(12), 1276-1278. https://doi.org/10.1001/jama.2018.1171

Kazemi-Arpanahi, H., Shanbehzadeh, M., Mirbagheri, E., & Baradaran, A. (2020). Data integration in cardiac electrophysiology ablation toward achieving proper interoperability in health information systems. Journal of Education and Health Promotion, 9, 262.

Li, M. H. (2022). Multi-state Markov models for the analysis of EMRs diffusion in healthcare.

Malhan, A., Manuj, I., Pelton, L., & Pavur, R. (2022). Electronic health records using a resource advantage theory perspective: An interdisciplinary literature review. Records Management Journal, 32(2).

Reed, M., Huang, J., Brand, R., Graetz, I., Jaffe, M. G., & Ballard, D., et al. (2020). Inpatient-outpatient shared electronic health records: Telemedicine and laboratory follow-up after hospital discharge. American Journal of Managed Care, 26(10), e327-e332. https://doi.org/10.37765/ajmc.2020.88506

Selvia, R., & Sulistiadi, W. (2019). Relative effectiveness of electronic medical records compared to physical medical records: A systematic review. The 6th International Conference of Public Health. https://doi.org/10.26911/the6thicph-FP.04.36

Souza, A., Medeiros, A., & Martins, C. (2019). Technical interoperability among EHR systems in Brazilian public health organizations. Revista Brasileira de Computação Aplicada, 11(2), 42-55.

Tyler, S. (2022). An analysis of a novel Canadian pilot health information exchange to improve transition between hospital and long-term care/skilled nursing faculty.

Wong, S. P., Jacobson, H. N., Massengill, J., White, H. K., & Yanamadala, M. (2020). Safe interorganizational health information exchange during the COVID-19 pandemic. Journal of the American Medical Directors Association, 21(12), 1808-1810. https://doi.org/10.1016/j.jamda.2020.10.022

Downloads

Published

2025-03-01

Issue

Section

Articles