HUBUNGAN OBESITAS DENGAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA

Authors

  • Sasna Fauziah Tsany Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Anita Faradilla Rahim Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Safun Rahmanto Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42823

Keywords:

mahasiswa, obesitas, tekanan darah

Abstract

Tekanan darah yang terlalu tinggi dikenal sebagai hipertensi, dan dapat berperan penting dalam perkembangan penyakit kardiovaskular. Di antara faktor risiko hipertensi pada remaja adalah pilihan gaya hidup masa kini, seperti merokok, mengonsumsi makanan berlemak, berkalori, dan berkolesterol tinggi, serta tidak berolahraga. Selain itu, karena obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar lipid, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, maka obesitas merupakan faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan korelasi antara tekanan darah mahasiswa dengan obesitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian cross-sectional dan teknik survei di Universitas Muhammadiyah Malang. Sebanyak tiga puluh mahasiswa fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang menjadi sampel penelitian. Dengan menggunakan purposive sampling, sampel dipilih berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk berusia antara 19 dan 23 tahun dan memiliki BMI lebih dari 25 kg/m2. Tekanan darah merupakan variabel dependen penelitian, sedangkan obesitas merupakan variabel independennya. Instrumen pengumpulan data meliputi timbangan, tensiometer digital untuk pengukuran tekanan darah, dan mikrotoise untuk perhitungan BMI. Uji Pearson, yang digunakan untuk pengujian statistik, menghasilkan nilai P sebesar 0,542. Karena itu, nilai p lebih besar dari α. Penelitian menemukan bahwa anak muda yang mengalami obesitas sering kali memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada anak muda yang memiliki berat badan rata-rata. Orang yang mengalami obesitas mungkin memiliki tekanan darah tinggi karena kombinasi variabel gaya hidup, termasuk makanan dan aktivitas. Temuan tersebut tidak mengungkapkan hubungan antara lemak tubuh dan tekanan darah

References

Adila, A., & Mustika, S. E. (2023). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Terhadap Kejadian Kanker Kolorektal. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 6(1), 53–59. https://doi.org/10.30743/stm.v6i1.349

Alisa, F. (2020). Relationship of Obesity and Stress With Hypertension Events in Women in Nadgalo Padang Health Center. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 3(2), 109–121. https://doi.org/10.33369/jvk.v3i2.11297

Ansar, J., Dwinata, I., & M, A. (2019). Determinan Kejadian Hipertensi Pada Pengunjung Posbindu DiWilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 28–35.

Batara, D., Bodhi, W., & Kepel, B. J. (2016). Hubungan obesitas dengan tekanan darah dan aktivitas fisik pada remaja di Kota Bitung. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 0–5. https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.10842

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. (2021). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Desa Air Tiris Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kampar Tahun 2019. Jurnal Ners, 4(23), 13–20. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/683/618

Kautsar, F., Syam, A., & Salam Bagian Prodi Ilmu Gizi FKM Unhas, A. (2014). Obesitas, Asupan Natrium Dan Kalium Terhadap Tekanan Darah Obesity, Sodium and Kalium Intake and Blood Pressure of Students. 187–192.

Lukitaningtyas, D. (2023). Hipertensi. Jurnal Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 4(1), 88–100.

Mardiana, M., Yusuf, M., & Sriwiyanti, S. (2022). Hubungan Beberapa Faktor Dengan Kejadian Obesitas Remaja Di Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 17(1), 63–70. https://doi.org/10.36086/jpp.v17i1.1169

Marhabatsar, N. S., & Sijid, S. A. (2021). Review: Penyakit Hipertensi Pada Sistem Kardiovaskular. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals, November, 72–78. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb

Maskanah, S., Suratun, S., Sukron, S., & Tiranda, Y. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2),97–102. https://doi.org/10.30651/jkm.v4i2.3128

Nurkhofifah, S. W., & Putriningtyas, N. D. (2023). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Status Gizi, Konsumsi Fast food, dan Tingkat Stres dengan Kejadian Hipertensi Pada Remaja. Ijphn, 3(3), 402–407. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Purwono, J., Sari, R., Ratnasari, A., & Budianto, A. (2020). Pola Konsumsi Garam Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(1), 531. https://doi.org/10.52822/jwk.v5i1.120

Sumarni, S., & Bangkele, E. Y. (2023). Persepsi Orang Tua, Guru Dan Tenaga Kesehatan Tentang Obesitas Pada Anak Dan Remaja. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1), 58–64. https://doi.org/10.22487/htj.v9i1.658

Visaria, A., & Lo, D. (2020). Association between body mass index and hypertension subtypes in Indian and United States adults. Indian Heart Journal, 72(5), 459–461. https://doi.org/10.1016/j.ihj.2020.08.009

Downloads

Published

2025-03-24

Issue

Section

Articles