FORMULASI UJI FISIK DAN UJI HEDONIK SEDIAAN ROLL ON AROMATERAPI BUNGA MAWAR (ROSA HYBRIDA) UNTUK MENGURANGI KECEMASAN

Authors

  • Eva Yunita Prodi Farmasi, Politeknik Harapan Bersama
  • Heru Nurcahyo Prodi Farmasi, Politeknik Harapan Bersama
  • Inur Tivani Prodi Farmasi, Politeknik Harapan Bersama

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42748

Keywords:

Aromaterapi, Bunga mawar, Kecemasan

Abstract

Gangguan Mental Emosional (GME) adalah masalah kesehatan mental yang sering dialami, terutama oleh remaja dan lansia. Salah satu alternatif untuk mengatasi kecemasan dan merelaksasi tubuh adalah dengan menggunakan minyak atsiri bunga mawar (Rosa hybrida), yang sudah dikenal luas dalam praktik aromaterapi. Bunga mawar merupakan tanaman yang menghasilkan minyak esensial yang banyak digunakan dalam terapi pengobatan alternatif ini. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen bertujuan untuk menguji efektivitas minyak atsiri bunga mawar dalam meredakan kecemasan. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling total, di mana sampel yang diuji adalah bunga mawar (Rosa hybrida). Terdapat tiga formulasi yang diuji dengan variasi konsentrasi minyak atsiri yang berbeda, yaitu F1 (20%), F2 (30%), dan F3 (40%). Selanjutnya, dilakukan pengujian terhadap sifat fisik masing-masing formulasi untuk menentukan konsentrasi minyak atsiri yang paling optimal untuk digunakan dalam sediaan aromaterapi. Pengujian yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji kejernihan, serta uji kesukaan pada 20 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi ketiga dengan konsentrasi 40% menghasilkan sifat fisik yang paling baik, sementara formulasi kedua dengan konsentrasi 30% memperoleh hasil terbaik dalam uji hedonik. Oleh karena itu, sediaan dengan konsentrasi 30% dipilih sebagai roll on aromaterapi yang paling disukai dan layak digunakan.

References

Chandra, P. P. B., Efrilia, M., & Handayani, I. A. (2024). Formulasi sediaan roll on aromaterapi minyak atsiri kreangan (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) dan minyak atsiri lavender (Lavandula angustifolia Miller). Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 7(1), 95–104. https://doi.org/10.36387/jifi.v7i1.1947

Curcuma, P., Diana, V. E., & Atika, W. (2023). Formulasi dan Uji Akitivitas Anti Oksidan Sediaan Masker Peel-Off Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit. 6(1), 1–9.

Dwi, Venny A, A. (2020). Pengaruh Massage Effleurage Dengan Aromaterapi Minyak Rosemary Terhadap Kecemasan Pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat Akhir Di Universitas Kusuma Husada Surakarta. 57.

Fariza, I. (2021). Gangguan Mental Emosional (GME) Pada Remaja Usia 15-19 Tahun Selama Pandemi Covid-19 Di Desa Mungkid. Universitas Muhammadiyah Magelang. http://eprintslib.ummgl.ac.id/2833/

Fatmawati, A. (2022). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Aromaterapi Blended Peppermint, Lavender Dan Lemon Sebagai Antiemetika. INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal), 5(2), 8. https://doi.org/10.21927/inpharnmed.v5i2.1904

Isma, F. N., Dianita, P. S., & Kusuma, T. M. (2023). Formulasi dan uji hedonik lilin aromaterapi minyak atsiri lengkuas (Alpinia galanga (L) Wild). Borobudur Pharmacy Review, 3(1), 15–23.

Khanipah, N., Nurcahyono, H., & Purgiyanti. (2021). Isolasi Minyak Atsiri dari Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Penggunaannya pada Sediaan Aromaterapi. Jurnal Warta LPM, 24(1), 1–6. http://journals.ums.ac.id/index.php/warta

Kusuma, U., & Surakarta, H. (2023). Pengaruh aromaterapi peppermint terhadap tingkat kecemasaan pada ibu postpartum di wilayah kerja. 00, 1–10.

Novita, H., Siburian, I., Nugroho, W., & Ayuchecaria, N. (2022). Aromaterapi dari minyak atsiri kunyit putih ( Curcuma zedoaria Rosc .) Sebagai antinyamuk menggunakan pigmen ( Tristaniopsis merguensis Griff .). Jurnal Cendekia Kimia Vol, 2(2), 15–25.

Nurcahyo, H., Muldiyana, T., & Sari, M. P. (2018). Pelatihan pembuatan aromaterapi roll on dengan berbagai minyak atsiri Gangguan Mental Emosiaonal ( GME ). Jurnal Masyarakat Mandiri, X(X), 1–10.

Sabrina Mahalaksmi, A., Nofiandita, A., Putri Rania, A., Kusuma Wardhani Novian, F., Rahma Agustina, F., Assyfa, H., Fahima, ul, Zahra Khairunnisa, N., Malalesa Yaumil Asri, Q., Al Fawwas, T., Dwi Fa, Y., & Priyandani, Y. (2024). Profil Pengetahuan dan Efektivitas Penggunaan Aromaterapi untuk Mengurangi Stres pada Masyarakat Usia Produktif. Jurnal Farmasi Komunitas, 11(1), 95–100. https://orcid.org/0000-0002-6023-9326

Saputri, W. (2020). Formuasi Sediaan Obaat Kumur dari Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). Stikes Al-Fatah Bengkulu, 29–32. http://eprints.stikesalfatah.ac.id/id/eprint/23

Sawiji, R. T., La, E. O. J., & Sukarmini, N. K. (2020). Pengaruh Variasi CMC-Na Terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Sediaan Gel Aromaterapi Kulit Buah Jeruk Limau (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse). Lombok Journal of Science, 2(2), 15–21.

Shanda, R. (2023). Implementasi Metode Design Thinking Pada Perancangan User Experience Aplikasi Penanganan Gangguan Kecemasan. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 11(2), 538–556. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v11i2.1059

Syafika Tia Audina, Sari Narulita, & Sondang Manurung. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Reguler Tingkat Akhir Di Universitas Binawan Jakarta. Binawan Student Journal, 2(3), 341–346. https://doi.org/10.54771/bsj.v2i3.178

Tampubolon, A. (2024). Formulasi sediaan cream blush on menggunakan ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascena P.Mill) sebagai pewarna alami. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 6(2), 249–261. https://doi.org/10.33759/jrki.v6i2.524

Triandini, I. G. A. A. H., & Wangiyana, I. G. A. S. (2022). Mini-Review Uji Hedonik Pada Produk Teh Herbal Hutan. Jurnal Silva Samalas, 5(1), 12. https://doi.org/10.33394/jss.v5i2.5473

Triwahyuni, L., & Zukhra, R. M. (2021). Anxiety In The Laboratory Skill Examination. 10(2), 175–182.

Downloads

Published

2025-03-19

Issue

Section

Articles