MANFAAT FITOKIMIA CAFFEIC ACID (ASAM KAFEAT) SEBAGAI ANTIKANKER DAN NEUROPROTEKTIF : STUDI LITERATURE

Authors

  • Cintyarinda Budi Maharani Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42717

Keywords:

asam kafeat, antikanker, neuroprotektif

Abstract

Penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit neurodegeneratif menjadi masalah kesehatan yang signifikan di masyarakat. Salah satu strategi pencegahan dan pengobatan yang potensial adalah pemanfaatan senyawa fitokimia dengan aktivitas antikanker dan neuroprotektif. Caffeic acid (asam kafeat) adalah salah satu senyawa fenol yang banyak ditemukan pada berbagai bahan pangan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji manfaat fitokimia caffeic acid sebagai agen antikanker dan neuroprotektif berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur menggunakan artikel yang diterbitkan dalam sepuluh tahun terakhir dari sumber terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CA memiliki efek sitotoksik yang signifikan terhadap berbagai garis sel kanker, termasuk glioblastoma dan adenokarsinoma kolorektal, dengan memodulasi interaksi membran sel. Selain itu, CA juga terbukti melindungi sel saraf dari kerusakan yang diinduksi oleh amyloid beta, meningkatkan kemampuan kognitif dan memori pada model tikus penyakit Alzheimer. CA berfungsi dengan meningkatkan ekspresi faktor pertahanan antioksidan seperti Nrf2 dan HO-1, serta mengurangi stres oksidatif dan peroksidasi lipid. Penelitian juga menunjukkan bahwa kombinasi CA dengan obat kemoterapi seperti paclitaxel dan bortezomib dapat meningkatkan efektivitas terapi kanker. Kesimpulannya, asam kafeat memiliki potensi besar sebagai agen antikanker dan neuroprotektif, menawarkan alternatif yang aman dan efektif dalam pengobatan penyakit degeneratif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme aksi CA dan potensi aplikasinya dalam terapi klinis.

References

Aguilar, L. E., Jang, S. R., Park, C. H., & Lee, K. M. (2020). Supramolecular Caffeic Acid and Bortezomib Nanomedicine: Prodrug Inducing Reactive Oxygen Species and Inhibiting Cancer Cell Survival. Pharmaceutics, 12(11), 1082. https://doi.org/10.3390/pharmaceutics12111082

Alam, M., Ahmed, S., Elasbali, A. M., Adnan, M., Alam, S., Hassan, M. I., & Pasupuleti, V. R. (2022). Therapeutic Implications of Caffeic Acid in Cancer and Neurological Diseases. Frontiers in Oncology, 12. https://doi.org/10.3389/fonc.2022.860508

Alia, S., Hidayati, H. B., Hamdan, M., Nugraha, P., Fahmi, A., Turchan, A., & Haryono, Y. (2022). Penyakit Parkinson: Tinjauan Tentang Salah Satu Penyakit Neurodegeneratif yang Paling Umum. Aksona, 1(2), 95–99. https://doi.org/10.20473/aksona.v1i2.145

Bak, J., Kim, H. J., Kim, S. Y., & Choi, Y.-S. (2016). Neuroprotective effect of caffeic acid phenethyl ester in 3-nitropropionic acid-induced striatal neurotoxicity. The Korean Journal of Physiology & Pharmacology, 20(3), 279. https://doi.org/10.4196/kjpp.2016.20.3.279

Balaha, M., De Filippis, B., Cataldi, A., & di Giacomo, V. (2021). CAPE and Neuroprotection: A Review. Biomolecules, 11(2), 176. https://doi.org/10.3390/biom11020176

Fatihaturahmi, F., Yuliana, Y., & Yulastri, A. (2023). Literature Review : Penyakit Degeneratif : Penyebab, Akibat, Pencegahan Dan Penanggulangan. JGK: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 3(1), 63–72. https://doi.org/10.36086/jgk.v3i1.1535

Karlina, I., Andriyani, E. F. S., Pratiwi, A. D., Prasasti, F. F. T. A., Tunjung, W. A. S., Rohmah, Z., & Nuriliani, A. (2024). Gambaran Penyakit Neurodegeneratif: Huntington, Alzheimer, dan Parkinson: Sebuah Tinjauan. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 7(1), 113–123. https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2024.v7.113-123

Khan, A., Park, J. S., Kang, M. H., Lee, H. J., Ali, J., Tahir, M., Choe, K., & Kim, M. O. (2023). Caffeic Acid, a Polyphenolic Micronutrient Rescues Mice Brains against Aβ-Induced Neurodegeneration and Memory Impairment. Antioxidants, 12(6), 1284. https://doi.org/10.3390/antiox12061284

Kleczka, A., Dzik, R., & Kabała-Dzik, A. (2023). Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE) Synergistically Enhances Paclitaxel Activity in Ovarian Cancer Cells. Molecules, 28(15), 5813. https://doi.org/10.3390/molecules28155813

Naumowicz, M., Kusaczuk, M., Zając, M., Jabłońska-Trypuć, A., Mikłosz, A., Gál, M., Worobiczuk, M., & Kotyńska, J. (2022). The influence of the pH on the incorporation of caffeic acid into biomimetic membranes and cancer cells. Scientific Reports, 12(1), 3692. https://doi.org/10.1038/s41598-022-07700-8

Olgierd, B., Kamila, Ż., Anna, B., & Emilia, M. (2021). The Pluripotent Activities of Caffeic Acid Phenethyl Ester. Molecules, 26(5), 1335. https://doi.org/10.3390/molecules26051335

Wang, Y., Kaur, G., Kumar, M., Kushwah, A. S., Kabra, A., & Kainth, R. (2022). Caffeic Acid Prevents Vascular Oxidative Stress and Atherosclerosis against Atherosclerogenic Diet in Rats. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2022, 1–8. https://doi.org/10.1155/2022/8913926

Downloads

Published

2025-03-26

Issue

Section

Articles