IMPLEMENTASI STBM PILAR 3 (PENGELOLAAN AIR MINUM DAN MAKANAN RUMAH TANGGA) DI KABUPATEN PROBOLINGGO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42646Keywords:
Pengelolaan Air Minum, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengelolaan Pangan Aman, STBM Pilar 3Abstract
Pengelolaan air minum yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan penyakit dan salah satu penyakit yang dapat terjadi adalah diare. Pengolahan makanan yang tidak tepat maupun cara penyajian makanan yang tidak sesuai standar memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan dan dapat menjadi faktor risiko terjadinya penyakit berbasis lingkungan. (Julia et al., 2024). Implementasi dari STBM Pilar 3 dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air minum dan makanan skala rumah tangga. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana implementasi STBM Pilar 3 di Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data hasil verifikasi STBM. Populasi dari penelitian adalah seluruh KK di Kabupaten Probolinggo yang tersebar di total 24 Kecamatan. Pengambilan sampel menggunakan metode Stratified Random Sampling dan didapatkan 8 Kecamatan, 16 desa/kelurahan, dan total sampel berjumlah 400 KK. Hasil verifikasi STBM Pilar 3 menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di Kabupaten Probolinggo telah melakukan PAMM-RT dengan capaian sebesar 62,50% atau sebanyak 250 KK dari total 400 KK yang menjadi sampel. Beberapa KK di Desa Alas Nyiur Kecamatan Besuk memiliki sumur yang menjadi sumber air bersih hanya berjarak < 10 meter ke cubluk dan kamar mandi. Capaian PAMM-RT yang masih di angka 62,5% menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam meningkatkan kesadaran dan praktik masyarakat terkait keamanan pangan dan air minum. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan peningkatan infrastruktur air bersih dan sosialisasi untuk mendorong masyarakat supaya dapat meningkatkan kesadaran dan praktik pengelolaan air minum dan pangan dan mencapai derajat kesehatan seoptimal mungkin.References
Arfiah, A., Patmawati, P., & Afriani, A. (2021). Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Di Desa Padang Timur Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 113-135. http://dx.doi.org/10.35329/jkesmas.v4i2.253
Direktorat Penyehatan Lingkungan (2024). Pedoman Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2024. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Fauzi, M., Kastaman, R., & Pujianto, T. (2019). Pemetaan ketahanan pangan pada badan koordinasi wilayah I Jawa Barat. Jurnal Industri Pertanian, 1(1), 1-10.
Handayani, S., & Agustina, N. W. (2018). Cemaran boraks pada cilok yang dijual di lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 4(2), 49-52. https://doi.org/10.31603/pharmacy.v4i2.2321
Ikrimah, I., Maharso, M., & Noraida, N. (2018). Hubungan Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 15(2), 655-660. https://doi.org/10.31964/jkl.v15i2.134
Julia, D., Wahyuni, M., & Hansen, H. (2024). Hubungan Antara Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Pilar Tiga Dengan Kejadian Diare Di Jalan Gerliya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 72-79. https://doi.org/10.24252/higiene.v10i2.49838
Manune, S. Y., Nono, K. M., & Damanik, D. E. R. (2019). Analisis Kualitas Air Pada Sumber Mata Air Di Desa Tolnaku Kecamatan Fatule’U Kabupaten Kupang. Jurnal Biotropikal Sains, 16(1), 40-53.
Menteri Kesehatan (2019). Kurikulum dan Modul Pelatihan untuk Pelatih (ToT) Fasilitator STBM. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan (2014) Nomor 3 Tahun 2014. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sumantri, H. A. (2017). Kesehatan Lingkungan-Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Widyastuti, N., & Almira, V. G. (2019). Higiene dan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan. Yogyakarta: K-Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Naurah Alifah Rahmah, Heri Mulyanto, Ika Puspitasari, Yenni Dwi Kurniawaty, Muvina Rizkia Fatiha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


