HUBUNGAN FINDRISC DENGAN HIPERGLIKEMIA PADA LANSIA DI POSYANDU BEDILAN DAN PEKELINGAN GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42642Keywords:
Diabates, FINDRISC, Hiperglikemia, LansiaAbstract
Diabetes melitus yakni penyakit metabolik saat kadar gula darah seseorang meningkat karena berbagai faktor dan dapat merusak organ tubuh. Prevalensi kasus diabetes melitus dari tahun ke tahun terus meningkat, termasuk di Kabupaten Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor risiko diabetes melitus tipe 2 pada instrumen FINDRISC terhadap kejadian hiperglikemia pada lansia. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain studi cross-sectional yang melibatkan populasi lansia dengan jumlah sampel sebesar 70 lansia Posyandu Bedilan dan Posyandu Pekelingan yang dipilih berdasarkan metode simple random sampling. Data terkait instrumen FINDRISC didapatkan melalui metode wawancara, sedangkan data IMT dan kadar gula darah didapatkan dari pemeriksaan langsung. Kedua variabel dianalisis dengan Fisher’s Exact Test. Mayoritas responden termasuk kelompok usia dewasa lanjut, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki IMT diatas normal. Diketahui bahwa 60 responden (85.71%) memiliki kadar gula darah normal, sedangkan 10 responden lainnya termasuk kategori hiperglikemia. Sebanyak 33 responden (47.14%) mendapatkan skor FINDRISC kategori rendah-sedang dengan rata-rata skor sebesar 10,01. Variabel FINDRISC yang memiliki hubungan dengan hiperglikemia yakni konsumsi buah dan sayur serta riwayat gula darah tinggi. Variabel usia, IMT, lingkar perut, aktivitas fisik, konsumsi obat darah tinggi, serta riwayat keluarga penderita diabetes tidak memiliki hubungan secara statistik dengan kejadian hiperglikemia. Hasil skor FINDRISC tidak memiliki hubungan dengan kejadian hiperglikemia. Diperlukan penelitian lebih luas dan mendalam serta berbagai upaya lain dalam rangka mencegah kejadian diabetes melitus.References
American Diabetes Association Professional Practice Committee; 2. Diagnosis and Classification of Diabetes: Standards of Care in Diabetes—2024. Diabetes Care 1 January 2024; 47 (Supplement_1): S20–S42. https://doi.org/10.2337/dc24-S002
BPS Kab Gresik. (2024). Kabupaten Gresik Dalam Angka 2024. Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik, 1–426.
Darmawan, A. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular Dan Penyakit Tidak Menular. JMJ, 4(2), 195-202.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022
Herwana, E., Yenny, Y., Kurniasari, K., Kalumpiu, J. V., Alvina, A., Soesanto, S., & Graciela, A. (2025). Skrining Hiperglikemia Dan Pelatihan Manajemen Diri Pengendalian Gula Darah Pada Diabetes Melitus. Jurnal Pengabdian Masyarakat Trimedika, 2(1), 232-242.
Janghorbani, M., Adineh, H., & Amini, M. (2013, Winter). Evaluation of the Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) as a Screening Tool for the Metabolic Syndrome. The review of diabetic studies : RDS, 10(4), 283-292.
PMC. (2023). Burden of disability in type 2 diabetes mellitus and the moderating effects of physical activity. World Journal of Clinical Cases. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10237122/
Pramono, A., & Aurelia, A. L. A. (2024). Hubungan Antara Hiperglikemia dan Hipertensi. MUTIARA: Multidiciplinary Scientifict Journal, 2(6), 473-479.
Rahmaniah, R., Pratiwi, S. E., & Liana, D. F. (n.d.). Gambaran Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah. Almakki Health Informatics Journal, 81-92.
Rammang, S., Nurhikmah, & Reza, N. N. (2023). Pengendalian Diabetes Melitus Melalui Edukasi dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sewaktu. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 133-137.
Ruku, D. M., Pitoy, F. F., & Paral, M. V. (2022). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Pada Masyarakat Desa Lilang Minahasa Utara. Klabat Journal of Nursing, 4(2), 17-26.
Tiawati, H., & Febrianti, T. (2022). Faktor Determinan Kejadian Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro, 21(1), 79-85.
Trisnawati, S., Widarsa, I. K. T., & Suastika, K. (2013). Risk factors of type 2 diabetes mellitus of outpatients in the community health centres of South Denpasar Subdistrict. Public Health and Preventive Medicine Archive (PHPMA), 1(1), 69-73.
Widayanti, M. R. (2020). Hubungan Antara Finnish Diabetes Risk Score (Findrisc) Dan Gula Darah Sewaktu (GDS) Sebagai Prediktor Risiko Penyakit Diabetes Mellitus Pada Komunitas Becak Lestari Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Pemkab Jombang, 6(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aisyatur Rosyidah, Laura Navika Yamani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


