DETERMINAN PERSONAL HYGIENE PENJAJA MAKANAN SEKOLAH DASAR : STUDI DI WILAYAH PUSKESMAS PEMANCUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42588Keywords:
Personal Hygiene, penjaja makanan, pengetahuan, sikap, sekolah dasarAbstract
Makanan jajanan sekolah dasar memiliki potensi risiko terhadap kesehatan anak-anak karena seringkali tidak memenuhi standar kebersihan. Perilaku personal hygiene penjaja makanan menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi anak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku personal hygiene penjaja makanan di sekolah dasar wilayah Puskesmas Pemancungan. Metode penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dengan pendekatan deskriptif analitik. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling dari 51 penjaja makanan. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk variabel independen (pengetahuan, sikap, sarana prasarana, dan peran petugas kesehatan) dan lembar observasi untuk variabel dependen (perilaku personal hygiene). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 58% penjaja memiliki perilaku personal hygiene yang kurang baik, 56,9% memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik, dan 76,4% memiliki sikap negatif. Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,011), sikap (p=0,032), sarana prasarana (p=0,040), dan peran petugas kesehatan (p=0,001) dengan perilaku personal hygiene penjaja makanan. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan edukasi, penyediaan sarana yang memadai, dan peran aktif petugas kesehatan untuk memperbaiki perilaku personal hygiene penjaja makanan di sekolah dasar.References
Agustina, F., Pambayun, R., & Febry, F. (2009). Tradisional Di Lingkungan Sekolah Dasar Di Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang Tahun 2021.
Ahmad, F. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Hygiene Sanitasi Makanan pada Pedagang Jajanan di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Kayuagung Kabupaten Oki Tahun 2022.
Aprivia, S. A., & Yulianti, A. E. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku dengan Penerapan Personal Hygiene Penjamah Makanan Tahun 2021 (Studi dilakukan di pasar senggol batubulan kecamatan sukawati kabupaten gianyar). Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(2), 79–89.
Azwar. (2017). Sikap Manusia, Teori dan Pengukuran. Pustaka Pelajar.
BPOM Sumatera Barat. (2023). Laporan Tahunan BPOM 2023. Badan POM.
Budiman dan Riyanto. (2013). Kapita Salekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika. Cempaka, L., Rizki, A. A., & Asiah, N. (2019).
Knowledge, Attitudes and Practices Regarding Food Hygiene and Sanitation of Food Street Handlers in the Public Elementary School at Greater Jakarta, Indonesia. Asia Pacific Journal of Sustainable Agriculture, Food and Energy, 7(2), 1–8. https://doi.org/10.36782/apjsafe.v7i2.1944
Dinkes Kota Padang. 2022. “Profil Dinas Kesehatan Kota Padang.” Dinas Kesehatan Kota Padang. Retrieved January 10, 2024 (https://dinkes.padang.go.id/profil-kesehatan-kota-padang-tahun-2022-1254).
Hikma, N. P., Amin, M., & Navianti, D. (2023). Perilaku Hygiene Sanitasi Pedagang Makanan Jajanan Di Sekolah Dasar Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir Hygiene Sanitation Behavior Of Snack Food Traders In Primary Schools , Tanjung Raja District , Ogan Ilir District. 3(2), 0–5.
Madrdhatillah, M. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Hygiene Penjamah Makanan di Kantin SDN Sekecamatan Kampar. Kesehatan Masyarakat, 3(1), 68–79. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/444
Puspandhani, M., & Kalamiyah, M. (2023). Hubungan Personal Hygiene Pedagang Dengan Kebersihan Pangan Jajanan Anak Sekolah (Pjas) Di Sekolah Dasar Wilayah Kelurahan X Kota Cirebon Tahun 2023. Journal Transformation of Mandalika, 4(8), 458–465.
Rahmayani. (2018). Hubungan Pengetahuan , Sikap Dan Tindakan Hygiene (Relationship between knowledge , attitudes and hygiene measures of street food vendors sanitation ). 3(2), 172–178. https://doi.org/ 10.30867/action.v3i2.84
Lestari, A., & Pratama, R. (2020). Pengaruh Sarana Sanitasi terhadap Kebersihan Penjaja Makanan di Perkotaan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(2), 120-128.
Nugroho, H., Wahyuni, S., & Putra, A. (2018). Intervensi Petugas Kesehatan dalam Peningkatan Hygiene Penjaja Makanan di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(1), 45-53.
Putri, R. S., Dewi, L. A., & Haryanto, B. (2020). Hubungan Sikap dan Pengetahuan dengan Praktik Kebersihan Penjaja Makanan. Jurnal Kesmas, 10(4), 250-256.
Rahmawati, T., Utami, S., & Sari, M. A. (2021). Tingkat Pengetahuan Penjaja Makanan terhadap Kebersihan dan Keamanan Makanan. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 9(3), 130-140.
Susanti, D., & Wijaya, R. (2019). Fasilitas Kebersihan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Hygiene Penjaja Makanan. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(1), 70-80.
Widiastuti, A., Suryani, N., & Kusuma, D. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hygiene Penjaja Makanan di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Kesehatan Lingkungan, 14(1), 8
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Febry Handiny, Fadhilatul Hasnah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


