STUDI TENTANG FAKTOR PEMICU DAN KONSEKUENSI PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN SISWA SMP

Authors

  • Mitha Putri Amalia Jurusan Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
  • Nino Adib Chifdillah Jurusan Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
  • Yona Palin T Jurusan Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42439

Keywords:

perilaku merokok, siswa, studi fenomenologi

Abstract

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa yang seharusnya diisi dengan kegiatan bermanfaat untuk pengembangan diri. Namun, masih terdapat banyak masalah yang ditemukan adanya perilaku kenakalan remaja seperti merokok. Diketahui bahwa terdapat sebanyak 16% kasus fenomena perilaku merokok pada siswa dari total 145 siswa di SMP YPK 1 Tenggarong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak perilaku merokok pada siswa. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan teknik wawancara mendalam. Jumlah informan terdiri dari 9 informan yaitu 6 informan utama merupakan siswa, 2 informan tambahan merupakan guru wali kelas dan 1 dari informan tambahan yaitu satpam sekolah. Diperoleh bahwa faktor penyebab siswa merokok termasuk pengaruh lingkungan, seperti orang tua dan teman sebaya yang merupakan perokok aktif, secara tidak langsung menularkan kebiasaan pada siswa, ketika siswa melihat orang terdekat mereka merokok, mereka menganggap perilaku tersebut sebagai hal wajar. Permasalahan keluarga menjadi faktor mendorong siswa untuk merokok sebagai bentuk pelarian dari tekanan dan masalah mereka hadapi dirumah. Kurangnya edukasi mengenai bahaya merokok pada siswa di SMP YPK sehingga rendahnya pengetahuan siswa akan bahaya merokok serta pengawasan dari orang tua menjadi faktor yang paling mempengaruhi perilaku merokok. Penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan intervensi edukasi tentang perilaku remaja dengan pendekatan yang lebih interaktif dan relevan, serta mendalami pengaruh lingkungan sosial dalam membentuk perilaku remaja, khususnya perilaku merokok. Selain itu, penting bagi remaja untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok.

References

Abdullah, S. M. (2019). Social Cognitive Theory : A Bandura Thought Review published in 1982-2012. Psikodimensia, 18(1), 85. https://doi.org/10.24167/psidim.v18i1.1708

Adventus, M., Jaya, M. M., & Mahendra, D. (2019). Buku Modul Promosi Kesehatan.

Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T

Fadia, S. H., Shifanidha, Y. T., Hidayat, I., Anggraini, O. D., Fitrianto, W. C., Nabillah, R., Nurahmad, Y. A., Karyadi, V. A., Kirana, K. C., & Pratiwi, B. I. (2023). Peningkatan Pengetahuan Bahaya Merokok dengan Edukasi pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Tawang Kabupaten Sukoharjo. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta, 220–229.

Mahabbah, C., Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, M., & Keilmuan Keperawatan Keluarga Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, B. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Remaja Di Sekolah: Vol. IV (Issue 2).

Promkes RSST. (2022, July 22). Bahaya dan Efek Pajanan Rokok pada Anak dan Remaja. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1336/bahaya-dan-efek-pajanan-rokok-pada-anak-dan-remaja#:~:text=Sedangkan merokok adalah suatu kebiasaan,dibandingkan mereka yang tidak merokok

Riyanda, T., Mulyani, D., & Arnita, Y. (2023). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Merokok pada Remaja di Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmu Keperawatan, 11(1), 74–83. https://jurnal.usk.ac.id/JIK/article/view/32995

Suryawati, I., & Gani, A. (2022). Analisis Faktor Penyebab Perilaku Merokok. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 497–505. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.3743

Tim Boone, Anthony J. Reilly, & Sashkin, M. (1977). SOCIAL LEARNING THEORY Albert Bandura Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1977. 247 pp., paperbound. Group & Organization Studies, 2(3), 384–385. https://doi.org/10.1177/105960117700200317

WHO. (2022). Pernyataan WHO: Penggunaan tembakau dan COVID-19. https://www.who.int/indonesia/news/detail/11-05-2020-pernyataan-who-penggunaan-tembakau-dan-covid-19

Yanti, Y. A. E. S., Safitri, A., Sari, A., Anggraini, D., Suryani, K., & Pranata, L. (2022). Persepsi Remaja Yang Berhenti Merokok Dengan Studi Deskritif. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 5(1), 26–30. https://doi.org/10.52774/jkfn.v5i1.90

Downloads

Published

2025-03-19

Issue

Section

Articles