STANDARDISASI PARAMETER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL ANGGUR LAUT (CAULERPA LENTILLIFERA)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42413Keywords:
Standardisasi, anggur laut (Caulerpa lentillifera), parameter spesifikAbstract
Anggur laut (Caulerpa lentillifera) banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan dan secara empiris digunakan untuk pengobatan diabetes. C. lentillifera memiliki kandungan metabolit sekunder dan berbagai kandungan nutrisi serta aktivitas farmakologi yang meliputi antioksidan, antipiretik, antikanker, antiinflamasi, antikoagulan, dan antidiabetes sehingga dapat dikembangkan menjadi bahan baku obat herbal terstandar (OHT). Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan standardisasi untuk memenuhi persyaratan sebagai bahan baku terstandar untuk OHT. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai standar parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanol anggur laut. Penentuan nilai tersebut dilakukan berdasarkan pemeriksaan uji parameter spesifik dan non spesifik. Hasil uji parameter spesifik pada uji organoleptis diperoleh ekstrak berbentuk kental; berwarna hijau tua pekat; bau khas laut dan memiliki rasa asin. Ekstrak mengandung flavonoid, fenolik, saponin, dan tanin. Kandungan senyawa larut air sebesar 19,27% dan senyawa larut etanol 8,54%. Sedangkan hasil uji parameter non spesifik pada penetapan susut pengeringan sebesar 9,20%, kadar air 10,84%, susut pengeringan sebesar 9,20%, bobot jenis sebesar 1,02 g/mL dan sisa pelarut sebesar 0,80%. Pada pemeriksaan kadar abu total diperoleh sebesar 39,54%; kadar abu larut air 38,04%; kadar abu tidak larut asam 3,68%; kadar logam Pb <0,001 ppm; kadar logam Hg <0,001 ppb. Nilai ALT sebesar 1,5x 102 dan nilai AKK sebesar 3,46 x102. Berdasarkan hasil data parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanol anggur laut sudah memenuhi syarat standar secara umum sehingga data tersebut dapat dijadikan acuan penelitian selanjutnya untuk pengembangan OHT.References
Andi, A., Kurniawan, H., & Nugraha, F. (2023). Identifikasi Natrium Siklamat dan Karakterisasi Bobot Jenis Pada Sampel Minuman Jajanan yang Dijual di Kota Pontianak. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(1), 63–68. https://doi.org/10.37311/ijpe.v3i1.18877
Arenajo, A. R., Ybañez, A. P., Ababan, M. M. P., Villajuan, C. E., Lasam, M. R. M., Young, C. P., & Reyes, J. L. A. (2017). The potential anticoagulant property of Caulerpa lentillifera crude extract. International Journal of Health Sciences, 11(3), 29–32. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28936148%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC5604272
Aroyehun, A. Q. B., Razak, S. A., Palaniveloo, K., Nagappan, T., Rahmah, N. S. N., Jin, G. W., Chellappan, D. K., Chellian, J., & Kunnath, A. P. (2020). Bioprospecting cultivated tropical green algae, caulerpa racemosa: a perspective on nutritional properties, antioxidative capacity and anti-diabetic potential. Foods, 9(9). https://doi.org/10.3390/foods9091313
Asmorowati, D. S., Sumarti, S. S., & Kristanti, I. I. (2020). Perbandingan Metode Destruksi Basah Dan Destruksi Kering Untuk Analisis Timbal Dalam Tanah Di Sekitar Laboratorium Kimia FMIPA UNNES. Indonesian Journal of Chemical Science, 09(03), 169–173.
Azizah, D. N., Kumolowati, E., & Faramayuda, F. (2014). Penetapan Kadar Flavonoid Metode AlCl3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 45–49. https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.14
BPOM, RI. (2023). Badan Pengawas Obat dan Makanan: Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Bahan Alam. BPOM RI
BPS. (2022). Statistik Sumber Daya Laut Dan Pesisir 2022. In B. P. Statistik (Ed.), Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik.
Cahyani, N. P. S. E., Susiarni, J., & Dewi, K. C. S. (2019). Karakteristik Dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Batang Kepuh (Sterculia foetida L.). Jurnal Kimia, 13(1), 22–28.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zulfia Ika Indriani, Agriana Rosmalina Hidayati, Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


