UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN LITERASI MALARIA

Authors

  • Fitria Dewi Puspita Anggraini Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Hanis Kusumawati Rahayu am Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Rizqa Inayati Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Serli Bongga Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42373

Keywords:

awareness, kuesioner, literasi malaria, pencegahan

Abstract

Malaria masih menjadi tantangan kesehatan utama di Indonesia, dengan daerah endemis yang mengalami angka infeksi tinggi, terutama di wilayah daerah timur. Literasi kesehatan dibutuhkan untuk memastikan adanya awareness dan pemahaman mengenai tindakan pencegahan dan pengobatan penyakit malaria. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun instrumen literasi malaria yang valid dan reliabel. Kuesioner terdiri dari 16 item pertanyaan yang disusun berdasarkan dimensi kemudahan mengakses, kemampuan memahami, kemampuan mengevaluasi dan kemampuan untuk mengaplikasikan informasi kesehatan terkait pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan untuk penyakit malaria. Sampel yang diambil berjumlah 40 orang dari mahasiswa FKM Universitas Mulawarman yang bersedia menjadi responden penelitian karena telah memiliki pengetahuan mendasar mengenai malaria. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner secara online melalui google form. Uji validitas dilakukan dengan uji Pearson Product Moment menggunakan SPSS. Kuesioner dikatakan valid jika nilai r hitung > dari r tabel untuk sampel 40 orang dengan nilai korelasi > 0,312 (sig <0,05). Uji reliabilitas dinyatakan reliabel jika nilainya >0,600 dengan analisis Cronbach’s Alpha. Terdapat 14 item dari 16 pertanyaan yang valid dengan nilai r hitung 0,576; 0,494; 0,578; 0,561; 0,452; 0,391; 0,608; 0,482; 0,439; 0,516; 0,435; 0,365 dan 0,421 dengan nilai sig 0,05. Adapun untuk uji reliabilitas, nilai Alpha Cronbach sebesar 0,703 > 0,600. Kuesioner yang telah valid dan reliabel dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur literasi malaria sebagai upaya peningkatan status dan awareness terhadap penyakit malaria.

References

Ahmadi, A., & Salehi, F. (2019). Construct Validation of the Health Literacy Questionnaire (HLQ) in Shahrekord Cohort Study, Iran. Journal of Human, Environment, and Health Promotion, 5(1), 26–31. https://doi.org/10.29252/jhehp.5.1.5

Anggraini, F. D. P., Aprianti, A., Setyawati, V. A. V., & Hartanto, A. A. (2022). Pembelajaran Statistika Menggunakan Software SPSS untuk Uji Validitas dan Reliabilitas. Jurnal Basicedu, 6(4), 6491–6504. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3206

Anggraini, F. D. P., Aprianti, Muthoharoh, N. A., Permatasari, I., & Azalia, J. L. (2023). Validity and Reliability of the Dengue Fever Prevention Knowledge, Attitudes and Behavior Questionnaire. Internasional Journal on Health and Medical Sciences, 1(2), 46–54. https://journals.iarn.or.id/index.php/HealMed/index

Budhathoki, S. S., Hawkins, M., Elsworth, G., Fahey, M. T., Thapa, J., Karki, S., Basnet, L. B., Pokharel, P. K., & Osborne, R. H. (2022). Use of the English Health Literacy Questionnaire (HLQ) with Health Science University Students in Nepal: A Validity Testing Study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(6), 1–14. https://doi.org/10.3390/ijerph19063241

Dashti, F., Abedi, H., & Masoudi, S. M. (2016). A study of puberty health literacy level of the first 14-16 year girls grade high school students in the Eghlid city. Journal of Health Literacy, 1(3), 164–171. http://eprints.mums.ac.ir/8405/%0Ahttp://eprints.mums.ac.ir/8405/1/ihepsa-literacy-v1n3p164-en.pdf

Dewi, N. U., Khomsan, A., Dwiriani, C. M., Riyadi, H., & Ekayanti, I. (2023). Validitas dan reliabilitas kuesioner literasi gizi pada remaja (Nulit) di Wilayah Pascabencana. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 8(1), 51. https://doi.org/10.30867/action.v8i1.747

Dinas Kesehatan Kalimantan Timur. (2022). Profil Kesehatan Tahun 2022 Provinsi Kalimantan Timur. 100.

Haikal, H., Rachmani, E., Setyo Nugroho, B. Y., Iqbal, M., Prasetya, J., & Yudi Nugroho, S. (2023). Digital Health Literacy Competencies of Students in Faculty of Health Science. Disease Prevention and Public Health Journal, 17(1), 39–46. https://doi.org/10.12928/dpphj.v17i1.6448

Kühn, L., Bachert, P., Hildebrand, C., Kunkel, J., Reitermayer, J., Wäsche, H., & Woll, A. (2022). Health Literacy Among University Students: A Systematic Review of Cross-Sectional Studies. Frontiers in Public Health, 9(January). https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.680999

Latif, A., & Riana, M. (2020). Literasi Kesehatan Mahasiswa Tingkat Pertama Di Politeknik Negeri Media Kreatif Tahun 2019. Mediasi, 1(2), 112–123. https://doi.org/10.46961/mediasi.v1i2.39

Maduramente, T. S., Orendez, J. D., Saculo, J. A., Trinidad, A. L. A., & Oducado, R. M. F. (2019). Health Literacy: Knowledge and Experience Among Senior Students in A Nursing College. Indonesian Nursing Journal of Education and Clinic (Injec), 4(1), 9. https://doi.org/10.24990/injec.v4i1.227

Onyinyechi, O. M., Mohd Nazan, A. I. N., & Ismail, S. (2023). Effectiveness of health education interventions to improve malaria knowledge and insecticide-treated nets usage among populations of sub-Saharan Africa: systematic review and meta-analysis. Frontiers in Public Health, 11(August). https://doi.org/10.3389/fpubh.2023.1217052

Pandit, S. S. (2020). Health Literacy: A New Dimension of Health Care. International Journal of Scientific and Research Publications (IJSRP), 10(06), 421–423. https://doi.org/10.29322/ijsrp.10.06.2020.p10249

Public, E., & Conference, H. (2022). Health literacy in higher education students: findings from a Portuguese study. 519–520.

Puspasari, H., & Puspita, W. (2022). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa terhadap Pemilihan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi Covid-19. Jurnal Kesehatan, 13(1), 65–71. https://doi.org/10.26630/jk.v13i1.2814

Rachmani, E., Hsu, C.Y., Nurjanah, Chang, P.W., Shidik, G.F., Noersasongko, E., et al., 2019. Developing. (2015). PETUNJUK ANALISIS HLS-EU-Indonesia Questionnaire. 5, 1–5.

Seedaket, S., Turnbull, N., & Phajan, T. (2020a). Factors Associated with Health Literacy for Public Health Students. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 14(5), 6–9. https://doi.org/10.7860/jcdr/2020/43557.13699

Seedaket, S., Turnbull, N., & Phajan, T. (2020b). Factors Associated with Health Literacy for Public Health Students. Journal of Clinical and Diagnostic Research, January 2020, 10–14. https://doi.org/10.7860/jcdr/2020/43557.13699

Sjamsuddin, I. N., & Anshari, D. (2023). Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Literasi Kesehatan Digital untuk Mahasiswa Program Sarjana. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(1), 68–74. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.2902

Syafaruddin, Bayu, W. I., Syamsuramel, Solahuddin, S., & Fitri, A. D. (2021). Health Literacy Overview of Sriwijaya University Students. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 10(3), 136–139.

Wang, Y., Li, C., Mao, Y., Liu, Y., Mao, Y., Shao, J., Chen, J., & Yang, K. (2024). Development and evaluation of a health literacy scale for parasitic diseases. BMC Infectious Diseases, 24(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12879-024-09857-1

Downloads

Published

2025-03-19

Issue

Section

Articles