FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN LATIHAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS MELINTANG TAHUN 2024
key
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42280Keywords:
diabetes mellitus, kepatuhan melakukan latihan aktivitas fisikAbstract
Diabetes melitus terjadi akibat kegagalan sel-sel beta pangkreas untuk memproduksi insulin yang cukup pada diabetes melitus tipe 1 atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif pada diabetes melitus tipe 2. Terdapat beberapa faktor yang ditemukan mempengaruhi kepatuhan seseorang dalam melakukan latihan fisik. Beberapa faktor tersebut antara lain usia, jenis kelamin, pekerjaan, persepsi rintangan, efikasi diri dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan melakukan latihan aktivitas fisik pada pasien diabetes melitus Tipe II di Pukesmas Melintang Kota Pangkalpinang pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, menganalisa dengan uji chi square. Populasi adalah semua pasien yang mengalami Diabetes Melitus Tipe II yang berobat ke Puskesmas Melintang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 77 responden. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan melakukan latihan aktivitas fisik pada pasien diabetes melitus Tipe II di Puskesmas Melintang Kota Pangkalpinang pada tahun 2024 yaitu efikasi diri dengan nilai p=0,000 (<0,05) dan dukungan keluarga dengan nilai p=0,000 (<0,05) dengan kejadian diabetes melitus di Pukesmas Melintang Tahun 2024. Saran dari penelitian ini untuk memberi informasi tambahan untuk digunakan sebagai sumber informasi mengenai peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya mengenai efikasi diri dan dukungan keluarga yang baik bisa mengurangi diabetes melitus.References
ADA. (2020). American Diabetes Association (ADA) Standard of Mrdical Care In Diabetes: Classification And Diagnosis Of Diabetes. Diabetes Care, 41 (Supplement 1), 13-27. https:doi.org/10.2337/dc_18-Sint01. Diakses 23 januari 2020.
AHA. (2020). American Heart Association. The 2020 Hypertension Clinical Practice Guidelines. http://hyper.ahajournals.org/content/guidelines2020. diakses pada 23 Maret 2020
American Association of Diabetes Educators. (2020). Role of Medical Nutrition Therapy in the Management of Type 2 Diabetes. Chicago, IL: American Association of Diabetes Educators.
American Diabetes Association. (2020). Physical Activity and Diabetes. Diabetes Care, 43(Supplement 1), S64-S72.
Allende-Vigo, (2020); Olatunbosun. 2020, ‘DM: Epidemiologi, Etilogy and Diagnosis’, hal. 225-226.
https://www.aace.com/files/abstracts-2020.pdf. diakses 23 Maret 2020.
Betteng R, Pangemanan D, Mayulu N. (2020), Analisis Faktor Risiko Penyebab Terjadinya DM Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Di Puskesmas Wawonasa, vol. 2, no. 2, hal. 404-412. <https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/4554/4082>. diakses 23 Maret 2020
Brunner and Suddrath. (2020). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 7 volume 2. Jakarta: EGC.
Colberg, S. R., Sigal, R. J., Yardley, J. E., Riddell, M. C., Dunstan, D. W., Dempsey, P. C., ... & Tate, D. F. (2020). Physical activity/exercise and diabetes: A position statement of the American Diabetes Association. Diabetes care, 43(12), 2844-2853.
Codario, Ronald A.(2020). Type 2 Diabetes Mellitus, Pre-Diabetes Mellitus, and The Metabolic Syndrome, 2nd edition, PA: Humana Press.
Coppieters, K. E. N. T., & Herrath, M. G. V. O. N. Belle, T. O. M. L. V. A. N., (2020). Type 1 Diabetes : Etiology , Immunology , and Therapeutic Strategies, 79–118. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21248163. diakses 20 Maret 2020
Chu, C. H., Lee, J. K., & Chou, K. R. (2021). The Effects of Family Support and Diabetes Self-Management Education on Health Behaviors and Quality of Life Among Patients With Type 2 Diabetes Mellitus: A Randomized Controlled Trial. Worldviews on Evidence-Based Nursing, 18(1), 16-2.
Depkes R.I., (2020). Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN). Infodatin Diabetes Melitus Indonesia.. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Dewi, D. C. (2022). Pengaruh efikasi diri pada ketidakpatuhan melakukan latihan fisik pada responden dengan penyakit. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 56-67.
Dharmansyah, A., & Budiana, I. N. (2021). Validitas dan reliabilitas kuesioner IPAQ dalam Bahasa Indonesia untuk mengukur tingkat aktivitas fisik. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 15(1), 69-76.
Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang. (2020). Laporan statistik kesehatan tahunan Kota Pangkalpinang.
Dishman, R.K., & Buckworth, J. (2020). Exercise psychology. Champaign, IL: Human Kinetics.
Hober & Sane. (2020), Enteroviral pathogenesis of type 1 Diabetes, hal. 1-2.< https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20807476>. diakses 23 Maret 2020
IDF. (2020). International Diabetes Federation (IDF). Diabetes Atlas Eight Edition: International Diabetes Federation.
Ilyas, M. (2020). Prinsip Latihan Fisik pada Diabetes Melitus. Jurnal Endokrinologi Indonesia, 43(3), 232-238.
Isnaini, N., & Ratnasari. (2020). Faktor Risiko Mempengaruhi Kejadian Diabetes Melitus Tipe Dua. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Aisyiyah, 14 (1), 59-68.
Kanosue, K., Tanaka, E. dan Fujiwara, K. (2020). The limitation of accelerometers to assess light physical activity and sedentary behavior, medical science and sports exercise, 52(1), 11-13.
Kemenkes R.I. (2020). Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes R.I. (2020). Diabetes Melitus Penyebab Kematian Nomor 6 di Dunia. [Online]. Dari: http://www.depkes.go.id. diakses 23 Maret 2020
Li, Zhao, Luan. (2020), Genetic predisposition to obesity leads to increased risk of type 2 DM, vol. 54, hal. 776-777, <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21267540>. diakses 23 Maret 2020
McEntyre J. Dean L. (2020). ‘The Genetic Landscape of DM. Bethesda (MD): National Center for Biotechnology Information (US), Chapter 3, Genetic Factors in Type 2 DM, hal 2. <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK1665/pdf/Bookshelf_NBK1665.pdf. diakses 23 Maret 2020
Nadeau, Kristen dan Dana Dabelea. (2020), Epidemiology of Type 2 Diabates in Children and Adolescents, New York, Informa Healthcare.
Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2020) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Perkeni. (2020). Perkumpulan Endokrinologi Indonesia .Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus di Indonesia 2020. Jakarta: Perkeni.
Peter Butler, MD., Khalid Zarug, MD, . (2020), DM: Epidemiologi, Etilogy and Diagnosis, hal 3-4,. < https://www.aace.com/files/abstracts-2020.pdf>. diakses 23 Maret 2020
Pociot F, Akolkar B, Concannon P, Erlich HA, Julier C, Morahan G, Nierras CR, Todd JA, Rich SS, Nerup J. (2020), Genetics of Type 1 Diabetes Mellitus, hal. 1561-1562. < https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20587799>. diakses 23 Maret 2020
Price, A. Wilson. (2020). Patofisiologi Konsep Proses-Proses Penyakit, Edisi IV.Jakarta: EGC.
Pukesmas Melintang. (2022). Jumlah pengidap penyakit diabetes melitus di wilayah Melintang pada tahun 2022.
Riskesdas. (2020). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
Skyler, Ricordi. (2020). Stopping Type 1 DM, Attempts to Preventor Cure Type 1 DM in Man, vol. 60, hal 1-2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21193733. diakses 23 Maret 2020
Soegondo, S, (2020), Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta, FKUI.
Soewondo P, Subekti I, Soegondo S. Sukardji K. (2020). Pemantauan Pengendalian Diabetes Militus. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pp 151-61.
Smith, A., & Johnson, B. (2021). The Impact of Family Support on Adherence to Physical Activities in Type 2 Diabetes Patients. Journal of Diabetes Management, 15(2), 120-135.
Tandra, H. (2020) Diabetes. Jakarta: PT Gramedia.
Trisnawati, S.K dan Soedijono S, (2020), Faktor Risiko Kejadian DM Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2020, vol. 5, no. 1, hal. 6. < http://fmipa.umri.ac.id/wpcontent/uploads/2020/06/YUNI-INDRI-FAKTOR-RISIKO-DM.pdf>. diakses 23 Maret 2020
Unger & Parkin, (2020), Paracrinology of islets and the paracrinopathy of Diabetes Mellitus, vol. 107, no. 37. <http://www.pnas.org/content/107/37/16009>. diakses 23 Maret 2020
Wardiah & Emilia, E. (2020). Faktor Risiko Diabetes Mellitus Pada Wanita Usia Reproduktif di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa, Aceh. Jurnal Kesehatan Global, 1 (3), 119-126. http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg. Diakses pada Okt 20, 2020
WHO. (2020). Diabetes Militus.www.who.int. diakses 23 Maret 2020
WHO. (2020). Diabetes Militus.www.who.int. diakses 23 Maret 2020
Yanada, F., & Taberima, B. (2020). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2020. Molluca Medica, 36-54.
Yeung WC, Rawlinson WD, Craig ME, (2020). Enterovirus Infection and Type 1 DM, Sytematic Review and Meta-Analysis of Observational Molecular Studies. Hal 1-2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21292721. diakses 23 Maret 2020.
Zakiyyah, A. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penderita Diabetes Mellitus dalam Menjalankan Latihan Fisik. Jurnal Keperawatan Indonesia, 23(1), 48-56.
Zhao, W., Zhang, Y., Liu, X., Li, X., & Zhang, L. (2021). Association between family support and physical exercise adherence among type 2 diabetes patients in rural China. BMC Public Health, 21(1), 1-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lestari Widiani, Rima Berti Anggraini, Maryana Maryana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
