PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGIS UNTUK NYERI PERSALINAN

Authors

  • Devy Lestari Nurul Aulia Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam
  • Arum Dwi Anjani Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam
  • Siti Haminah Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam
  • Indah Khairunnisa Salsabilla Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam
  • Nasha Aqeela Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam
  • Yanti Febyola Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam
  • Rey Kha Fitdya Paya Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam
  • Selvi Andini Isna Ramadhani Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam
  • Zalfa Denise Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42128

Keywords:

Labor Pain, Nonpharmacological Therapy

Abstract

Persalinan merupakan proses alami yang sering disertai nyeri hebat, memicu kecemasan dan ketakutan pada ibu. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan metode farmakologis dan nonfarmakologis. Studi ini bertujuan meninjau efektivitas terapi nonfarmakologis dalam mengurangi nyeri persalinan melalui tinjauan pustaka terhadap 10 artikel dari Google Scholar dalam lima tahun terakhir. Hasil menunjukkan bahwa teknik pernapasan, relaksasi, pijat, akupresur, aromaterapi, birth ball, yoga, serta kompres hangat dan dingin terbukti efektif menurunkan nyeri. Teknik pernapasan dan relaksasi paling umum digunakan karena membantu ibu tetap tenang dan meningkatkan pelepasan endorfin sebagai analgesik alami. Faktor lingkungan, seperti suasana ruang bersalin dan dukungan tenaga kesehatan, juga berpengaruh terhadap efektivitas terapi. Penerapan terapi nonfarmakologis memberikan solusi aman, minim efek samping, serta meningkatkan kenyamanan psikologis ibu bersalin. Oleh karena itu, pemahaman lebih lanjut serta pelatihan bagi tenaga medis diperlukan guna memastikan implementasi optimal dalam praktik kebidanan.

References

Ahmad, M., Ahmar, H., Liantanty, F., Fatmasari, B. D., Bakri, K. R. R., Hilinti, Y., & Sukarta, A. (2023). Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Non Farmakologis. Cv. Sarnu Untung.

Alchalidi, Abdurrahman, & Dewita. (2022). Literatur Review : Manajemen Nyeri Persalinan Kala I Dengan Aromaterapi A Literature Review : Management Of Labor Pain In The First Stage Of Labor With Aromatherapy Faktor yang ikut berperan dalam yang memengaruhi tingkat intensitas sensasi nyeri persalin. FEMINA Jurnal Kebidanan (FJK), 2(2). https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/femina/article/view/267/194

Anita, W., Nafratilova, L., & Islami Zalni, R. (2023). Efektivitas managemen nyeri persalinan non farmakologi dengan Deep Back Massage. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 4(2), 199. https://doi.org/10.30867/gikes.v4i2.1080

Ariendha, D. S. R., Setyawati, I., Utami, K., Hardaniyati, H., & Zulfiana, Y. (2022). Peningkatan Pengetahuan Tentang Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 1(6), 75–81. https://doi.org/10.55542/jppmi.v1i6.408

Kurniawaty., Sari, S. N. (2020). Penerapan Manajemen Non Farmakologi Dalam Upaya Mengurangi Nyeri Pada Persalinan Kala 1. Jurnal Kesehatan, 8(2), hal. 282-288.

Nurlaili, N., Inayati, R., Nasution, D. E., Mardhiah, A., & Hamdani, H. (2024). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi Selama Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tangse Tahun 2023. Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(2), 37. https://doi.org/10.29103/auxilium.v2i2.13469

Nursafitri, I. A. (2022). Pengaruh Pemberian Terapi Non Farmakologi terhadap Nyeri Persalinan. Jurnal Kebidanan, 12(1), 81–92. https://doi.org/10.35874/jib.v12i1.1006

Prabandari, F., Sofiana, J., Sumarni, & Rosmawati. (2023). Penerapan Terapi Nonfarmakologis pada Nyeri Persalinan. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 6(2), 152–160. https://doi.org/10.35473/ijm.v6i2.2703

Salsabila, T., Handayani, N., & Rohmah, A. N. (2024). Pengaruh edukasi manajemen nyeri non farmakologi terhadap pengetahuan pasien pre operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal di RS PKU Muhammadiyah Bantul. 2(September), 553–560.

Sianipar, I. (2018). Metode Non Farmakologis Pengurang Rasa Nyeri Selama Persalinan. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 12(1), 52–55. https://doi.org/10.36051/jiki.v12i1.31

Solehati, T. (2018). Terapi Nonfarmakologi Nyeri Padapersalinan:Systematic Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(1). https://doi.org/10.30651/jkm.v3i1.1568

Solehati, T., Sholihah, A. R., Rahmawati, S., Marlina, Y., & Kosasih, C. E. (2022). Terapi Non-Farmakologi untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Sectio Caesarea: Systematic Review. Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 14(Januari), 75–82.

Utami, F. S., & Putri, I. M. (2020). Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Normal. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 5(2), 107. https://doi.org/10.31764/mj.v5i2.1262

Yunika, R. P., Ulya, Y., & Herlina, S. M. (2022). Literatur Review: Pengaruh Terapi Non Farmakologi Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Journal Of Midwifery, 10(2), 127–136. https://doi.org/10.37676/jm.v10i2.3267

Yunika, R. P., Ulya, Y., & Herlina, S. M. (2023). Pendidikan Kesehatan tentang Penatalaksanaan Non Farmakologi untuk Mengurangi Nyeri Persalinan. ADMA : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 83–90. https://doi.org/10.30812/adma.v4i1.2794

Downloads

Published

2025-03-19

Issue

Section

Articles