FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU PELAYANAN UNIT FARMASI RAWAT JALAN : LITERATUR REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42070Keywords:
Waktu tunggu, pelayanan, FarmasiAbstract
Waktu tunggu pelayanan farmasi di rumah sakit merupakan indikator utama dalam menilai kualitas layanan dan kepuasan pasien. Waktu tunggu yang melebihi standar pelayanan minimal dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien serta menurunkan efisiensi pelayanan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep di unit farmasi rawat jalan. Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan sumber data dari database Garuda dan Google Scholar. Dari hasil pencarian, ditemukan 608 artikel yang kemudian disaring menjadi 4 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang berkontribusi terhadap panjangnya waktu tunggu meliputi keterbatasan jumlah dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), ketidakefisienan alur proses layanan, kelengkapan standar operasional prosedur (SOP), serta keterbatasan fasilitas dan sarana prasarana pendukung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor internal maupun eksternal memiliki pengaruh terhadap waktu tunggu pelayanan farmasi. Oleh karena itu, diperlukan strategi peningkatan kualitas layanan, seperti penambahan jumlah dan peningkatan kompetensi tenaga kefarmasian, optimalisasi alur pelayanan, serta pengadaan fasilitas yang lebih memadai. Implementasi teknologi dalam sistem antrean dan pencatatan resep juga menjadi solusi efektif dalam mengurangi waktu tunggu pelayanan farmasi.References
Amiruddin, E. E., & Alfreda, V. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan di Puskesmas Betoambari. Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), 4(2), 144-150.
Dewi, A., Eravianti, E., & Putri, D. K. (2021, February). Hubungan lama waktu tunggu pasien dengan kepuasan pasien di Puskesmas Lubuk Begalung. In Prosiding Seminar Nasional Stikes Syedza Saintika (Vol. 1, No. 1).
Huvaid, S. U., Adhyka, N., & Antika, E. (2023). Analisis Waktu Tunggu Pelayanan di Instalasi Farmasi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsi Siti Rahmah. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 19(2), 165-172
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Makinggung, C. A. J., Lolo, W. A., & Jayanto, I. (2023). Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Jurnal Lentera Farma, 2(1), 41-47.
Melina, Dwi Evi. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu Tunggu Pasien Instalasi Rawat Jalan Di Lima Poliklinik RSUD Pasar Rebo Tahun 2011, Universitas Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1691/MENKES/PER/VIII/2011. Jakarta.2011.
Mulya, A., Ennimay, E., & Devis, Y. (2023). Analisa Faktor Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center. JFIOnline| Print ISSN 1412-1107| e-ISSN 2355-696X, 15(1), 11-22.
Purwanto, H., Indiati, I., & Hidayat, T. (2015). Faktor Penyebab Waktu Tunggu Lama di Pelayanan Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Blambangan. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 159-162.
Republik Indonesia, 2008, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Jakarta.
Republik Indonesia, 2016, Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, Jakarta.
Sulo, H. R. (2020). Hubungan Pemberian Informasi Obat dan Waktu Tunggu Terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Samarinda. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 13(2), 73-79.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Habibatul Ummah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


