PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN ULKUS DIABETIKUM

Authors

  • Sisilia Hani Oktavira Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dian Hudiyawati Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42054

Keywords:

diabetes melitus, relaksasi genggam jari, ulkus diabetikum

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan komplikasi tersering pada pasien diabetes melitus. Ulkus diabetikum dapat ditangani secara medis melalui tindakan debridement yang merupakan prosedur standar dalam perawatannya. Debridement merupakan prosedur pengangkatan jaringan nekrotik atau jaringan yang terinfeksi guna mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi yang lebih parah. Nyeri menjadi masalah utama setelah tindakan debridement. Teknik relaksasi gengam jari dapat menjadi salah satu pilihan strategi non farmakologis dalam asuhan keperawatan untuk menurunkan skala nyeri. Relaksasi genggam jari, sebagai teknik pengendalian nyeri, dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan pasien. Pendekatan holistik ini berfokus pada pemulihan fisik dan emosional pasien untuk meningkatkan kualitas hidup mereka setelah prosedur debridement. Studi ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan terkait dengan nyeri pada pasien post debridement ulkus diabetikum. Metode yang digunakan yaitu dengan pemberian asuhan keperawatan dilaksanakan mulai dari pengkajian data, analisis data, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi melalui pendekatan Evidence Based Practice (EBP). Setelah menerapkan relaksasi genggam jari selama tiga hari berturut-turut didapatkan hasil pasien mengalami penurunan tingkat nyeri dari skala 6 (sedang) menjadi skala 3 (ringan) dengan rata-rata 1 selisih penurunan. Teknik relaksasi genggam jari efektif dalam menurunkan skala nyeri pasien post debridement ulkus diabetikum dan dapat menjadi rekomendasi intervensi mandiri perawat dalam menurunkan nyeri pasien post operasi debridement.  

References

Allam, S. M. E., Elmetwaly, A. A. M., & Mokhtar, I. (2023). Impact of the Finger Handheld Relaxation Technique on Pain Intensity and Stress among Post Appendectomy Patients. Egyptian Journal of Health Care, 14(3), 103–115. https://doi.org/10.21608/ejhc.2023.313529

Andriyani, S., Sari, I. M., & Purnamawati, F. (2024). Penerapan Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Luka Post Op Pada Pasien Debridement Di Rsud Dr. Soeratno Gemolong Sragen. Indonesian Journal of Public Health, 2(3), 481–491.

Badriah, L., & Sukarni, T. L. (2023). Pengalaman Nyeri Saat Dilakukan Debridement Pada Penderita Dengan Luka Diabetikum. Jurnal Gawat Darurat, 5.

Calisanie, N. N. P., & Ratnasari, A. N. (2021). The Effectiveness of the Finger Grip Relaxation Technique to Reduce Pain Intensity in Post-Appendectomy Patients: A Literature Review. KnE Life Sciences, 753–757. https://doi.org/10.18502/kls.v6i1.8751

Cane, P. M. (2014). Hidup Sehat Dan Selaras Penyembuhan Trauma. Capacitar International.

Dewi, G. A. P. K., & Faozi, E. (2023). An Overview: Quality of Life of Diabetes Mellitus Type 2 Patients who Participate in The Prolanis Program in Sukoharjo Regency. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 16(1), 29–38. https://doi.org/10.23917/bik.v16i1.762

Dinata, I. G. S., & Yasa, A. A. G. W. P. (2021). Tatalaksana Terkini Infeksi Kaki Diabetes. Ganesha Medicina Journal, 1(2).

Elnosary, A. M. A., Mostafa, H. A. A., Tantawy, N., Hani, S. B., ALBashtawy, M., Ayed, A., & Fathalla Mostafa, M. (2024). Effect of Handheld Finger-Grip Relaxation Technique on Post-Neurosurgery Patients’ Pain and Anxiety. SAGE Open Nursing, 10. https://doi.org/10.1177/23779608241290674

Hani, M. A., Karyawati, T., & Silahudin, M. (2023). Asuhan Keperawatan Pada NY. R Dengan Gangguan Sistem Integumen Post Operasi Debridement : Ulkus Diabetikum Di Ruang Kemuning RSUD Dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 1(4). https://doi.org/10.59841/jumkes.v1i4.259

Hazari, A., & Maiya, G. A. (2020). Biomechanical Characteristics of Diabetic Foot Syndrome Among Indians with Diabetes Peripheral Neuropathy. In: Clinical Biomechanics and its Implications on Diabetic Foot. Springer. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-981-15-3681-6_9

Kemenkes RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa. In Infodatin Kemenkes.

Kim, J., Nomkhondorj, O., An, C. Y., Choi, Y. C., & Cho, J. (2023). Management of diabetic foot ulcers: a narrative review. Journal of Yeungnam Medical Science, 40(4), 335–342. https://doi.org/10.12701/jyms.2023.00682

Laila, A., Novita, Y., Sartika, Y., & Susanti, A. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 5(1), 36–41. https://doi.org/10.36341/jomis.v5i1.1495

Larasati, I., & Hidayati, E. (2022). Relaksasi genggam jari pada pasien post operasi. Ners Muda, 3(1). https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.9394

Maulana, I., Platini, H., Amira, I., & Yosep, I. (2024). Pengurangan Rasa Nyeri pada Pasien Post Operasi melalui Teknik Relaksasi : Literature Review. Jurnal Vokasi Keperawatan, 7(2).

Pongoh, A., Egam, A., Kamalah, R., & Mallongi, A. (2020). Effectiveness of Finger Held Relaxation on the Decrease in Intensity of Pain in Patient of Post-Sectio Caesarea in RSUD Sorong Regency. In Systematic Reviews in Pharmacy (Vol. 11, Issue 9).

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik (Edisi 1). DPP PPNI.

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1.

PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1.

Rosiska, M. (2021). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Post Op. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 1(2).

Rosyid, F. N., Muhtadi, M., Hudiyawati, D., Sugiyarti, S., & Rahman, A. F. (2022). Improving Diabetic Foot Ulcer Healing with Adjuvant Bitter Melon Leaf Extract (Momordica charantia L.). Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(8), 122–126. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.9503

Sari, N. P., & Sari, M. (2024). Pengaruh Relaksasi Genggam Jari pada Nyeri Akut Post Debridement Ulkus Diabetikum. Jurnal Riset Media Keperawatan, 7(2), 87–93.

Sugiyanto. (2020). Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Melalui Tekhnik Relaksasi Genggam Jari Di Rsud Sawerigading Palopo. 6(2), 55–59.

Sun, H., Saeedi, P., Karuranga, S., Pinkepank, M., Ogurtsova, K., Duncan, B. B., Stein, C., Basit, A., Chan, J. C. N., Mbanya, J. C., Pavkov, M. E., Ramachandaran, A., Wild, S. H., James, S., Herman, W. H., Zhang, P., Bommer, C., Kuo, S., Boyko, E. J., & Magliano, D. J. (2022). IDF Diabetes Atlas: Global, regional and country-level diabetes prevalence estimates for 2021 and projections for 2045. Diabetes Research and Clinical Practice, 183. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2021.109119

Yulianti, N., Fitri, S. U. R., & Nursiswati, N. (2023). Non-Pharmacological Pain Management In Patient With Gouty Arthritis: A Narrative Review. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 16(2), 290–308. https://doi.org/10.23917/bik.v16i2.1918

Downloads

Published

2025-03-19

Issue

Section

Articles