FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA KESEMBUHAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELINTANG TAHUN 2024

Authors

  • Onny Firdiani Institut Citra Internasional, Program Studi Ilmu Keperawatan, Pangkalpinang, Prov. Kep. Bangka Belitung
  • Hendra Kusumajaya Institut Citra Internasional, Program Studi Ilmu Keperawatan, Pangkalpinang, Prov. Kep. Bangka Belitung
  • Rima Berti Anggraini Institut Citra Internasional, Program Studi Ilmu Keperawatan, Pangkalpinang, Prov. Kep. Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42053

Keywords:

Dukungan keluarga, pengetahuan, Tuberkulosis paru, Kepatuhan

Abstract

Tulbelrkullosis paru merupakan penyakit menular yang menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kematian diseluruh dunia dari penyakit infeksi (2 peringkat diatas HIV/AIDS). Selama tiga tahun terakhir kasus tulbelrkullosis paru di Puskesmas Melintang mengalami fluktuasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan meningkatnya kesembuhan tulbelrkullosis paru di wilayah kerja Puskesmas Melintang tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross-Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien tuberculosis paru yang sembuh dan yang menjalani pengobatan sebanyak 49 orang. Besaran sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06-21 Desember 2024 di wilayah kerja Puskesmas Melintang. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang kemudian diisi oleh responden. Sebelum mengisi kuesioner responden mengisi informed consent. Data penelitian dianalisis secara univariat dan bivariate menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian diperoleh nilai p-value pengetahuan (0,001) <  (0,05), nilai p-value kepatuhan minum obat (0,016) <  (0,05) dan nilai p-value dukungan keluarga (0,000) <  (0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, kepatuhan minum obat dan pola dukungan keluarga dengan peningkatan kesembuhan tuberculosis paru di wilayah kerja Puskesmas Melintang tahun 2024.

References

Anita, & Sari. (2022). Faktor-Faktor Kesembuhan Penderita TB Paru dengan Penyakit Penyerta Diabetes Melitus Pasien Tuberculosis Paru di Wilayah Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2021.

Baker, M. A., et al. (2022). Tuberculosis Ekstrapulmoner: Manajemen dan Pengobatan. New York: Academic Press.

CDC. (2020). Tuberculosis (TB): Data & Statistics. Centers for Disease Control and Prevention.

Chien, H. T., et al. (2024). The Role of Patient Knowledge in Tuberculosis Treatment Adherence: A Global Perspective. Journal of Tuberculosis Research.

Dharma, K. K. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Praktis Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Jung, K. W., et al. (2023). Long-Term Pulmonary Complications of Tuberculosis: A Review of Clinical Evidence. Seoul: Korean Respiratory Society.

Kemenkes RI. (2014). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2017). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. (2020). Petunjuk Teknis Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Tuberkulosis: Komplikasi dan Pengobatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Capaian Pengobatan Tuberkulosis di Indonesia.

Kenedyanti, A. R., & Sulistyorini, A. (2017). Penyakit Tuberkulosis Paru: Penularan dan Pencegahan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Khan, A. M., et al. (2021). Tuberculosis-Related Complications: A Comprehensive Review. Journal of Infectious Diseases,.

Khoshnood, K., et al. (2021). Patient Adherence and Its Impact on Tuberculosis Treatment Outcomes: A Systematic Review. Journal of Tuberculosis and Pulmonary Research.

Kozier, B. (2010). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process and Practice. 8th Edition. New Jersey: Pearson Education.

Kristini, M., & Hamidah, S. (2020). Tuberculosis: Epidemiologi, Diagnosa, dan Penanggulangan. Jakarta: Kemenkes RI.

Laban, G. (2020). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB: Faktor Pendukung dan Hambatan. Jakarta: EGC.

Long-Term Outcomes of TB Treatment: A Systematic Review. (2023). Global Health Journal.

Marais, B. J., et al. (2021). Drug-Resistant Tuberculosis: Clinical Challenges and Treatment Strategies. The Lancet Respiratory Medicine.

Mardiono, A., Saputra, A., & Romadhon, A. (2023). Penyakit Menular Paru: Tuberculosis. Surabaya: Universitas Airlangga Press.

Marta et al. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Pasien TB Paru. Majalah Farmaseutik, 19(1), 24-29

Nguyen, T. T., et al. (2022). The Role of Family Support in Tuberculosis Treatment Adherence and Outcomes. Journal of Health and Social Behavior.

Niven, N. (2008). Psikologi Kesehatan: Pengantar Bagi Perawat dan Profesional Kesehatan. Jakarta: EGC.

Notoadmojo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta..

Notoatmodjo, S. (2020). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2022). Metodologi Penelitian Praktis untuk Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Papeti, S., M. et al. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Penderita TB Paru Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Di Puskesmas Kombos. Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana.

PDPI. (2021). Panduan Nasional Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Puspasari, A. (2019). Patofisiologi Tuberculosis dan Manajemennya. Bandung: Alfabeta.

Puspitasari, et al. (2018). Ancaman Tuberkulosis di Indonesia.

Riskesdas. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Kementerian Kesehatan RI.

Riskesdas. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI.

Rosdayani, D. et al (2023). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Bojong Rawalumbu. Jurnal Ilmiah Pharmacy.

Sari. (2019). Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Kesembuhan Penderita Tuberkulosis Paru. Jurnal Kesehatan.

Setiawan. (2021). Gambaran Kepatuhan Pasien dalam Pengobatan Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RS Dustira Cimahi.

Siddiqui, A., et al. (2022). Pleuritis dan Efusi Pleura pada Pasien Tuberkulosis: Diagnosis dan Manajemen. Journal of Respiratory Diseases, 49(3), 197-210.

Sigalingging, J., et al. (2019). Perjalanan Klinis Tuberkulosis: Pendekatan Diagnostik dan Pengobatan. Medan: USU Press.

Silalahi, et al. (2023). Gambaran Pengetahuan, Kepatuhan Minum Obat, dan Dukungan Keluarga pada Kesembuhan Pasien TB Paru di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan.

Silagan, A., (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 5(3).

Sitopu, S., D. (2022). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru (TB Paru) Di Puskesmas Pulo Brayan Kota Medan Tahun 2022. Universitas Darma Agung.

Smith, J., & Patel, R. (2023). Access to Healthcare Services and Its Impact on Tuberculosis Treatment. Global Health Journal, 12(4), 267-279.

Stanlaey, L. (2020). Patient Compliance in Therapy: A Comprehensive Review of Factors and Outcomes. New York: Health Press.

Stanley, L. (2020). Patient Compliance in Therapy: A Comprehensive Review of Factors and Outcomes. New York: Health Press.

Strategi Manajemen Sekarang untuk Tuberculosis Bertahan Obat. (2022). Tuberculosis Treatment Journal.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2021). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Tuberculosis: A Comprehensive Clinical Reference. (2021). Medical Journal of Tuberculosis

Warjiman, et al (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Sungai Bilu. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI).

WHO. (2019). Global Tuberculosis Report 2019. Geneva: World Health Organization

WHO. (2020). "Tuberculosis: Key facts"

WHO. (2020). Tuberculosis Report.

WHO. (2021). Global Tuberculosis Report.

WHO. (2023). Global Tuberculosis Report.

Downloads

Published

2025-03-26

Issue

Section

Articles