PENERAPAN ORAL SENSORIMOTOR THERAPY PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN BBLR DI RUANG PERINATOLOGI RSUD dr. T.C HILLERS MAUMERE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42043Keywords:
feeding, oral sensorimotor therapy, rooting, sucking, swallowingAbstract
Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan < 2500 gram. Bayi Berat Lahir Rendah akan mengalami banyak masalah antara lain hipotermi, sindrom gawat nafas, perdarahan intra kranial, hiperbilirubineamia dan hipoglikemia, masalah yang lain adalah bayi biasanya tidak mampu untuk melakukan aktivitas minum, sehingga mempunyai masalah pertumbuhan dan perkembangan (Ulfianasari et al., 2023) Hal ini menyebabkan bayi BBLR mengalami kesulitan menghisap dan menelan, kemampuan minum pada bayi dipengaruhi oleh keberadaan refleks rooting (mencari), sucking (menghisap), dan swallowing (menelan) yang akan berubah menjadi terkendali mulai usia 3 bulan dan fungsinya menjadi berkembang, yaitu kemampuan untuk makan dan minum Bayingka kematian BBLR adalah dengan mengatasi masalah yang terjadi dengan reflek hisap yang lemah, yaitu dengan memberikan stimulasi Oral Sensorimotor Therapy sejak dini berupa sentuhan pemijatan terhadap jaringan otot disekitar mulut. Tujuan penelitian ini menjelaskan pengaruh stimulasi oral terhadap reflek hisap bayi BBLR. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil Yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan kemampuan otot menghisap dan menelan pada bayi, yaitu pada bayi 1 dan 2 pada hari ketiga diberikan Oral Sensoriotor Therapy otot menghisap dan menelan sudah kuat, lama menyusui bayi pun bertambah. Ditandai dengan peningkatan berat badan menjadi bayi 1 2000 garm, dan bayi 2 1750 gram. Penerapan Oral Sensorimotor Therapy dapat meningkatkan kemampuan minum bayi, meningkatkan kekuatan, kontrol, dan koordinasi otot-otot mulu. Kesimpulan terjadi peningkatan pada kemampuan otot refleks menghisap dan menelan pada kedua bayi.References
Alinda Nur Ramadhani (2016) Pengaruh Stimulasi Oral Terhadap Kemampuan Menghisap Pada Bayi Prematur di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. http//www.ejournal ilmiah.umm.com. Diakses tanggal 16 Agustus 2017
Fika Kharisma (2016). Jurnal Effect Of Prefeeding Oral Stimulation Of Feeding Perfomance Of Preterm Infant. Boyolali. Diakses tanggal 17 Agustus 2017. http//www. fikakharisma.blog.id
Hwang Shwu Yea (2010). Effects of Prefeeding Oral Stimulation on Feeding Performance of Preterm Infants. USA : Indian Journal Of Pediatrics. http //www. medical.nic.in.com. Diakses tanggal 28 Agustus 2017
Lahir, B., & Bblr, R. (2019). Stimulasi Oral Meningkatkan Reflek Hisap Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) (Oral Stimulation Increase to Sucking Reflex In Low Birth Weight Infant). 10.
Maghfuroh, L., Nurkhayana, E., Ekawati, H., Eko Martini, D., & Kusbiantoro, D. (2020). Oral Motor Meningkatkan Reflek Hisap Bayi Bblr Di Ruang Nicu Rs Muhammadiyah Lamongan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 62–67. ttps://doi.org/10.34035/jk.v12i1.571
Netal Khalessi (2015). The Role Of Oral Stimulation And Non-Nutritive Sucking On Independent Oral Feeding Of Preterm Infants. Iran : Iran University. http //www. UN iranianjurnal.com. Diakses tanggal 28 Agustus 2017
Novitasari, A., Hutami, M. S., & Pristya, T. Y. R. (2020). Pencegahan dan Pengendalian BBLR Di Indonesia: Systematic Review. Pencegahan Dan Pengendalian Bblr Di Indonesia, 2(3), 175–182. http://doi.wiley.com/10.1002/14651858.
Prawirohardjo, S. (2018). Buku Acuan Nasinal Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatus. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Ulfianasari, E., Perdani, Z. P., Studi, P., Profesi, P., Kesehatan, F. I., Tangerang, U. M., Studi, P., Keperawatan, S., Kesehatan, F. I., & Tangerang, U. M. (2023). Asuhan Keperawatan Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) : Studi Kasus. 2(1), 39–44.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Elisabeth Waty, Teresia Elfi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


