HAMBATAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI INDONESIA MENGGUNAKAN HOT-FIT MODEL : LITERATURE REVIEW

Authors

  • Alifia Frisda Anggraini Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42039

Keywords:

Evaluasi, Human-Organization-Technology, Implementasi, Rekam Medis Elektronik, Rumah Sakit

Abstract

Implementasi RME menjadi kewajiban seluruh fasyankes salah satunya rumah sakit sesuai dengan Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis Elektronik. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi hambatan implementasi RME di indonesia menggunakan model Human – Organization – Technology (HOT-FIT) khususnya di rumah sakit. Metode yang digunakan adalah literature review dengan pencarian literatur menggunakan database Semantic dan Google Scholar.  Kata kunci yang digunakan yaitu “Hambatan” OR “Evaluasi” “Implementasi” AND “Rekam Medis Elektronik” AND “Human – Organization – Technology (HOT-FIT)” AND “Rumah Sakit”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan implementasi RME mencakup tiga aspek, meliputi 1) Faktor pengguna (Human), meliputi rendahnya penggunaan dan kepuasan pengguna RME. Hal ini disebabkan karena kurangnya pelatihan dan sosialisasi yang diberikan dan fitur-fitur yang masih belum sesuai kebutuhan data dan harapan pengguna. 2) Faktor organisasi (organization), meliputi dukungan manajemen dan pimpinan rumah sakit yang terbatas dalam pemenuhan infrastruktur, pelatihan, sosialisasi, dan pembentukan tim IT. 3) Faktor teknologi (technology) meliputi kualitas sistem dan kualitas informasi yang rendah, meliputi sistem yang masih sering mengalami error, belum adanya sistem tanda tangan elektronik, otomatisasi fitur, dan informasi yang dihasilkan masih belum konsisten. Sehingga hambatan yang dialami rumah sakit dalam implementasi RME meliputi kurangnya pemahaman pengguna dan fitur-fitur RME yang masih belum sesuai, kurangnya dukungan dari pihak manajemen dan pimpinan rumah sakit, sistem yang sering mengalami error, tidak adanya fitur otomatisasi, dan penandatanganan elektronik, serta kualitas informasi yang dihasilkan masih belum sepenuhnya konsisten. 

References

Amin, M., Setyonugroho, W., & Hidayah, N. (2021). ImPujihastuti. (2010). Isti Pujihastuti Abstract. Prinsip Penulisan Kuesioner Penelitian, 2(1), 43–56.plementasi Rekam Medik Elektronik: Sebuah Studi Kualitatif. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 8(1), 430–442.

Dewi, T. S., Prahesti, R., & Markus, S. N. (2024). Hambatan Implementasi Rekam Medis Elektronik dengan Metode HOT-FIT di RST Tk. II dr. Soedjono Magelang, Jurnal Indonesia Sehat, 3(2), 62–73.

Faida, E. W., & Ali, A. (2021). Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik dengan Pendekatan DOQ-IT (Doctor’s Office Quality-Information Technology). Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 9(1), 59-67.

Faigayanti, A., Suryani, L., & Rawalilah, H. (2022). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Bagian Rawat Jalan dengan Metode HOT -Fit. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 5(2), 245–253.

Franki, & Sari, I. (2024). Evaluasi Rekam Medis Elektronik dengan Metode HOT-fit di Klinik Saraf RS Mitra Plumbon Franki. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13, 43–51.

Herfiyanti, L. (2023). Pengaruh Manusia, Organisasi, Teknologi Terhadap Manfaat Nyata Rekam Medis Elektronik di RS Mata Cicendo. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 9(2), 209.

Ketut Juliantari, N., Yulia Adiningsih, L., Chrisdayanti Suada Putri, P., Wirabuana Putra, G., Erma Pradnyani, P., Piranha No, J., & Sesetan Denpasar, P. (2023). Gambaran Proses Implementasi Rekam Medis Elektronik di Unit Rawat Jalan dengan Metode HOT-Fit di Rumah Sakit Umum Ari Canti. The Journal of Management Information and Health Technology, 1, 29–34.

Khotimah, A. (2021). Evaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit rajawali citra yogyakarta menggunakan model human organization technology fit (hot- fit). Journal of Information Systems for Public Health, 5(1), 19-26.

Kusumah, R. M. (2022). Analisa Perbandingan Antara Rekam Medis Elektronik dan Manual. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(9), 595–604.

Lestari, F. D., Rachmadi, A., & Wardani, N. H. (2020). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan Framework Human, Organization, And Technology-Fit (HOT-Fit) Model (Studi Pada RSI UNISMA Malang). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 4(8), 2688–2696.

Muhlizardy, Widyaningrum, N., Puspita, H. D., & Asanti, E. (2022). Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. 7(2), 134–142.

Mulyana, M., Situmorang, M., & Fatikasari, S. (2023). Evaluasi Sistem Informasi (Electronic Medical Record) Dengan Metode Hot-Fit Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit X Tahun 2023. Warta Dharmawangsa, 17(4), 1580–1599.

Nastiti, I., & Santoso, D. B. (2022). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di RSUD SLG Kediri dengan Menggunakan Metode HOT-Fit. Jurnal Kesehatan Vokasional, 7(2), 85-93.

R., D. E., Permanasari, A. E., & Sanjaya, G. Y. (2024). Analisis Kesiapan Penggunaan Rekam Medis Elektronik Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Journal of Information Systems for Public Health, 9(1), 8-18.

Rahmi Nuzula Belrado, Harmendo, S. W. (2024). Analisis Penggunaan Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit. British Medical Journal, 6(5474), 1779–1798.

Rosita, R., Risqika, A. M., Yuliani, N., Luh, N., & Devhy, P. (2024). Evaluation of the Implementation of Outpatient Electronic Medical Records, Procedia of Engineering and Life Science 6, 184–188.

Rubiyanti, Neng Sari. (2023). Penerapan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit di Indonesia: Kajian Yuridis, Jurnal Politik, Sosial, Hukum, dan Humaniora, 1(1).

Rusdiana, E., & Sanjaya, G. Y. (2020). Tantangan Penerapan Rekam Medis Elektronik Untuk Instansi Kesehatan. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta, 7(03), 2355–5009.

Saputra, D. A., Wahyudi, B., Mulyani, K., & Layanan, M. (2024). Pelayanan Berdasarkan Metode Hot Fit Model Di Rumah Sakit Panti Wilasa, Jurnai Review Pendidikan dan Pengajaran 7(4), 17254–17264.

Saputro, A. A., Rusidah, Y., & Budianita, A. (2023). Sosialisasi Rekam Medik Elektronik pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Muria Jurnal Layanan Masyarakat, 5(2), 112–124.

Tawar, Santoso, A. F., & Salma, Y. S. (2022). Model HOT FIT dalam Manajemen Sistem Informasi. Bincang Sains Dan Teknologi, 1(02), 76–82. https://doi.org/10.56741/bst.v1i02.144

Usman, A., Irwandy, Noor, N. B., Maidin, A., Rivai, F., Indrabayu, & Mallongi, A. (2023). Evaluation of Electronic Medical Record System in Outpatient Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Central General Hospital in 2022. Pharmacognosy Journal, 15(3), 423–427.

Wahyuni, T., Maharani, N. P., & Faida, E. W. (2023). Rekam Medis Elektronik Dalam Menunjang Penggunaan Simrs Dengan Metode Hot-Fit Di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya, Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia. 9(2), 127–134.

Widyastuti, H. N., Putra, D. S. H., & Ardianto, E. T. (2020). Evaluasi Sistem Elektronik Rekam Medis di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra Surabaya. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(3), 241–246. https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i3.2050

Wijayanti, E. P., & Nurhayati, A. (2024). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ( SIMRS ) dengan Metode Hot-Fit pada Unit Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kartasura. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 2(3), 118–144.

Yusof, M. M., Kuljis, J., Papazafeiropoulou, A., & Stergioulas, L. K. (2008). An evaluation framework for Health Information Systems: human, organization and technology-fit factors (HOT-fit). International Journal of Medical Informatics, 77(6), 386–398.

Downloads

Published

2025-03-16

Issue

Section

Articles