HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KADAR HEMOGLOBIN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42038Keywords:
hemoglobin, merokok, perilakuAbstract
Berkembang pesatnya industri rokok dan banyaknya orang yang merokok pada masyarakat mengundang banyak penentangan oleh terutama kelompok masyarakat yang memperhatikan dari segi kesehatan dan lingkungan. Banyak kejadian menunjukkan bahwa rokok dapat memicu berbagai macam penyakit dan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan. Pelaksanaan penelitian dibantu oleh beberapa mahasiswa prodi Teknologi Laboratorium Medis yang membantu proses kegiatan penelitian seperti membawa peralatan yang dibutuhkan dan pengambilan sampel dilanjutkan pemeriksaan sampel menggunakan alat Hb meter portable, ruang lingkup pemeriksaan pada penelitian ini adalah sekeliling tempat yang berada di lingkungan di Universitas secara tracking setiap orang dilakukan wawancara singkat mengenai perilaku merokok dan berapa banyak dalam sehari menghabiskan rokok, berapa lama telah menjadi perokok yang dihitung dalam satuan tahun. Pada proses pengolahan data dilakukan dengan uji Statistik Bivariat yang dimana untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku merokok dengan kadar hemoglobin seseorang. Hasil analisis perilaku merokok dengan kejadian kadar HB yang tidak normal sejumlah 15 orang dan kadar HB yang normal sejumlah 6 orang. Hasil uji statistik dengan uji Chi- Square didapatkan hasil nilai p value = 0,015, dapat dimaknai bahwa terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan tingginya kadar HB seseorang. Perilaku seseorang yang merokok dapat mempengaruhi kesehatan seseorang dan dapat mempengaruhi kondisi normal dari kadar hemoglobin, nilai P value = 0,015 dimana terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan kadar hemoglobin seseorang, untuk itu perlu adanya penelitian yang lebih lanjut dengan pendekatan wawancara dan pemeriksaan secara lengkap mengenai dampak yang ditimbulkan pada seseorang yang merokok.References
Amelia, R., Nasrul, E., & Basyar, M. (2016). Hubungan Derajat Merokok Berdasarkan Indeks Brinkman dengan Kadar Hemoglobin. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 619–624. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.587
Anisa, R., Anggraeni, S., & Fauzan, A. (2022). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gambut tahun 2022. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2021–2023.
Asiffa, E. (2019). Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswi Stikes Insan Cendiekia Medika Jombang 2019. Skripsi, 5010, 81.
Darwin, M. (2016). Perilaku Merokok Dan Pengalaman Regulasi Dl Berbagai Negara. Populasi, 18(2), 201–215. https://doi.org/10.22146/jp.12098
Diarti, F. K., Prihatningtias, R., & Saubig, A. N. (2019). Hubungan Lama Merokok Pada Perokok Aktif Dengan. 8(1), 203–213.
Hasanan, F. (2018). Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Daya Tahan Kardiovaskuler Pada Atlet Atletik FIK Universitas Negeri Makasar. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan, j1– j16.
Kemenkes. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).
Kemenkes RI. (2017). Healthy Life Without Smoking (Hidup Sehat Tanpa Rokok). Kementrian Kesehatan Indonesia, ISSN 2442-7659, 06–07. http://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/hidup-sehat-tanpa-rokok
Lailla, M., Zainar, Z., & Fitri, A. (2021). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hemoglobin Secara Digital Terhadap Hasil Pemeriksaan Hemoglobin Secara Cyanmethemoglobin. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 3(2), 63–68. https://doi.org/10.14710/jplp.3.2.63-68
Loe, H. M. (2019). Gambaran Asap Rokok Terhadap Kadar Hemoglobin di Desa Tolnaku RT 02 RW 01 Kecamatan Fatuleu. 56.
Mariani, K. R., & Kartini, K. (2018). Derajat merokok berhubungan dengan kadar hemoglobin pada pria usia 30-40 tahun. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 1(1), 85–92. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2018.v1.85-92
Onor, I. C. O., Stirling, D. L., Williams, S. R., Bediako, D., Borghol, A., Harris, M. B., Darensburg, T. B., Clay, S. D., Okpechi, S. C., & Sarpong, D. F. (2017). Clinical effects of cigarette smoking: Epidemiologic impact and review of pharmacotherapy options. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(10), 1–16. https://doi.org/10.3390/ijerph14101147
Shabah, M. A. A., Ajizah, V. N., & Khasanah, U. (2023). Perilaku Perokok Terhadap Kesadaran Kesehatan Lingkungan Dalam Perspektif Fatwa MUI. Student Research Journal, 1(2964–3252), 01–14.
Sharma, S., Aryal, U. R., & Sharma, M. (2020). Testing the Multi-Theory Model for initiation and sustenance of smoking cessation at Kathmandu Metropolitan City, Nepal: A cross-sectional study. Journal of Health and Social Sciences, 5(3), 397–408. https://doi.org/10.19204/2020/tstn10
Sina, I., Kedokteran, J., Kedokteran, K.-F., Islam, U., Utara, S., Indah, N., Dilla, R., Susanti, N., Andini, Z., Al, F., Marpaung A A Mahasiswa, H., Kesehatan, F., & Artikel, H. (2024). Hubungan Perilaku Merokok Dengan Hipertensi Pada Usia Produktif the Relationship Between Smoking Behavior and Hypertension in Productive Age. Kp. Tengah, Deli Serdang, 23(2), 20353.
Wibowo, D. V., Pangemanan, D. H. C., & Polii, H. (2017). Hubungan Merokok dengan Kadar Hemoglobin dan Trombosit pada Perokok Dewasa. Jurnal E-Biomedik, 5(2). https://doi.org/10.35790/ebm.5.2.2017.18510
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mario Sandro, Muhammad Arif, Kirana Larasati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


