PENERAPAN TERAPI NON FARMAKOLOGI RENDAM KAKI AIR HANGAT, GARAM DAN BAWANG MERAH UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN GOUT ATHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOPETA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.42015Keywords:
bawang merah, garam, rendam kaki, nyeriAbstract
Gout Arthritis atau yang sering disebut asam urat adalah sisa sel tubuh mati yang mengeluarkan purin. Asam urat akan menumpuk di persendian membentuk garam urat (monosodium urat). Penumpukan kristal tersebut menyebabkan kerusakan pada daerah persendian, yang dapat menyebabkan nyeri persendian. Tahap awal penelitian di Puskesmas Kopeta penulis menemukan banyaknya penyakit gout arthritis pada tahun 2024 sebanyak 116 kasus. Penyakit ini masuk dalam kategori kesehatan prioritas tinggi bersama Hipertensi dan Diabetes Militus. Tindakan pencegahan yang dilakukan untuk menyelesaikan isu yang perlu diatasi yaitu pemberian terapi non farmakologis rendam kaki air hangat, garam dan bawang merah. Pemberian terapi ini dapat mengurangi nyeri pada pasien. Penelitian ini berupa studi kasus deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah mampu melakukan pemberian terapi non farmakologi rendam kaki air hangat, garam dan bawang merah. Hasil implementasi yang sudah dilakukan setelah diberi terapi tingkat nyeri pasien menurun. Kesimpulan terapi non farmakologi rendam kaki air hangat, garam dan bawang merah efektif bisa menurunkan nyeri pada paisen. Diharapkan terapi non farmakologi rendam kaki air hangat, garam da bawang merah sebagai salah satu intervensi keperawatan bagi penderita gout athtritis.References
Agustina, L., & Puspasari, F. D. (2025). Penerapan Kompres Hangat Buli-Buli Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Ny. D Dengan Gout Arthritis Di Wilayah Puskesmas Kutasari Kabupaten Purbalingga. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (Micjo), 2(1), 830–837.
Arifuddin, M., Noorratri, E. D., & Harwanto, T. (2024). Penerapan Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia Dengan Gout Arthritis Di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta. Indonesian Journal Of Public Health, 2(2), 265–276.
Dari, T. W. (2024). Pengaruh Kompres Bawang Merah Dan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun.
Dewi, M., Sovia, S., & Adha, P. D. (2020). Efektifitas Terapi Rendam Air Hangat Dengan Garam Terhadap Skala Nyeri Arthritis Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 862. Https://Doi.Org/10.33087/Jiubj.V20i3.1070
Fazalina, A. A., & Widyastuti, D. (2021). Pengaruh Kompres Hangat Herbal Bawang Terhadap Penurunan Skala Nyeri Sendi Pada Lansia: Literature Review. Borneo Studies And Research, 3(1), 95–100.
Herman, A., & A’naabawati, M. (2024). Pengaruh Terapi Rendam Air Hangat Garam Terhadap Skala Nyeri Pada Lansia Dengan Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Balukang. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 20–24.
Izzah, A. N. (2024). Penerapan Terapi Kompres Jahe Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Dengan Rheumatoid Arthritis Dalam Konteks Keluarga. Jurnal Skala Kesehatan, 15(1), 8–19.
Lawi, I. A. A., Surianto, S., & Arfiah, A. (2024). Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Nyeri Sendi Pada Lansia Dengan Penyakit Gout Arthritis Di Puskesmas Kamonji. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 11616–11623.
Lewar, G. A., & Keytimu, Y. M. H. (2023). Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Penerapan Terapi Akupresur Untuk Mengatasi Nyeri Pada Klien Dengan Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Nita. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Penerapan Terapi Akupresur Untuk Mengatasi Nyeri Pada Klien Dengan Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Nita.
Meyzi, E. (2024). Karya Ilmiah Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasien Rhematoid Arthritis Dengan Inovasi Terapi Akupresur Sebagai Anti Nyeri Di Upt Puskesmas Rawat Inap Semuli Raya Lampung Utara Tahun 2023.
Murbaningsih, P. W. (2023). Gambaran Kadar Asam Urat Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Cukir Jombang. Itskes Insan Cendekia Medika Jombang.
Tim Pokja Sdki Dpp Ppni. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi Dan Indikator Diagnosis Edisi 1. Dpp Ppni.
Tim Pokja Siki Ppni. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan (Edisi 1) (Tim Pokja Sdki Dpp Ppni (Ed.)).
Umu Zulaihah Al Fitroh, U. (2021). Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Nyeri Sendi Pada Pasien Riwayat Asam Urat. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Wijaya, A. (2024). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Kemangi Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Arthritis Di Kelurahan Pujidadi Kec. Binjai Selatan Tahun 2024. Jurnal Kesehatan Bukit Barisan, 8(1 Juni).
Yovita, A., Setiawan, D., Putri, R. I., Dwi Indayani, F., Made, N., Widiasih, S., Anastasia, N., Setyaningsih, D., Dika, F., & Riswanto, O. (2021). Kandungan Kimia Dan Potensi Bawang Merah (Allium Cepa L.) Sebagai Inhibitor Sars-Cov-2. J.Chemom.Pharm.Anal, 2021(3), 143–155. Www.Journal.Ugm.Ac.Id/V3/Ijcpa
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Letisia saryanti penga, Yosephina Maria Hawa Keytimu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).