PENERAPAN TEKNIK MASSAGE EFFLURAGE MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN SEBAGAI TERAPI ALTERNATIF DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PENDERITA GOUTH ARTHRITIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41970Keywords:
gouth arthritis, minyak zaitun, teknik massage efflurageAbstract
Penyakit Gouth Arthritis atau yang biasa disebut penyakit Asam Urat merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang kejadiannya cukup tinggi saat ini. Asam urat terbentuk jika tubuh mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin. Kadar asam urat meningkat atau abnormal ketika ginjal tidak mampu mengeluarkannya melalui urin. Masalah yang sering ditemukan pada penderita TB paru adalah nyeri pada sendi yang mengakibatkan penderita tidak bisa beraktivitas dengan baik. Salah satu pengobatan nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan nyeri adalah teknik massage efflurage menggunakan minyak zaitun. Cara kerja dari teknik massage efflurage dengan memanipulasi jaringan tubuh untuk meningkatkan relaksasi otot, memberikan kenyamanan dan ketenangan, membuat peredaran darah lancar dan menghilangkan rasa gelisah. Tujuan dari studi kasus ini yaitu untuk mengetahui perubahan nyeri pada penderita Gouth Arthritis setelah dilakukan teknik massage efflurage menggunakan minyak zaitun. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan dua responden yang menderita nyeri kronis akibat Gouth Arthritis di Wilayah kerja UPT Puskesmas Kopeta. Intervensi teknik massage efflurage menggunakan minyak zaitun dilakukan 1 kali sehari dengan durasi waktu 10 menit selama 7 hari. Pengukuran skala nyeri menggunakan NRS (Numeric Rating Scale) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Hasil studi kasus menunjukan bahwa dari kedua responden tersebut setelah dilakukan teknik massage efflurage menggunakan minyak zaitun menunjukan ada perubahan tingkat nyeri dari skala 6 (nyeri sedang) menjadi skala 2 (nyeri ringan) dan responden sudah mampu melakukan teknik ini secara mandiri. Kesimpulan dari studi kasus ini menunjukan bahwa terapi massage efflurage menggunakan minyak zaitun sangat efektif dalam menurunkan nyeri pada penderita Gouth Arthritis.References
Afdal, H., Bintang, N., Azzahra, P., & Dina, R. (2025). Pengenalan Senam Ergonomis sebagai Terapi Non-Farmakologi Untuk Penderita Asam Urat Pada Masyarakat Desa Bolon. 8(1).
Aminah, E., Saputri, M. E., & Wowor, T. J. F. (2022). Efektivitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Pulosari Kabupaten Pandeglang Banten Tahun 2021. Jurnal Keperawatan, 10(1), 1. https://doi.org/10.35790/jkp.v10i1.37704
Dwi Pratiwi, Y., & Mustikasari, I. (2024). Penerapan Kompres Hangat Daun Kelor Terhadap Nyeri Asam Urat pada Lansia di Desa Pucangsawit. Jurnal Siti Rufaidah, 2(3), 93–105.
Khairina, R. (2024). Pengaruh Intervensi Massage Teknik Effleurage dengan Minyak Zaitun terhadap Penurunan Nyeri Gout Arthritis. 5(2), 2653–2659.
Rahayu, S., Sari, N., & Keperawatan, D. (2022). Pengaruh Massage Teknik Efflurage Dengan Minyak Zaitun Terhadap Tingkat Nyeri Pada Penderita Asam Urat.
Sari, N. (2022). Pengaruh Massage Teknik Effleurage dengan Minyak Zaitun Terhadap Tingkat Nyeri pada Penderita Asam Urat di Wilayah Kerja Puskesmas Natai Pelingkau Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah.
Toto, E. M., & Nababan, S. (2023). Penerapan Terapi Non-Farmakologis Mengurangi Nyeri dan Menurunkan Kadar Asam Urat Lansia Gout Arthritis. Ners Muda, 4(1), 13. https://doi.org/10.26714/nm.v4i1.11488
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Donata Dai Geroda, Donatus Korbianus Sadipun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


