PENERAPAN MASLACH BURNOUT INVENTORY SEBAGAI ALAT IDENTIFIKASI BURNOUT SYNDROME PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUHAMMAD SANI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41869Keywords:
sindrom Burnout, beban kerja, tenaga kesehatan, RSUD Muhammad SaniAbstract
Sindrom burnout menjadi isu penting di RSUD Muhammad Sani akibat beban kerja tinggi, keterbatasan sumber daya, dan tekanan kerja yang berkelanjutan. Kondisi ini memengaruhi kesehatan fisik dan mental tenaga kesehatan, menurunkan kualitas pelayanan, meningkatkan angka turnover, dan mengurangi produktivitas kerja. Untuk mengidentifikasi sindrom Burnout pada Perawat IGD RSUD Muhammad Sani. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan evaluatif. Informan pada residensi ini terdiri dari informan kunci dan informan pendukung, adapun informan kunci adalah dokter spesialis Kejiwaan dan informan pendukung adalah Psikolog RSUD Muhammad Sani. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data wawancara mendalam dan telaah dokumen. Analisa data menggunakan teknik problem solving cyle meliputi analisa situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah dan menentukan alternatif masalah dengan menggunakan Fishbone analysis. Stres yang tidak terkelola, minimnya pelatihan, ketiadaan alat ukur formal untuk mendeteksi burnout, proses kerja monoton tanpa rotasi, tekanan sosial dari pasien atau keluarganya, serta lingkungan kerja yang tidak nyaman merupakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko burnout. sindrom Burnout di RSUD Muhammad Sani belum memiliki system formal untuk mendeteksi Burnout. Akibatnya gejala burnout tidak terpantau secara sistematis, sehingga sulit untuk mengambil Langkah intervensi yang efektif.References
Afni, Y., & Rahman, A. (2024). Burnout Syndrome pada Perawat di Instalasi Gawat Darurat. JURNALPPNISUMBAR, 1(1). 10-21
Alfajar, Y., & Hidayati, R. A. (2022). Dampak kelelahan mental (burnout) terhadap kinerja karyawan retail besi dan baja. Jurnal Mahasiswa Manajemen, 3(1). 17-26
Arroisi, J., & Afifah, H. (2022). Sindrom burnout perspektif Herbert J. Freudenberger. Cakrawala – Repositori IMWI, 5(2), 290-301
Astuti, D. A., Heryana, A., Nabila, A., & Kusumaningtiar, D. A. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi burnout pada tenaga kesehatan instalasi pelayanan radiologi dan kedokteran nuklir RSUPN Cipto Mangunkusumo tahun 2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 10(1), 108. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Bagheri, T., Fatemi, M. J., Payandan, H., Skandari, A., & Momeni, M. (2019). The Effects Of Stress-Coping Strategies And Group Cognitive-Behavioral Therapy On Nurse Burnout. Annals Of Burns And Fire Disasters, 32(3), 184–189.
Fernández-Arata, M., Calderón-De La Cruz, G. A., & Dominguez-Lara, S. (2022). Reduction Of Burnout Syndrome In Health Workers Through A Cognitive-Behavioural Model-Based Program: A Pilot Study. Psychological Topics, 31(3), 585–603.
Firdaus, A., Sakinah, & Anisah. (2021). Burnout syndrome dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 12(2), 257–260. https://doi.org/10.33087/eksis.v12i2.277
Green, A. A., & Kinchen, E. V. (2021). The Effects Of Mindfulness Meditation On Stress And Burnout In Nurses. Journal Of Holistic Nursing: Official Journal Of The American Holistic Nurses’ Association, 39(4), 356–368. Https://Doi.Org/10.1177/08980101211015818
Hadžibajramović, E., Schaufeli, W., & De Witte, H. (2022). Shortening of the Burnout Assessment Tool (BAT)—from 23 to 12 items using content and Rasch analysis. BMC Public Health, 22(1), 1–17. https://doi.org/10.1186/s12889-022-12946-y
Hastuti, R. Y., Rinawan, A. J., & Suwarno, S. (2021). Hubungan mekanisme koping dengan syndrome burnout pada mahasiswa yang mengerjakan karya tulis ilmiah. Jurnal Sahabat Keperawatan, 3(1), 77–83
Jeikawati, Sari, D. P., Suprihatini, Faradila, & Arifin, S. (2023). Gambaran burnout syndrome pada tenaga kesehatan di RSUD Kota Palangka Raya. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology. 5(2), 351-357
Kakemam, E., Chegini, Z., Rouhi, A., Ahmadi, F., & Majidi, S. (2021). Burnout And Its Relationship To Self‐Reported Quality Of Patient Care And Adverse Events During Covid‐19: A Cross‐Sectional Online Survey Among Nurses. Journal Of Nursing Management, 29(7), 1974–1982. Https://Doi.Org/10.1111/Jonm.13359
Murat, M., Köse, S., & Savaşer, S. (2021). Determination Of Stress, Depression And Burnout Levels Of Front‐Line Nurses During The Covid‐19 Pandemic. International Journal Of Mental Health Nursing, 30(2), 533–543.
Putri, R. C., Zunaedi, R., & Soelistyoningsih, D. (2023). Hubungan burnout syndrome dengan kualitas kehidupan kerja perawat. Media Husada Journal of Nursing Science, 4(3), 190–196
Santoso, M. D. Y. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan burnout pada tenaga kesehatan dalam situasi pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Trop Papua, 4(1), 1–10.
Yanti, D., Susiladewi, V., Darmawan, I., & Antara, J. (2021). Nurse’s burnout in the coronavirus disease 2019 isolation room. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(4), 675–684
Zuniawati, D., & Pringgotomo, G. (2022). Pengaruh beban kerja terhadap faktor burnout syndrome pada perawat unit rawat inap Rumah Sakit Islam Orpeha Tulungagung. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ), 10(3), 571-582
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Diana Safitri, Kamali Zaman, Liza Srikusuma Devi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).